"Udah gue bilangin jauh-jauh dari gue!"
"Gamau! Lo kok maksa sih!""Sawan gue liat lo"
"Monyet!""Gue traktir bakso deh, boleh duduk sini kan?"
"Apaan deh, gue juga bisa beli kali""APASIH BANYAK MAUNYA"
"SIAPA YANG MAU LO TAWARIN?"Kedua makhluk berbeda jenis itu seolah olah merasa kantin milik mereka berdua.
Rusuh banget kenapa sih?
"wOI RAME MULU LO BERDUA, CAPE DENGERNYA" mereka lupa jika ada San di sebelah mereka. Laki-laki berlesung pipi itu menahan agar tidak menghantam keduanya dengan meja atau kursi kantin.
"Ih Kak San apaansi?" ─Jongho
"Baperan banget ewh" ─ Ladhys"Siapa yang baper anj─mamak capek gua, lo ngapain pindah kesini sih?!"
"Lah ya serah gue dong!" seru Jongho.Ladhys hanya menatap datar keduanya. Di depannya ada jongho dan di sebelah jongho ada san.
"Kemarin tidur mana lo?"
"Rumah Kak San lah, mana lagi?"
"Lo kok ga bilang sih kak?!?!"
"Si bocil nyuruh gue diem anjir!"Kan malah tambah rusuh. Gatau lagi deh, phosenk.
Sedangkan ada Yunho di meja seberang sana yang ingin bergabung. Tapi ntah kenapa laki laki bertubuh tinggi itu terlihat malas.
Lah gimana ceritanya mau gabung tapi males juga?
'Anji, mantannya udah minggir ini kok udah ada yang baru lagi. Gusti'
Pengen ngampirin Ladhys, tapi pantat Yunho seakan akan tidak bisa beranjak dari duduknya saat ini. Apalagi melihat anak baru itu yang terus saja menempel Ladhys.
"Yunho, tumben sendiri" Yunho mendongak dan melihat seseorang dengan tampang rupawan menghampirinya.
Banyak yang saling berbisik karena primadona sekolah itu menghampiri Yunho.
"Gapapa, lagi pengen aja"
"Mau aku temenin?""Ngga usah, habis ini gue mau balik kekelas kok." tolak Yunho halus sembari menyunggingkan senyumnya.
"Kalo gitu kekelas bareng yuk"
"Anu- kelas lo sama gue kan jauhan," ucap Yunho malah membuat perempuan itu tersenyum."Aku mau ketemu temenku Yunho, sekalian aja. Aku lagi sendirian juga"
"Oh oke"Yunho beranjak dan menatap ladhys sejenak. Ladhys menatap ke arah Yunho.
Tatapan mereka bertemu, namun sedetik itu juga Yunho langsung melengos.
Perempuan di belakang Yunho tersenyum sembari sedikit menunduk dan di balas senyuman Ladhys.
Kemudian keduanya berjalan berdampingan. Yang lain hanya melihat hingga mereka berdua jauh dari daerah kantin.
"Wah gila"
"Ngapain kak?"
"Ladhys di selingkuhin ho!""Ngapain selingkuh!? Pacar gua aja bukan!!"
Tapi dalam hati, Ladhys bertanya siapa gadis itu?
Ladhys membereskan buku bukunya.
Chan:
Sore mbak
mantan</3
Chan:
Gue ada kupon
gratis ke kafe
nih
Chan:
Skuy ga?Ladhys:
Skuyyy lah
Ladhys:
Kapan?Chan:
Ntar soreanLadhys:
Oke gue
jemputChan:
Kebalik bego
Chan
Untung sayang
</3Ladhys:
Pinter
Ladhys:
Uuu love me
too bro.
Ladhys terkekeh, kenapa ya kok mereka lebih akur waktu sudah jadi mantan?Duh bimbang lagi ya Dhys? Hayo tidak boleh bingung dengan perasaan.
Tapi Ladhys bukan tipe orang gamonan, dia juga gaada rasa sama mantannya itu. Cuman, kata 'tetep jadi temen' terwujud bagi mereka.
Bahkan Chan juga sesekali jadi tempat curhat Ladhys kalau cewe itu bener bener cape atau sebaliknya.
"Ladhys, lo bawa motor?"
"Ngga, biasanya nebeng, tapi kao gaada tebengan ya naik angkot"
"Apa fungsi lo di kasih sepeda motor sama bunda anj"
"Mager bodong"Ladhys mendengus, kenapa sih Jongho bacot banget? Baru ketemu juga ladhysnya udah di recokin.
"Yaudah besok gue boncengin"
"Serah"Keduanya berjalan beriringan menuju halte terdekat.
"Heh, ntar gue mau ke kafe deket rumah temen. Mau nitip ga?"
"Ntar lo potoin menunya,"
"Oke lah, btw ati ati di marahin bunda lo ntar kesini gabilang bilang" ujar Ladhys menakuti Jongho."Lo mah—"
"Buru naik"
Ladhys sama Jongho saling tatap dan melihat mobil di depan mereka."Kak San bawa mobil?"
"Iye, tau gue ada Jongho, buru naik ah elah" ucap San. Mereka berdua naik namun sedetik kemudian san segera berteriak."LO KIRA GUE SOPIR? DHYS PINDAH DEPAN BURUAN"
"ALAH KAK MAGER"
"BURU"Ladhys dengan terpaksa kembali turun dan pindah ke kursi depan.
"Eh Dhys, itu Yunho bukan si?" Ucap San. Ladhys memakai sabuk pengamannya terlebih dahulu dan mencari apa yang San lihat.
"Iya itu Kak Yunho" ujar Ladhys melihat Yunho yang mengenakan helmnya.
"Dia sama siapa??.... EH ITU SI GRACE BUKAN SIH?"
"Siapa?" Tanya Ladhys saat San tiba-tiba saja menjadi histeris."Siapa?" Tanya Ladhys lagi.
"Ya allah Ladhys masa gatau, primadona sekolah, angkatan gue" jelas San melihat orang yang di bonceng oleh Yunho."Ohhh, primadona sekolah toh"
Kenapa Ladhys? Apakah merasakan gejolak yang aneh?
Nu hina hinu hina hinu heiyagh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak ─J.yunho✔
FanfictionKak Yunho tolong jaga jarak, hati saya tidak kuat ©snowhven_ Finished