Terlihat seorang sosok gadis cantik yang bersender di tembok,Sinb pun terlihat kaget.
"Lama sekali" Ucap Sowon.
"Ah! Mian~"
Sinb Pov
Kenapa dia masih ada di sini?Bukannya tadi udah gak ada orang ya? Terus kenapa harus nungguin? Kan ada bilik lain, ah molla, sebaiknya aku segera kembali ke kelas sebelum ini menjadi semakin canggung.
Pelajaran belangsung dengan baik, aku sangat memperhatikan guru hingga melupakan bahwa ada seseorang yang aneh di belakangku.Sekarang waktunya istirahat. Ah aku ingin segera melihatnya.
End
Sinb pun keluar dan bertemu dengan Eunha dari kelas sebelah,juga ada Yuju dan Umji. Mereka memang sangat dekat, karena mereka sama-sama trainee di perusahan Source Music. Mereka pun bersama-sama ke kantin. Setelah membeli makanan mereka mengambil tempat duduk favorit mereka, sebenarnya itu tempat favorit Sinb karena ia dapat melihat seseorang yang sangat ia sukai.
"Ya! Hwang Eunbi! Bukankah itu eonnie kesayanganmu? Dengan siapa dia sekarang? Kenapa aku tidak pernah melihatnya sebelumnya" Ucap Yuju pada Sinb sambil menunjuk Sowon dengan seseorang di sebelahnya sedang tertawa bersama.
"Anak baru" Ucap Sinb tidak menoleh sedetik pun dari pemandangan tersebut.
" Anak baru? Tapi kenapa dia bisa sangat dekat dengan Yerin Eonnie? Bukankah Yerin Eonni bukan tipe orang yang mudah di dekati?" Ucap Umji bingung.
"Ah molla!" Ucap Sinb dengan kesal berdiri dan pergi menjauh.
"Yak! Hwang Eunbi bagaimana dengan makanan mu?" Tanya yuju setengah berteriak karena Sinb sudah cukup jauh.
"Aku tidak berselera!!' Teriak Sinb tetap dengan nada kesal.
"Asik berarti makanannya untukku!" Ucap Yuju beremangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yerin, orang yang sangat disukai oleh Sinb. Murid kelas 12. Sinb sudah berusaha mendekatinya selama 3 tahun tapi Yerin tidak terlihat tertarik sama sekali dengannya.
"Woah!! Daebak-ida!! Seorang anak baru datang dan merebut My Chagi, lalu apa gunanya 3 tahun aku menunggu dan mengejarnya??!! Tidak akan ku biarkan, siapapun nama mu, kau lihat, aku tidak akan membuat 3 tahunku menjadi sia-sia" Ucap Sinb di depan kaca toilet.
Ya,setelah apa yang tadi ia lihat dikantin membuatnya sangat panas, maka ia memutuskan untuk pergi ke toilet untuk mencuci muka. Setelah ia merasa lebih tenang, ia berjalan keluar toilet dan ia kembali di sugguhkan pemandangan panas. Di ujung lorong terlihat Sowon sedang bersama Yerin dan sepertinya mereka sedang terlihat serius. Mereka berdua saling bertatapan mata. Awalnya Sinb sudah hendak melabrak mereka, tapi niatnya itu ia urungkan dan ia memilih untuk melihatnya dari jauh.
Sowon terlihat mengatakan sesuatu kepada Yerin dan begitu Yerin mendengarnya Yerin menutup mulutnya dan terlihat sangat senang. Ia menganggukan kepalanya dengan bergitu bersemangat. Sowon yang melihat itu tersenyum dan merentangkan tangannya. Yerin pun langsung menerimanya, mereka berpelukan, di depan Sinb.
Sinb sudah tidak tahan melihat pemandangan tersebut. Pikirannya sudah kemana-mana, matanya mulai memanas. Ia segera berlari keluar dari toilet melewati Sowon dan Yerin yang baru saja melepaskan pelukannya. Tentu saja Yerin dan Sowon bingung melihat Sinb yang tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba berlari dengan mata berkaca-kaca.
Sinb terus berlari dengan menahan air matanya. Hanya satu tujuannya, atap sekolah. Sesampainya di sana ia segera berlari ke pinggiran atap, dimana ia bisa melihat isi kota Seoul. Disaat itu juga tangisannya pecah.
"Mengapa aku harus seperti ini? Apa yang sudah aku lakukan selama 3 tahun sia-sia!! Penantianku selama ini dengan harapan Eonnie akan suka padaku hancur semua!! Kenapa!! Kenapa anak baru itu harus menembak Yerin Eonnie di depan kedua mataku, dan- dan kenapa Yerin Eonnie terlihat sangat senang??! Apa yang kurang dariku??" Teriak Sinb mengungkapkan kesedihannya dengan air mata yang terus bercucuran di matanya.
"Menyedihkan!! Kau tau??! Kau menyedihkan Hwang Eunbi!! Kau mengejar seseorang yang sama sekali tidak melihatmu. Dia lebih memilih anak baru itu daripada kau Hwang Eunbi!! Yaa.... Semua ini terjadi karena anak baru itu...Aku harus memberinya pelajaran!! Aku tidak rela cinta pertamaku jatuh ke orang seperti dia!!" Ucap Sinb mencoba menghapus air matanya.
"Hwang Eunbi! Kau tidak boleh lemah, kau masih bisa mendapatkan Yerin Eonnie, perjuanganmu tidak akan sia-sia" Ucap Sinb berhasil menenangkan dirinya.
Ia menghapus air matanya dan turun karena jam pelajaran akan segera dimulai.
Sepulang sekolah Sinb memutuskan untuk melabrak Sowon, jadi ia mengikuti Sowon. Seperti yang Sinb duga, Sowon bertemu dengan Yerin. Ia jelas sangat kesal tentunya, tapi ia harus menahan diri agar rencananya tidak hancur berantakan. Itu sangat berat bagi Sinb, apalagi saat melihat Sowon merangkul Yerin. Tapi ia berhasil menahannya.
Akhirnya mereka sampai di pintu gerbang sekolah. Sinb menunggu hingga mereka berpisah, sangat berharap mereka tidak pulang bersama. Tak lama suatu mobil datang di depan mereka, Yerin pamit kepada Sowon dan sowon dengan senyum lebarnya mengangguk dan mengelus lembut kepala Yerin.
Sinb sudah sangat tidak tahan begitu Yerin masuk mobil, ia langsung melangkahkan kakinya mendekati Sowon, tapi baru Sinb 2 kali melangkah, Sowon memutar balikan badannya, secara refleks Sinb ikut memutar kembali badannya dan berjalan kembali memasuki gedung sekolah dan bersembunyi di balik tebok.
Sinb Pov
Ah kenapa dia berbalik, ngapain lagi ke dalem sekolah. Aku mencoba kembali mengintip ke arah gerbang dan aku sudah tidak melihatnya. Aku mendesahkan nafas lega dan keluar dari persembunyianku dan......