11|| Porseni

131 40 51
                                    

Happy Reading guys:)

Galaksi sampai di sekolah saat gerbang tinggi sekolahnya sudah di tutup

"Terlambat nak?" Sapa pria paruh baya yang berdiri untuk membuka Gerbang agar Galaksi bisa masuk

"Iya Pak, maaf ya pak, gara-gara saya bapak jadi repot" Balasnya tak enak hati

"Tidak Apa-apa Nak, kan sudah tugas bapak untuk membukakan gerbang" Ucap pak Syamsul__Satpam SMA

"Terimakasih pak" Ucap galaksi tulus setelah berhasil masuk

"Sama-sama nak" Balas pak Syamsul "Kemarin ada anak perempuan nyari nak galaksi, tapi nak Galaksi sudah pulang"

"Bapak tau namanya?" Tanya Galaksi

"Kalo tidak salah namanya Nak Alena" Jawab pak Syamsul

"Terimakasih pak"

Tidak bertanya lebih lanjut, Galaksi tau alasan Gadis itu mencarinya. Tapi Galaksi memilih mengabaikan, masih banyak yang harus ia urus.

Galaksi melangkah kearah ruang OSIS yang terletak di sebelah Utara, melewati lapangan yang sudah dipadati oleh siswa-siswi yang melakukan berbagai macam kegiatan olahraga, wajar sekolahnya sedang mengadakan porseni.

Mulai dari pertandingan tarik tambang, Bola volly, Basket, Futsal, Dan lain-lain,  dilaksanakan di lapangan outdoor. Membuat lapangan itu terlihat padat dan  ramai.

Suara pengeras suara yang saling Bersahutan, entah itu memanggil panitia pelaksana, memanggil siswa yang akan bertanding, suara Sumpritan dari wasit pertandingan, suara musik, teriakan dari siswa yang menjadi supporter untuk temannya yang sedang bertanding, membuat langkah galaksi semakin cepat, sungguh kepalanya pusing mendengar suara suara tersebut.

"Galaksi!"

Galaksi menghentikan langkahnya yang akan mencapai ruang OSIS, saat Reina memanggil namanya, cewek yang menjabat sebagai sekretarisnya berjalan kearahnya, Rok selutut berwarna hitam dan baju panitia OSIS membuat gadis itu terlihat cantik.

"Gue mau ngomong sesuatu"

"Didalem aja"

"Tim keamanan kita kurang, banyak yang ricuh" Lapor Reina saat keduanya sudah duduk berhadapan, berberapa bulir keringat terlihat di dahi gadis itu

"Kok bisa?Bukannya kemarin udah ditentuin saat rapat?"

"Baron sama temen-temennya gak ada, padahal kemarin mereka yang mau jadi tim keamanan" Jawab Reina

Galaksi menunduk, menyenderkan tubuhnya pada sandaran kursi, Tangan kanannya memijit kepalanya, Galaksi pusing, baru hari kedua porseni dan acaranya sudah kacau.

"Ga ada yang mau jadi tim keamanan?" Tanya galaksi setelah terdiam cukup lama

"Gak ada Gal, semua anggota OSIS udah jadi panitia" Reina mendengus frustasi, masih jam Sembilan pagi tapi tenaganya sudah terkuras cukup banyak

"Samuel--"

Galaksi mengangkat wajahnya saat mendengar nama Samuel, tatapan matanya tajam menatap Reina, membuat ucapan gadis itu terhenti

"Mereka buat ulah?"

Samuel selalu identik dengan teman-temannya jadi wajar Galaksi menyebut nya dengan kata mereka.

"Eh enggak, negatif mulu pikiran lo ih,mereka tuh gak gitu" Ucap Reina ketus, tidak terima lalu ingin melempar map yang ada di hadapannya ke wajah Galaksi jika saja mood cowok itu sedang tidak buruk

POSSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang