Hmm..gwiyeowo~
Kau lihat mukanya, sepertinya ia sangat malu, tapi aku suka.
Hmm..apalagi yang harus aku lakukan??
Yerin...aku harus mencarinya!
"Yerin-ah!!Yeogi!!" Teriakku begitu melihat sosok yang aku cari.
"Eo?! Sowon-ah! Ada apa dengan mulutmu? Kau bertengkar?" Tanyanya beruntun.
"Ani..igoo, gara-gara hwang"
"Hmwahahaha.....setelah tadi pagi di katain orang gila sekarang kau dipukul?" Tawanya terlihat sangat bahagia.
"Yak!! Sahabatmu itu terluka,kau malah ketawa! Lihat saja kau Jung Yerin!! Aku tarik kembali tiketmu baru tau rasa!"
"Ah~ Sowon ah!! Kenapa kau sangat kekanak-kanakan!! Aku kan hanya bercanda!! Apa kau mau membatalkan kebahagiaan ku untuk bertemu Joy kekasih abadiku?"
"Ya! Tidakkah kau berlebihan? Kekasih abadi palamu!!"
"Biarin aja sih! Yang penting bisa ketemu,walau dari jauh juga" Ucapnya sambil mempoutkan bibirnya.
"Aku bisa membelikanmu tiket yang paliiiiingggg depan,ani, bahkan aku bisa membuat mu bertemu dengan Joy di backstage"
"Ahhh!!! Jinjja??!! Eotteokhae?!?" Tanyanya dengan mata berbinar.
"Kau harus bantu aku, dan soal itu, nanti aku yang urus"
"Apa? Apa yang harus aku bantu?"
"Hwang"
"Araseo!"
"Woah jinjja?!" Tanya Umji terkejut.
"Anak itu sepertinya cukup berbahaya!" Balas Yuju.
"Matji?! (Benarkan) Apakah dia byuntae?" Tanya Sinb yang sudah semakin kesal.
"Ya! Mungkin dia hanya bercanda, kenapa kalian langsung menghakimi!" Bela Eunha.
" Apa kau serius mengatakan itu?" Tanya Sinb heran.
" Eum! Bisa saja kan?" Jawab Eunha dengan yakin.
"Kau seharusnya yang ada di posisiku tadi, kau tidak akan berkata seperti tadi!" Balas Sinb sangat jengkel membayangkan kejadian tadi.
"Ah! Sudahlah ayo kita kembali ke kelas! Jam masuk sebentar lagi akan berbunyi" ucap Yuju.
Mereka pun kembali ke kelas.
Sesampainya di depan kelas, mereka berpisah dan kembali ke kelas masing-masing. Saat Sinb masuk ke kelas sudah ada Sowon yang duduk di belakang tempat duduknya.
Sowon terlihat tersenyum sendiri dan hal itu membuat Sinb sangat jengkel. Ia memajukan mejanya sedikit ke depan dan duduk dengan kursi yang di dekatkan ke meja.
"Kenapa dia lebih lucu jika sedang marah?"
Mereka pun melanjutkan pelajaran hingga bel pulang sekolah.
Begitu bel berbunyi Sinb segera membereskan barangnya dan berniat untuk cepat-cepat pulang. Bahkan yang biasanya ditata rapi setiap barang, kini semuanya dimasukkan kedalam tas secara asal. Begitu semua barang masuk, ia menunduk dan langsung berjalan cepat ke arah pintu kelas.
Brukk!!
Bahu Sinb bertubrukkan kencang dengan sesuatu...sesuatu yang cukup tinggi.
"Aww!! Yaa!! Apa kau tidak punya mata! Ka-.."
Omelan Sinb terputus begitu melihat yang barusan ia tabrak adalah.....KIM SOJUNG
"Woah! Kau masih berani menyalahkanku? Jelas-jelas kau yang terburu-buru dan menabrakku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Me [HEB×KSJ]
FanfictionSinb x Sowon COMPLETE Langsung baca ajaa.... Ig:@wonb.ship