0.8. Naksir?

126 64 48
                                    

Apa yang terlihat belum tentu itu yang terjadi sebenarnya.

Queenza Ralexa

--------------------------------------------------------------

Alexa berdiri di depan cermin, memperhatikan penampilannya malam ini, Celana jeans ketat berwarna hitam, kemeja putih sebatas perut dan jaket levis berwarna hitam serta sneaker yang berwarna putih juga, benar benar membuat gadis itu terlihat cantik walaupun hanya dengan pakaian yang terlihat santai, ditambah dengan rambut yang berwarna biru yang sengaja dibiarkan terurai.

Riasan wajahnya juga tidak terlalu menor, menyesuaikan dengan pakaiannya sehingga terlihat lebih alami dan fresh.

Setelah merasa sudah benar-benar siap, alexa menyambar tas selempang yang berada di diatas kasur, menuruni tangga dengan mulut yang bersenandung kecil, moodnya sedang baik.

"mau kemana? " Alexa menghentikan langkahnya yang sudah berada di depan pintu sambil meringis, walaupun masih membelakangi orang yang baru saja menegurnya tapi alexa hafal betul siapa pemilik suara itu

" mau jalan bentar " jawab alexa setelah memutar tubuh menghadap galaksi tangannya sibuk memainkan pernak pernik yang berada di lengan kirinya, menghindari tatapan tajam galaksi

Galaksi mengangkat alisnya sebelah
"Sama siapa?"

"temen "

Jawaban alexa mengundang kerutan pada kening galaksi, tumben gadis itu tidak mengajaknya.

"mau kemana emangnya? Gua anter deh"  cowok itu berbalik, berniat ke kamar mengambil kunci mobil.

Dan secepat itu pula alexa menarik lengan Galaksi, mencegah cowok itu untuk mengambil kunci mobil
" eh ga usah gal, gua udah di jemput kok " suara klakson motor terdengar dari luar gerbang

" gua udah di jemput, bye yah" Alexa bergerak cepat mencium pipi galaksi lalu berjalan dengan langkah lebar keluar rumah, selain karena menghindar omelan dari galaksi karena baru saja menciumnya, alexa lebih takut jika cowok itu tau siapa yang menjemputnya sekarang

" ga lama kan? " tanya alexa saat sudah menutup gerbang rumahnya dan berdiri disamping motor KLX milik Samuel.

" engga kok " 

Alexa tersenyum mendengarnya lalu naik ke jok belakang motor cowok itu
" udah?" tanya Samuel setelah memasang helm full-facenya sama seperti yang baru saja di pakai alexa,  yang dibalas anggukan dari cewek cantik di duduk di belakangnya.

"gak mau pegangan?"

Alexa terkekeh mendengar ucapan Samuel tapi tetep melingkarkan tangan putih miliknya ke perut cowok itu.

Tatapan Samuel turun ke perutnya dimana tangan yang di penuhi gelang gelang tali sedang  melingkar di perutnya, senyumnya mengembang. Lalu mengendarai motornya meninggalkan rumah berlantai dua milik alexa.

"yang lain pada kemana? " Alexa berucap dalam helm full-face yang membungkus kepalanya membuat suaranya teredam.

Samuel melirik alexa dari kaca spionnya, bagaimana mata itu berotasi dengan indahnya serta alis yang sedikit mencuram, menandakan bahwa Gadis itu sedang kesal membuat dirinya tersenyum hanya karena melihat hal sepele itu.

Samuel memarkirkan motornya pada parkiran yang disediakan kafe tersebut, alexa turun dari motor Samuel, melepas helm dan merapikan rambutnya yang kusut karena terbawa angin.

POSSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang