Suasana hati Yunho sedang baik.
Saaangaat baik. Laki - laki tinggi dan tampan itu tidak berhenti memasang senyumannya.
Sedangan dua anak di depannya memandangnya aneh dan ketakutan.
Kalau orang di depannya sedang ketempelan gimana? Masa mereka mau manggil dukun beranak ke sekolah?
Kan ngga banget.
"Kak... r u okay??"
Tanya Ladhys ingin menyendokan sesendok bakso ke mulutnya namun tidak jadi.
"Kak, suer lo ga lagi sakit atau ketempelan kan?" Tanya Jongho.
Yunho menggeleng, tetap tersenyum dan menyendokan bakmi ayam kesukaannya ke mulutnya.
"Gapapa sueran, emang kenapa?"
"Senyum mulu.. kek orang kesambet""Jahat dek, kan senyum itu ibadah"
Ladhys dan Jongho saling berpandangan, mengendikan bahunya kemudian melanjutkan acara makan mereka.
Apa sih hal yang membuat Yunho senang??
Tadi sebelum Yunho dapat berbincang secara leluasa dengan Jongho...
Hari ini Yunho sedang dalam mood yang baik karena memang dasarnya laki - laki itu selalu memiliki energi positif di tubuhnya.
Ia memutuskan untuk membuka aplikasi chat dan menekan roomchat seseorang, lalu mengajaknya makan bersama di kantin.
Tentunya mendapat persetujuan orang tersebut.
Yunho merasa senang, namun saat di kantin moodnya memburuk.
Ada Ladhys, namun bukan gadis itu yang membuat moodnya buruk.
Ada Jongho.
Kemana mana berdua mulu:((
Yunho juga pengen:(
"Kalian pacaran ya?? Kok kemana mana berdua mulu" Ladhys tersedak, sedangkan Jongho tertawa keras.
Yunho menatap bingung
"Yaelah kak, masa galiat kita mirip sih?"
"Kan Jongho kembaranku kak, makanya kita berdua terus"Oooooo pantes.
jADI SELAMA INI YUNHO CEMBURU SAMA SAUDARANYA LADHYS?!?
Yunho tertawa malu sembari menggaruk tengkuknya canggung.
"Oalahh kirain"
Tapi jauh dari itu, Yunho merasa sangat senang.
"Maaf ya Jong"
"Kenapa kak??""Gapapa gapapa heheheheh"
Sekian...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak ─J.yunho✔
FanfictionKak Yunho tolong jaga jarak, hati saya tidak kuat ©snowhven_ Finished