bab 1-Rahasia

251 21 0
                                    

Alarm bergetar menyandungkan lagu yang keras untuk menunjukan bahwa matahari sudah muncul di ufuk Barat, Rei Wijaya yang bangkit dari tidurnya sambil menendang selimut tinggi karena kaget dan semangat dengan menekan alarm untuk dimatikan sambil melihat kalender baru dicetak didinding untuk menandakan awal tahun baru masuk SMA.

Emosi Rei membanjiri perasaannya sambil berdoa dan berkata"semoga aku bisa mendapatkan teman,pacar em dan klo bisa pacar yg cantik baik dan mau menerima aku apa adanya"dengan tampilan semangat berjalan ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Ibu Rei yg sedang menyiapkan makanan mendengar senandung Rei dari balik kamar mandi memanggil"Rei sarapan sudah siap"

"Baik bu" dengan tampilan kacamata rambut disisir rapi kulit keputihan seperti bayi dan tampilan anak yg rajin Rei berjalan dan duduk samping ibunya untuk makan

"Apakah mau ibu antarkan"

"Tidak usah bu,hari ini Rei sudah siap dan sudah menyiapkan segala persiapan"sambil mengeluarkan barang-barangnya untuk dilihat ibunya yang telah tertata rapi dari ranselnya.

"Rei ingat dengarkan guru,jangan berkelahi dan belajar dengan rajin,carilah teman yang baik kamu mengerti"

"Tentu saja bu,anakmu adalah orang yg paling rajin tentunya"sambil menyelesaikan sarapan dan berfikir kata teman dalam fikirannya dan segera berpamitan untuk berangkat dari rumah.

Di SMA N 3 PATI yang merupakan sekolah yg berakreditasi terbaik di kota itu dengan halaman dan luas sekolah yg luas mencangkup semua kepenuhan murid-muridnya,Rei yg masuk dari gerbang dengan penuh semangat berjalan di lorong untuk ke auditorium untuk upacara penyambutan,dengan tampilan udik yg melihat bangunan sekolah yg keren dan mencari tempat duduk.

Rei yang tahun ini telah berumur 16 tahun yang seharusnya di desa bersama ibunya hidup tenang dan jauh dari kebisingan  gagal lantaran upaya Rei untuk mendapatkan hasil yg terbaik dan ingin melaju ke sekolah favoritnya terpaksa pindah ke kota untuk memenuhi kebutuhan dan tempat tinggal agar aman dan nyaman untuk Rei.

Rei yang waktu itu berumur 12 tahun tidak senggaja masuk diruang kerja ibunya dan mendapatkan sebuah buku diary ibunya dan terselipkan sebuah rahasia yang ayahnya tulis,sebagai keturunan seorang peneliti Rei mempunyai kepribadian yang ingin tau dan jenius tapi karena kepribadiannya yang menurut lingkungannya sebagai orang aneh Rei selalu dikucilkan teman sebayanya sejak dulu.

Dari masa Taman kanak-kanak yang teman sebayanya selalu bermain berlari-larian dan memainkan permainan lokal Rei selalu berbeda dia hanya menyibukkan dirinya dengan membaca buku tebal yang selalu dibawanya dari perpustakaan rumahnya karna rumah Rei banyak menyimpan buku dalam segala bidang, tidur saat pelajaran atau berkata nama-nama hewan aneh hingga para guru yang bingung dengan kelakuan anak ini.

Dan pada masa Sekolah Dasar dimana teman-temannya melakukan aktivitas seperti anak seusianya Rei selalu melakukan hal yang tidak umum,seperti kadang meneliti serangga dengan membedahnya dengan pisau kecil,melakukan inspeksi ke lingkungan berbahaya tanpa diawasi atau menyelinap keruang guru untuk mengambil buku gurunya.

Sampai ke Sekolah menengah pertama tidak pandai olahraga,tidak bisa bergaul dengan percakapan umum atau yang paling dasar membuat teman untuk bermain.

Dan setelah Rei menemukan surat rahasia dari ayahnya untuknya,Rei merasakan emosinya bergejolak

"Untuk Anakku Rei "

"Rei maafkan ayah yang tidak bisa selalu ada untukmu hadir dalam setiap harimu bukan karna ayah tidak ingin bertemu denganmu tapi karna jarak yg tidak memungkinkan kita bertemu dan bersatu"

"Selama masa perkembangan jaman ini banyak hal yg berlalu dan teknologi yg semakin canggih,ayahmu adalah seorang peneliti hebat dan telah menciptakan sebuah dunia baru bernama "WORLD THE DARK" yang telah ditetapkan dalam sebuah game virtual canggih"

"Tempat dimana yang sakit bisa sehat,buta bisa melihat,tuli bisa mendengar,dan lumpuh bisa berjalan"

