-27-

736 49 2
                                    

Matahari pun mulai menampakkan diri, cahayanya pun menembus ke dalam kamar Sowon dan langsung mengenai wajah gadis yang sedang tidur itu. Sowon pun langsung menutupi wajahnya dengan selimut. Namun didalam selimut sangat pengap dan membuat dia kepanasan.

Sinb yang sudah bangun daritadi sedang membersihkan diri di kamar mandi. Cukup lama bisa dibilang, karena setiap mandi, ia pasti mengadakan konser solo terlebih dahulu didalam sana.

Setelah selesai, Sinb keluar sambil mengeringkan rambutnya. Lalu ia melihat Sowon yang terkubur dalam selimut. Ia pun hendak membangunkan Sowon.

Ia membuka selimut itu dan...

Matanya terbelalak... Ia langsung membalikkan badan dan menutup matanya.

Sowon yang kembali terpapar sinar matahari pun perlahan-lahan membuka matanya.

"E-eonnie! Apa yang kau lakukan?! " Tanya Sinb gugup.

"Wae? " Ucap Sowon setengah sadar lalu memilih melanjutkan tidurnya.

Sinb kembali berbalik menghadap Sowon, dengan tangan yang masih didepan matanya. Ia mengintip sedikit.

Sowon hanya menggunakan dalamannya, kemeja dan celananya sudah hilang entah kemana. Lekukan tubuh Sowon yang ramping sangat jelas terlihat. Ditambah lagi tubuh Sowon yang sedikit berkeringat karena kepanasan, itu sangat menggoda batin Sinb.

"Eonnie!! Bangun!! Cepat!! " Teriak Sinb sambil kembali menutupi badan Sowon dengan selimut itu lalu menepuk-nepuk badan Sowon.

"5 menitt... 5 menit lagii Sinb" Ucap Sowon masih dengan mata tertutup.

"Aish aku tidak peduli kau mau bangun jam berapa tapi setidaknya pakai dulu pakaianmu! "

Sowon pun bingung... Ia tidak sadar bahwa dari tadi ia sudah tidak memakai pakaian. Sowon pun perlahan duduk dengan mata yang tertutup. Sinb pun panik dan kembali menutup matanya.

"A-ak-aku keluar d-dulu" Ucap Sinb.

Namun tubuhnya langsung ditarik oleh Sowon ke dalam pelukannya.

"Kau kenapa? Apa kau gugup? " Tanya Sowon dengan nada yang sedikit menggoda.

"A-aku? T-tidak! Sudah cepat lah eonnie mandi sana! " Ucap Sinb melepaskan pelukan Sowon dengan mukanya yang sudah memerah.

"Aigoo kiyowo! Sinb-ya kau belum memberiku morning kiss" Ucap Sowon manja.

"Morning kiss? Sejak kapan kita melakukan hal seperti itu? "Sinb masih tidak mau melihat Sowon.

" Jadi kau tidak mau? Baik lah aku akan tidur lagi" Ucap Sowon lalu kembali membaringkan dirinya ke ranjang.

"Ish eonnie! Nanti kalo ada yang masuk gimana? Nanti mereka bisa berpikir kita melakukan sesuatu! " Panik Sinb tapi tidak menghadap ke arah Sowon.

"Ya mengkanya itu aku butuh energi untuk mandi dan memakai bajuku, sekarang kau pilih, kau mau memandikan ku dan memakaikan bajuku, atau kau mau memberikanku morning kiss sehingga aku bisa melakukan semuanya sendiri? "

"Ah eonnie~ Baik lah aku akan memberikanmu morning kiss tapi setelah kau menggunakan bajumu! "Ucap Sinb masih membelakangi Sowon

"Tidak bisa Sinb, kan aku sudah bilang aku tidak ada tenaga! "

"Ish eonnie! "

Sinb pun berbalik, namun begitu ia memutar badannya Sowon sudah berdiri persis di depannya.

Sinb yang lebih pendek dari Sowon pun dapat melihat dengan jelas pundak dan dada Sowon yang hanya tertutup bra itu.

Sinb pun refleks menutup matanya. Namun Sowon malah memeluk Sinb sehingga tubuh mereka bersentuhan.

Stupid Me [HEB×KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang