Ladhys sudah rapi pakai bajunya dia.
Mau ngedet katanya.
Iya tau yang udah official. Mana mau ngerayain anniversary lagi. Idiehh
Gadis itu terus saja memasang senyum ceria di wajahnya.
"Dih senyum mulu, takut sawan gue" ujar Jongho.
"Gaboleh sirik"
"Sapa sirik?"Ladhys memeletkan lidahnya, sedangkan Jongho hanya mendengus.
Ladhys mengambil tas selempang kecilnya, lalu memakai sepatunya.
"Jongho gue keluar dulu!"
"Iya ati ati! Nanti kalo mampir beli jajan gue nitip!""Siaaappp"
🐻🌞:
Dek kamu
berangkat
duluan aja
ya?
🐻🌞:
Aku ada
urusan
bentarLadhys:
Ooo, okey
okeyy"Jonghoooo"
"Apa?""Anterinn, Kak Yunho ada urusan katanya"
"Tumben?"
"Nggatauu"Akhirnya Jongho yang mengantarkan Ladhys. Padahal laki - laki itu lagi ogah ogahan banget
"Nanti disana si tungguin apa nggak?" Tanya Jongho tetap fokus pada jalanan di depannya.
"Ngga usah, pulang aja. Nanti gue beliin jajan"
"Oke deh, jangan pulang malem malem""Pagi boleh ya berarti?" Goda Ladhys.
"Gapapa pulang pagi, gue coret dari kk lu tapinya""Ih kayak emak emak"
"Bodo"Ladhys hanya tertawa.
Ladhys lelah, sudah 2 jam ia di tempat ini dan Yunho belum juga menampakan batang hidungnya.
Kafe sudah mau tutup, hari pun sudah malam.
"Kak Yunho kemana sih..." lirih Ladhys.
Ia membuka ponselnya dan mencoba menelfon Yunho.
Namun tidak di angkat oleh Yunho.
Ia menjadi khawatir. Kalau sesuatu terjadi pada Yunho bagaimana??
Namun tak lama gadis itu menepuk pipinya pelan.
"Jangan mikir gitu Ladhys, gabaik" ujarnya.
"Permisi kak, tapi kafe mau tutup sebentar lagi"
"Ah iya, maaf ya, tapi kalau saya pesan americano satu gapapa??""Oh gapapa kak, sebentar ya" Ladhys mengangguk.
Ladhys:
Jongho, bentar
lagi gue
pulang ya
Ladhys:
Udah tidur??
Ladhys:
JonghooooMasa iya saudaranya udah tidur???
Tumben banget, bahkan ini belum malem malem banget.
🐻🌞:
Dek aku
udah di
rumahmuLadhys mengernyit
Ladhys:
Loh kak,
kan aku
di suruh
kakak ke
kafe
Ladhys:
Tunggu
disana, aku
mau pulang🐻🌞:
Astagaa iyaa,
aku panik
sampe
kelupaan:(
🐻🌞:
Maafin aku
dekk😭😭Ladhys:
Gapapaa,
ini aku mau
pulang
Ladhys:
Jongho tidur?🐻🌞:
Keliatannya,
aku nunggu
di teras
rumahmuLadhys:
Masuk aja
duluuu
Ladhys:
Tunggu
bentarrLadhys segera membuka aplikasi ojek onlinenya dan memesan ojek disana.
Setelah ojeknya ia segera naik dan pulang ke rumahnya.
"Ini pak"
"Bentar mbak saya ambilin kembaliannya""Nggausah pakk buat bapak aja"
"Waduh makasih loh mbak, semoga selalu dapet berkah""Aamiin bapak" Ladhys segera memasuki rumahnya.
Namun kenapa gelap?
"Kak Yunho?" Ladhys meraba tembok rumahnya, mencoba mencari saklar.
Setelah di nyalakan Ladhys melihat ada beberapa bercak dirumahnya.
"Lumpur?"
Ntah kenapa firasat gadis itu menjadi tak enak.
"Kak Yunho? Jongho??"
Drrt
🐻🌞:
Dek aku di
ruang
keluargaLadhys segera melangkahkan kakinya di ruang keluarga.
Tak lama kemudian air matanya keluar, kakinya lemas.
Ia jatuh.
Di depannya ada Jongho dan Yunho tergeletak tak berdaya. Dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Dan lagi, ada luka menganga di leher keduanya.
"Jongho...lo kok bisa kayak ginii" Ladhys menekan tombol di ponselnya.
"Kak Yunhoo" Ladhys makin histeris."P-pak, tolong... saya nemuin mayat kakak dan pacar saya di rumah"
Apa apaan ini? Ini kado anniv terburuk bagi dia.
Ladhys terus menangis sampai ia sadar.
Lalu siapa yang mengirim pesan melalui hp yunho?
"Hai Ladhys"
Ladhys tersentak kaget, sebelum ia sempat berteriak orang tersebut sudah menikamnya.
Keesokan harinya di kampung ladhys di gemparkan oleh berita 3 temuan mayat di rumahnya.
End.
TAPI BOONG
Buat april fool doang gais:(
MAAP KAN AKUUU
Ngga ada bonus chap kok, maap maap
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak ─J.yunho✔
FanficKak Yunho tolong jaga jarak, hati saya tidak kuat ©snowhven_ Finished