O8˙ meet and need

1K 188 39
                                    

"Jongho lama amatt"

Ladhys mendengus kesal menunggu saudaranya yang sedari tadi asik memilih cemilan ringan di supermarket.

"Sstt diem, ntar juga ngikut makan."
"Tapi ya gausah di teliti sampe pucuk bungkusnya dongg, buat apa sii" rengek Ladhys.

Memang saudaranya yang satu itu..

"Ayo jongho keburu makin malemm"
"Masi sore ini"
"Sore ndasmu, jam sepuluh malem lo bilang sore? Jadwal malam lo berapa?!"

Jongho sama sekali tidak mendengarkan saudaranya dan malah pergi menuju rak makanan yang lain.

"Ah buru, lama." Dan pada akhirnya ladhys menyeret tudung hoodie milik jongho, membuat laki - laki itu sedikit tercekik dan mau tak mau mengikuti saudarinya.

"Bentar ah Dhys, jajannya masi kurang ituu," rengek Jongho.
"Kurang palamu itu kurang, trolley penuh isi jajan gitu"

"Entar ga cukup buat eskrim gue, temenin beli eskrim dulu," ucap Ladhys menuju deretan kulkas berisi eskrim.
"Oke la, mumpung gue baik gue traktir semua"

"Aaa sayang Jongho"
"Love me too dude"

Ladhys mencebikan bibirnya, ingin sekali ia menghantam saudaranya itu dengan trolley.

Ladhys memilih duduk di luar, menunggu saudaranya yang membayar barang belanjaan mereka.

"Loh Dek Ladhys?"
"Eh Kak Yunho?"

Yunho merasa tidak sia - sia mengalahkan rasa magernya dan pergi ke supermarket untuk beli sabun cuci mukanya yang sudah habis.

Gitu - gitu harus rawat muka biar tetep glowink.

"Ngapain kak? Malem malem begini ke minimarket."
"Mau ngutil dek."

Ladhys melotot, Yunho hanya mengangguk seolah yang di katakannya adalah sebuah kejujuran.

"Yang bener kak? Nih deh kak aku ada duid sisa, gabaik kak ngutil. Dosa. Makanya rajin - rajin ngepet biar banyak duit kak"

Sama aja dong:(

"Sip lah, ntar mau cobain ngepet. Sejauh ini cuman pake tuiyul"
"Aih tuiyul, kaum rich nih"
"Ga juga dek sama aja"

Siapapun tolong hampiri mereka dan ruqyah mereka.

Mereka berdua tertawa bersama. Yunho tersenyum, dia rindu bisa bercanda dengan gadis ini. Semenjak ia mencoba menjauhi gadis ini sebulan lalu membuatnya rindu.

"Dhys skuy balek" Ladhys menoleh kearah pintu supermarket, ia menghampiri Jongho dan mengambil beberapa kantong belanjaan yang di genggam laki - laki itu sendirian.

'Jongho siapanya Ladhys sih? Ngapain malem - malem berdua doang? Mana balik juga bareng'

"Kak duluan ya" ujar Ladhys, Yunho mengangguk dan tersenyum.
"Ati - ati dek"

Yunho hanya tersenyum masam. Ia masuk ke minimarket tersebut dan tersentak. Ia mematung.

Untung saja hapenya tidak ia jatuhkan layaknya orang - orang kaget di sinetron yang biasa San lihat di tv.

"Halo Yunho, sudah lama ga ketemu ya"

"Halo Yunho, sudah lama ga ketemu ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kak ─J.yunho✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang