"hai jun--eh halo.." nana agak kaget. renjun menjemputnya nggak kecepetan atau kelamaan kok, tapi ada cewek lain yang entah siapa duduk di depan. ya nana tau sih, dia bukan siapa-siapa, tapi kok kretek kretek ya ada yang lain duduk di depan.
"hai kak nana, maaf ya, lama. nemenin inces nyalon dulu nih tadi" renjun terlihat memaksakan senyum ketika menyebut 'inces' tapi nana nggak tau, renjun terpaksa senyum karena dia nyebelin atau karena cewek yang di sebut inces ini yang nyebelin.
"eh iya jun gapapa" nana cuma gagap aja jadinya, mati gaya sumpah ngeliat cewek yang neomu rempong ini. iya dari gaya, cara dia berpakaian, barang bawaanya, makeupnya dia serba rempong
"xu, pindah belakang" suruh renjun
"panggilnya yang, dan aku gamau pindah belakang" ucap cewek itu sambil ngelirik nana kesel
"cih, ga. yaudah kak nana di belakang dulu ya kak, sorry" renjun membukakan kunci pintu belakangnya, dan nana masuk. nana jadi sungkan dengan cewek rempong yang entah siapa ini
cewek itu melirik nana dari spion tengah "ta shi shei?"
"wo de ailang, cu mik" jawab renjun
"ane siau lu? wo cu mik?"
"makanya jangan kepedean"
nana nggak ngerti tapi kayaknya si cewek ini marah pada renjun apalagi padanya.
"ikut atau nggak, ikut harus diem, kalo nggak sana kau pulang" hardik renjun kesal sambil menahan pergelangan tangan si cewek karena si cewek banyak tingkah itu mulai mencabut-cabuti bulu selimut dasbor renjun karena kesal.
nana jadi bingung sendiri. bingung, tidak tahu apa hubungannya renjun dan si cewek. bingung, nggak tau mau gimana. bingung, ini kenapa apa siapa gimana berapa udah pokoknya nana bingung.
"ikut" jawab cewek itu akhirnya karena cengkeraman renjun makin keras
"yaudah, lo diem jangan banyak tingkah, apalagi di depan temen gue" renjun mulai menyetir ke kost alisa.
"hai........... semua" alisa agak melongo ketika semua datang dan melihat mark tidak sendiri, tapi ditemani cewek, tinggi, berlesung pipi.
"mak kite masuk yaaaa" haechan seolah tau perubahan raut alisa langsung nyelonong masuk ke dapur yang tembus ke taman belakang. begitu juga yang lain juga rusuh ngikutin haechan karena takut ditanyain.
"mak kenalin ini herin, pacar gue, kampus di poli" kata mark sumringah
"oh halo, gue alisa, emaknya mark" jawab alisa, diramah-ramahin. tapi karena dia jago acting nggak ada yang sadar itu acting
"hi kak, aku herin" kata herin sambil salam, nervous merasakan aura alisa.
"yaudah yuk masuk pada ke belakang, bbq set nya udah siap tinggal bakar-bakar. gue disini dulu nunggu nana renjun" kata alisa sambil pindah ke kursi di terasnya
"oke mak, gue sama herin ke belakang dulu ya" kata mark sambil ngewink, tapi nggak berhasil bikin alisa ketawa hari ini malah melengos malas dan fokus ke hp.
selang 5 menit, mobil renjun terparkir. alisa berharap memeluk nana ketika turun mobil, tapi ternyata sama aja. ada sisipan diantar renjun dan nana, yang entah siapa.
"mak kenalin, ini xu yiyang, dia--"
"pacarnya renjun"
baik nana maupun alisa sama-sama mengumpat dalam hati.
oalah jingan.
kamus :
ta shi shei? : siapa dia
wo de ailang, cu mik : pacar gue, kenapa
ane siau lu? wo cu mik? : udh gila lu? gw siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]cool and cool // renjun ft nana
ChickLitgatau deh baca aja ngalor ngidul banget special for author @Naayo_ 💕