Setelah kejadian itu, selama seminggu Sowon tidak masuk ke sekolah. Ia juga tidak ikut latihan trainee dan itu membuat kacau grup, pelatih Park juga jadi sering marah.
Sinb tidak tahan lagi, ia sangat penasaran da khawatir terhadap keadaan Sowon, ia pun memutuskan untuk datang ke rumah Sowon.
Sowon Pov
Hari itu, hari aku bertengkar lagi dengan Sinb, aku pulang dengan perasaan yang sama lagi seperti hari dimana aku pulang dari camping.
Padahal aku sudah berjanji tidak akan mengingatnya lagi dan merelakannya. Hwang kumohon jangan seperti ini, jika terus seperti ini aku tidak yakin aku bisa merelakanmu.
Air mataku berjatuhan selama menyetir. Aku tidak pulang ke rumah, aku ingin menenangkan pikiranku lagi.
Aku pergi ke Sungai Han, tempat itu, aku bisa melihat semua kenangan yang indah saat kami berdua.
Bolehkan aku mengingatnya lagi? Sebentar saja..
Aku pergi mendekati jembatan, tempat dimana Sinb akhirnya mengakui perasaannya dan kami berbaikan disini.
Waktu itu aku juga sama seperti ini, namun kenapa kali ini rasanya lebih putus asa? Aku seperti tidak tahu arah.
Apa kah akan ada keajaiban lagi nantinya? Apakah Tuhan akan memberiku kebahagian yang sama itu lagi?
Air mata ku hanya terus berjatuhan. Aku menangis tanpa suara. Aku memandang dan memegang ralling jembatan itu. Aku membayangkan Sinb dan aku sedang berdua disini tanpa ada beban.
Setelah merasa cukup puas aku kembali ke mobil dan melajukan mobilku ke Namsan Tower. Tempat semuanya terasa begitu indah. Hari paling bahagiaku terjadi disini.
Aku menaiki kereta gantung itu sendiri, lalu berjalan sendiri. Aneh rasanya sendiri, biasanya selalu ada Sinb disampingku, namun aku rasa aku harus mulai terbiasa sendiri, atau paling tidak terbiasa tanpa dia.
Aku melihat gembok yang pernah kami pasang bersama. Mengingat hari-hari itu lagi membuat dadaku sesak. Saat itu aku tidak pernah berpikir semuanya akan berakhir begini.
Aku kembali berjalan ke jembatan itu. Jembatan dimana akhirnya kami menjadi sepasang kekasih. Aku tersenyum melihat jembatan itu. Namun saat aku hendak melangkahkan kakiku, rasa sakit itu tiba-tiba muncul dengan hebat.
Aku rasa aku tidak akan sanggup melangkahkan kaki kesana. Aku hanya dapat memandang jembatan itu dari jauh, sama seperti aku hanya bisa memandang Sinb dari jauh mulai sekarang.
Aku akan tetap menepati janji yang aku buat. Aku akan tetap menjagamu walau tidak disampingmu. Walau mungkin tidak bisa sedekat dulu aku harap kita bisa bahagia dengan cara masing-masing. Tolong doakan agar aku bisa bahagia tanpamu Hwang.
Aku sudah memaafkan semuanya, namun aku tidak yakin aku akan bisa kembali menatap, berbicara dan jalan-jalan denganmu lagi. Aku tidak sanggup menerima fakta bahwa kau milik orang lain, aku tidak sanggup menerima bahwa kau mencintai orang lain, dan bahkan itu sahabatku sendiri.
Memang aku yang salah, seharusnya dari awal kita tidak usah dekat. Maafkan aku..
Sowon Pov end
Setelah selesai latihan sore, Sinb yang sudah membulatkan tekat nya itu pergi ke rumah Sowon, diantar oleh supirnya.
Ia sampai didepan rumah besar nan mewah itu. Ia menatapnya dan menghembuskan nafasnya. Lalu memberanikan diri memencet bel.
Satpam yang mengenal Sinb langsung membukakan pintu.
"Eh.. Sinb-ssi mau mencari Sowon ya? "
"Ah iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Me [HEB×KSJ]
FanficSinb x Sowon COMPLETE Langsung baca ajaa.... Ig:@wonb.ship