-29-

615 44 0
                                    

"Eomma mau menjodohkan ku"

Sowon menelan ludah nya berusaha menahan rasa sesak dihatinya yang dari tadi sudah mendominasi dirinya.

"K-kenapa kau baru memberitahuku sekarang?" Ucap Sowon memulai isakkan tangisannya.

"Maafkan aku Eonnie... Percayalah padaku aku tidak akan menerimanya, Eomma juga pasti akan mengerti nanti" Ucap Sinb.

"Bagaimana kau tahu? Apa kau bisa memastikannya? "

"Aku janji Eonnie.. " Ucap Sinb lalu memegang tangan Sowon.

Sowon menarik tangannya lalu menghapus air matanya. Ia bangkit berdiri dari ayunan itu.

"Aku pergi" Ucap Sowon lalu meninggalkan Sinb.

Sinb tidak dapat menebak isi hati Sowon sekarang, Sowon tidak terlihat marah, tapi juga tidak menunjukkan bahwa ia percaya dengan ucapan Sinb. Ia hanya terlihat..... Kecewa...

Sowon sampai di dorm dan langsung masuk ke kamarnya. Eunha melihat keadaan Sowon pun bingung, karena biasanya Sowon pasti pulang dengan ceria.

Eunha mengetuk pintu kamar Sowon ingin memastikan keadaan leadernya itu.

"Eonnie aku masuk ya~" Ucap Eunha lalu membuka pintu.

Ia dapat melihat Sowon yang sedang duduk di lantai, menekuk lututnya dan menunduk, menutupi wajahnya. Badannya bergetar disertakan isakkan tangisan.

Eunha pun langsung menghampiri Sowon.

"Eonnie... Apa apa lagi? Apa kau bertengkar lagi dengan Sinb? " Tanya Eunha.

Sowon tidak menjawab ia langsung memeluk Eunha.

"Eunha-ya... Aku rasa hubungan kami tidak akan berhasil..." Ucap Sowon dalam tangisannya.

"Kenapa lagi eonnie? Kenapa kau berkata seperti itu? " Tanya Eunha.

"Sinb... Sinb.. Akan dijodohkan"

"Hah?! Dengan siapa? Bukankah Daepyo-nim sudah menyetujui hubungan kalian? " Tanya Eunha tak mengerti.

"Bukan Daepyo-nim, Eomma nya Sinb.. "

Eunha pun ikut sedih, ia mengelus-elus pucuk kepala Sowon.

"Eonnie kau sudah melewati banyak hal bersama Sinb, aku yakin kali ini kalian juga pasti bisa melewati ini semua" Ucap Eunha.

"Atau memang Tuhan tidak mengizinkan hubungan kami sehingga selalu saja ada halangan"balas Sowon putus asa.

Sowon sudah sangat putus asa, ia tak habis pikir kenapa hubungannya dengan Sinb tidak bisa berjalan mulus.

"Eonnie kau tidak boleh berbicara seperti itu, percaya lah pada Sinb, dan kalian pasti bisa melewatinya bersama-sama ya? "

Sowon hanya terus menangis. Di pelukkan Eunha.

"Di dalam hubungan pasti ada banyak rintangan Eonnie, dan setiap kali kalian berhasil melewatinya, berarti kalian lulus dan kalian akan mendapat pelajaran dari sana, itu yang akan terus membangun fondasi hubungan kalian, jadi aku harap Eonnie tidak akan menjadi lemah dan menyerah" Ucap Eunha.

Eunha sangat mengerti perasaan Sowon, ia dari dulu menyukai orang, tapi orang lain selalu tidak menyukainya, bahkan ia juga pernah berpikir bahwa Tuhan tidak mau memberinya pasangan.

Namun ia salah, Tuhan mau mempersiapkannya kedepan, dan setelah ia berhasil melewati rintangan itu, akhirnya ia mendapat kan Yerin, orang yang sekarang ini paling baik untuknya.

"Gomawo Eunha, maaf membuat mu khawatir" Ucap Sowon akhirnya bisa kembali tersenyum.

"Sudah Eonnie istirahat ya, aku juga mau tidur, besok kita akan ada jadwal interview dan rekaman, Eonnie tidak mau kan tampil dengan mata bengkak? "

Stupid Me [HEB×KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang