-14-

627 56 10
                                    

Sekarang Yerin sedang berada di taman sekolah, ia hanya melamun, jujur ia masih sedih karena ditolak kemarin. Namun melihat kondisi Sowon, ia tidak mau temannya ini tambah terbebani.

Ya..Yerin sudah tahu semua yang terjadi. Namun ia tidak bisa melakukan apa-apa, pikirannya juga tidak fokus karena ia baru ditolak beberapa hari yang lalu.

"Yerin Eonnie? Ada apa? Kenapa belakangan ini semua orang terlihat murung? " Tanya Eunha.

"Hah~ Entahlah sepertinya semuanya memang sedang berjalan tidak baik" ucap Yerin lesu.

Mereka berdua pun mengobrol dan Yerin menceritakan apa yang terjadi. Eunha mendengarkan dengan sangat baik, dan memberikan saran yang baik juga. Entah bagaimana sebenarnya Eunha juga mulai menaruh perasaan untuk Yerin.

Ia masih menyukai Sowon, tetapi juga ada perasaan untuk Yerin.

Sinb di jam istirahat jarang sekali makan, ia jadi lebih suka menyendiri, tidak seperti Sinb yang biasanya. Seperti sekarang, Ia sedang menyendiri di atap sekolah, memperhatikan pemandangan Seoul sambil meneteskan air mata. Jujur hatinya sangat sakit saat Sowon mengatakan demikian. Ia sudah terlanjur jatuh hati kepada Sowon, sangat dalam bisa dibilang.

Sinb Pov

Selamat tinggal. Satu kata yang belum pernah aku rasakan dan tidak aku mengerti. Namun sepertinya aku harus mulai mengerti sedikit demi sedikit. Sekarang aku menunggu sendirian, menahan sesak yang ada didada ini. Dengan bodohnya masih berharap dia akan datang menghampiriku. kenapa aku tidak bisa menahan perasaan ini?

Aku tidak bisa mempercayainya karena sekarang kau adalah satu-satunya untukku, kau yang menjadi penghiburku. Kau yang selalu menemaniku, menjadi alasanku untuk bersemangat setiap harinya.

Dibalik awan itu kau telah menghilang. Kau yang membantuku selama ini, ada disampingku selalu, kau sudah seperti langitku. Aku ingin kau terus seperti itu selamanya tanpa akhir.

Aku masih belum bisa melupakan kenangan kita. Setiap kenangan yang kita lalui bersama, setiap obrolan, setiap kata-kata dan perlakuan manismu, semuanya seperti hadiah untukku.

Waktu itu kau bahkan tidak menunjukkan wajah sedih, mengapa kau tidak mengatakan satu kata kecil pun padaku? Tolong katakan ini hanya mimpi. Kau dan janjimu sangat berarti bagiku. Aku ingin menemuimu, aku ingin semuanya kembali seperti sebelumnya. Aku sama sekali tidak menginginkan ini, harusnya dari awal aku sudah mengetahuinya.

Aku tidak bisa menahannya, air mataku terus berjatuhan. Tapi sekarang aku harus baik-baik saja. Saat bintang-bintang malam itu semakin menjauh, membawa pergi seluruh janji dan kenangan kita. Kemanapun kau pergi aku akan selalu berterima kasih. Terima kasih pernah mewarnai hari-hariku, Terima kasih telah menjadi penghibur ku, Terima kasih untuk segalanya. Walau kita memang belum lama saling mengenal, aku jatuh terlalu dalam.

Aku mengerti sekarang, aku tidak ingin lagi menangis. Cintaku belum pergi kemanapun. Selamanya perasaan ini akan tetap ada, namun sampai kapan kau akan mengingat nya? Aku ingin melihatmu walau kau sudah tidak ada disisiku. Kemanapun kau pergi aku selalu perterima kasih padamu. Sekarang selamat tinggal KIM SOJUNG~

(lirik lagu-Bye)

Sepulang Sekolah Sinb menemui Yuju dan Umji untuk berangkat bersama ke agensi. Sesampainya mereka di agensi, ada satu mobil yang tidak asing untuk Sinb.

Mobil Sowon...Sowon keluar dari mobil itu dan membukakan pintu penumpang. Sinb begitu terkejut saat melihat Eunha yang keluar dari mobil tersebut.

Bodohnya aku berharap dia datang untuk menemuiku, dia memang sudah melupakan mu Hwang-Batin Sinb

Stupid Me [HEB×KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang