Ia bahkan tak bisa berkata kata lagi melihat siapa yang ada di depan kelasnya sekarang.
Seorang laki-laki yang kini tengah tersenyum lebar di depan kelas.
Wajahnya terlihat begitu tampan dan seolah menarik semua perhatian kearahnya.
Namun tidak bagi Ladhys. Gadis itu terlihat emosi. Bahkan ingin menghantam laki-laki di depan kelasnya dengan bangku dan meja.
Oke maaf, jiwa barbar Ladhys tiba tiba saja menguar.
"Nah kamu bisa duduk di sebelah Hyunjin. Hyunjin boleh angkat tangan," Ladhys menatap laki-laki itu tajam bahkan menatapnya hingga laki-laki itu mendudukan diri di tempat duduknya.
"Woi Dhys, nyelo napa," bisik Ryujin merasa jika ladhys menatap laki-laki tersebut penuh amarah seolah ingin memakannya hidup-hidup.
Terkesan berlebihan emang, dasar Ryujin.
"Iya gue tau dia ganteng Dhys, tapi Kak Yunho lo kemanain?" Bisik Ryujin lagi membuat Ladhys mendengus. Sekarang ingin rasanya gadis itu menabok sahabatnya dengan ikan cupang di rumahnya.
"Anjir, gaada hubungannya sama Kak Yunho tolong, lagian gue gaada apa apa sama Kak Yunho!" Balas Ladhys dengan suara pelan.
"Dhys, lo suka si anak baru? Wah hotnyus nih," tanya Haechan di sebrang kursi tempat duduk Ladhys.
"Sembarangan, gue gasuka dia asem. Awas lo kalo nyebar berita hoax di grup kelas, gue sleding lo!" Ujar Ladhys melotot ke arah Haechan membuat lelaki periang itu meringis dan meminta maaf.
"Ampun nyai, rakyatmu meminta maaf"
Ladhys hanya merapal doa. Kapan jam istirahat berbunyi? Apa tidak bisa di cepatkan?
Karena rasanya ingin sekali gadis itu cepat cepat menghantam anak baru itu dengan ikan cupang jagoannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel istirahat berbunyi.
Ladhys menuju bangku di belakang, bangku teman sekelasnya—Hyunjin—dan anak baru itu berada.
Laki-laki itu tersenyum seolah tau bahwa Ladhys akan menghampirinya.
"Halo say—" "jONGHO BRENGSEK, KENAPA GA BILANG KALO PINDAH DISINI HAH?" Ladhys ngegas.
Bahkan gadis itu menarik kerah baju lelaki bernama Jongho tersebut hingga bangkit dari duduknya dan berhadapan langsung dengan Ladhys.
Sabar Ladhys, jangan keluarin jiwa bar-barmu sekarang.
"Calm down baby, gue tau lo kangen gue, tapi gausah agresive gini dong"
Ryujin melotot.
Hyunjin di sebelah Jongho melotot.
Haechan melotot plus mulutnya mangap lebar.
Temen sekelasnya pada melotot.
Mereka kaagggeeetttt banget setund.
"Beba bebi, lo tuh babi!" "Ck geblek amat dah di panggil baby ga mau, gue dateng tuh di sambut yang halusan dikit kek, di peluk di cium gitu."
Yang lain? Makinnn kagggeettt.
Bingung banngggeeettttt. Malah ada yang mikir gimana nasib Yunho.
"Ogah banget najis," ujar Ladhys melepaskan cengkaramannya pada kerah baju Jongho dan segera meninggalkan laki-laki yang kini tengah tertawa itu.
"Sayangg, aku pulang kok malah di tinggalin?!"
"WAT DAHEG LADHYSA SASIKIRANA?!?!?!" —Ryujin, Haechan, Hyunjin, beserta teman teman sekelas yang sekarang siyok.
"NAJIS BANGET, jauh jauh dari gue Jongho. Gondok ah sama lo" "Apasih marah-marah, najong"
Jongho kembali kesikap normalnya, merasa puas telah menggoda teman sekelas Ladhys dengan drama dadakannya.
"Gausah pulang lo!" "Eh ampun," jongho merangkul pundak Ladhys, sedikit membuat Ladhys oleng dan menjitak kepalanya penuh kasih sayang.
"Sakit geblek." "Gue ntar nyusruk bodog."
Yang melihat mereka berdua kebingungan.
Banyak yang bertanya tanya.
Apakah anak baru itu pacar Ladhys?
Siapa anak baru itu? Kenapa sungguh menawan?
Apakah benar mereka ada hubungan? Atau laki-laki itu sangat bucin hingga memutuskan pindah ke sekolah Ladhys?
Bagaimana nasih Yunho?
Eh? Yunho?
Memangnya Yunho siapanya ladhys hingga ada yang menghawatirkan hal itu?
I introduced you Choi Jongho as Jongho gilbransyah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hayo, apa hubungan Ladhys dan Kak Yunho? Anw selamat datang Jongho!