"Tempat dimana makluk legenda,mitos ada dimana macam-macam manusia dan ras lain bertemu dan berbincang"

"tempat dimana perang dan kedamaian akan selalu jadi story utama"

"dan dimana orang biasa dapat menjadi pahlawan"

"Aku ingin mempersembahkan sebuah pemandangan yang indah untukmu dan agar kita bisa bersatu kembali lewat game ini,aku akan menunggumu Rei"

"Jadilah pahlawan dengan jalanmu sendiri"

Sampai sewaktu kabar buruk datang dari sebuah perusahaan internasional tempat ayah Rei bekerja, sebuah insiden ledakan dikarenakan sebuah percobaan yang gagal membuat ayah Rei dimakamkan,Ibu Rei yang mendengar kabar itu langsung syok dan menangis melihat jenazah suaminya dan Rei yang belum pernah melihat ayahnya langsung selama masa kecilnya dan hanya lewat foto telah bertemu tetapi bertemu dengan tubuh ayahnya yang telah dingin.

dengan ingatan tentang surat yang ditinggalkan ayahnya dan mengingat sebuah kado terakhir untuk dirinya yaitu bertemu dengan ayahnya walupun sekali di dunia game.

sambil menangis Rei bertekad berubah menjadi pahlawan sepeti surat yang ditulis ayahnya dan bertekad akan melindungi semua orang yang dia sayangi.

Dan sekarang Rei yang sedang duduk dan mendengarkan upacara pembukaan sekolah membulatkan tekadnya untuk menjadi pahlawan,tapi mungkin karna tampilan konyolnya yang bersungguh-sungguh dalam pidato,membuat teman sampingnya merasa geli karna semangat dengan pembukaan pidato yang membosankan.

Rei yang sadar akan tatapan sampingnya melihat dan terkejut bahwa teman samping seorang wanita berambut sepundak,imut tinggi sekitar 155 cm,berkulit putih kemerahan,dan wajah yg dingin dan terlihat tomboy.

wanita  itu berkata kepada Rei"hei mata empat apakah sebegitu seriusnya dirimu mendengarkan pidato membosankan sampai menangis begitu,dasar lemah"

Rei yang sadar bahwa dia mengeluarkan air mata sontak langsung menghapusnya dan berkata dengan gagap karna tidak terbiasa berbicara dengan wanita sebayanya"aku ha ha nya me me mengingat ayahku yang telah tiada"

wanita yang mendengar tanggapan Rei kaget dalam hatinya"sial mulut tak berbudi luhur"sambil merogoh sakunya mengeluarkan permen sambil mengucapkan"maaf karna telah berkata tidak sopan namaku intan  silahkan terima minta maaf ku"

Rei yang gugup sambil berfikir"sial aku bicara dengan cewek,dan kenapa tiba-tiba memberiku permen,aku terima tidak?dasar otak cepat berfikir hitung peluang agar percakapan berlanjut dan kesan baik"

Hitung persentase keberhasilan percakapan
a.menerima permen sambil berkata terima kasih
b.tolak dan bilang tidak menerima maaf
c.diam saja pura-pura tidak tau
_____________________
opsi penilaian
 a.kesan baik
b.kesan buruk
c.merasa bersalah

================================

Rei memandang dan mengambil permen dan berkata" terimakasih,namaku Rei Wijaya,kmu boleh memanggilku Rei"

Intan tersenyum"dari kelihatannya kamu bukan dari kota sini ya"

Rei memandang dengan ngeri"wanita ini kenapa bisa tau bagaimana cara dia menghitung perbandingan aku berasal dari sini atau tidak,dari sekali pandang"em sabil kaget,bagaimana kamu bisa tau?apakah kamu menghitung dengan rumus?

'Rumus' intan sontak ingin jatuh dari kursi mendengarnya,rumus kepalamu sambil bersikap dingin dan keren"dari logatmu aku bisa tau kamu bukan dari sini,sambil pura-pura tidak melihat tampang kecewa dari raut wajah Rei sambil berfikir"kenapa tampangmu menyesal setelah jawabanku apakah aku bodoh dan apa itu tampilanmu seakan merendahkan apakah karena aku tidak menjawab dengan rumus,lain kali aku akan belajar mencari rumus memberikan kutukan"

Rei yang tercerahkan memiliki tampilan aneh"ah aku pikir aku akan bertemu teman seperjuangan,yang satu topik obrolan"

tiba -tiba bunyi bel berdering dan upacara pembukaan telah selesai,para murid telah berdiri dan akan kembali ke kelas yang sudah ditetapkan,intan yang  sudah berdiri melambai ke Rei" yos sampai ketemu lagi mata empat Rei"

VRMMORPG"World Of the Dark"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang