-12-

682 56 0
                                    

Hari berganti hari, luka Sowon terus membaik salah satunya berkat Sinb yang selalu ada disampingnya untuk membantunya. Keduanya pun menjadi semakin dekat, walau kadang Sinb suka kembali dingin dan jutek, Sowon mulai terbiasa dan mampu membuat mereka kembali tertawa.Sinb mulai lupa tujuan awal nya menjaga Sowon adalah untuk mendapatkan kembali kepercayaan Yerin. Ia menikmati waktunya bersama Sowon. Bahkan terkadang ia memasang alarm pagi-pagi, dan menunggu alarm itu untuk berbunyi agar ia bisa segera pergi kesekolah, lebih tepatnya bertemu Sowon. Dalam 2 minggu luka Sowon membaik, dan akhirnya sembuh, hanya tersisa beberapa bekas.

Walaupun sudah sembuh, Sinb masih tetap selalu menjemput Sowon baru pergi ke sekolah. Sama seperti saat ini, mereka berdua berada di dalam mobil dan dalam perjalanan ke sekolah.

"Yak!Kim gila..Ayah mu kan pemilik Bighit ent. berarti kau trainee juga dong?"

"Ani.."

"Wae?"

"Hmm aku tidak terlalu tertarik, tapi setelah berkali-kali melihatmu latihan, sepertinya menarik juga.."

"Kalau begitu cobalah, siapa tahu nanti saat aku debut kita bisa bertemu di acara musik, karena setelah debut kemungkinan aku akan sibuk dan tidak akan sering berada di sekolah"

"Hmm baikah nanti aku akan mencobanya"

"Enak sekali kau bicara, sepertinya sangat mudah menjadi anak CEO"

"ha..ha.. coba saja sendiri.."

Merekapun sampai di sekolah dan melakukan pembelajaran seperti biasa, sampai saat istirahat, ada satu orang tidak dikenal masuk.

"Apa kau mengenal Sowon?"

"Iya, ada apa ya?"

"Aku ada urusan dengannya, bisa kau beritahu aku dia berada dimana?"

"hmm.. tadi sepertinya sedang di taman belakang" Ucap salah satu murid.

"Baiklah terima kasih" Ucap gadis itu lalu tersenyum manis.

Ia pun pergi ke taman belakang dan melihat Sowon bersama Sinb.

"Sowon-ahh!!" Teriaknya, membuat si pemilik nama menoleh.

"Nayeon?!"Ucap Sowon sedikit panik.

"Sinb-ya berpura-puralah menjadi pacarku" Bisik Sowon ke kuping Sinb.

"Kenapa harus a-"

"Sowon-ah apa kau tidak merindukanku?" Ucap Nayeon.

Mwoya? Perempuan ini datang-datang dan berkata seperti itu? Yak! Dia bahkan panik melihat kehadiranmu.-Batin Sinb

"Eung~" Ucap Sowon kemudian memeluk Nayeon.

Mwoya ini? Harus banget disini? Aish dua manusia ini! Tadi dia yang panik kenapa sekarang malah pelukan disini??! -batin Sinb.

Sinb yang jengkel hendak melangkah pergi saat Sowon baru saja melepas pelukannya. Sowon menahan tangan Sinb dan mendekatkannya kembali.

" Jadi bagaimana dengan perjanjian kita?"

Flashback..

"Yak! jangan pikir aku akan langsung melepasmu begitu saja...Aku harus pergi sekarang, Aku berjanji akan kembali menemuimu di tahun terakhir SMA, dan jika saat itu aku belum melihatmu bahagia dengan seseorang, kau harus menerimaku, setidaknya 3 bulan"

"Nayeon-ah, mian aku belum bisa membuka hatiku untukmu"

"Aku tidak apa-apa Sowon-ah, maka dari itu aku mau kau menyetujui perjanjian ini"

Stupid Me [HEB×KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang