4. Kehilangan Ibu

409 22 0
                                    

"Kesedihan yang teramat membuatmu rapuh adalah kehilangan sosok Ibu yang sangat kamu cintai."
****

"Bu zara berangkat sekolah dulu ya" pamit zara saat sudah selesai sarapan.
Entah kenapa perasaan nya sedari tadi tak menentu rasanya berat untuk meninggalkan rumah hari ini.

"Yang pinter ya jangan lupa bekel nya dimakan" ucap ibu nya mengelus puncak kepala anaknya.

"Iya bu"

  "Yah zara berangkat sekolah dulu" pamit zara ke ayah nya.

  " iya hati hati nak" ucap ayah nya.

  "Mba salim mba " ucap adik nya yang paling kecil.

  Zara pun menundukan diri nya untuk mensejajarkan dengan adik nya yang masih kecil sekitar umur 3 tahun.

  Lalu adik nya pun mencium tangannya dan pipi nya.

  "Assalamualaikum ganteng..." Ucap zara mencium gemas adiknya.

  "Kumalam mba" jawab adiknya cadel membuat zara tersenyum gemas.

Lalu adik nya yang kedua pun salim dengan nya. Lalu dia segera berangkat ke sekolah.
.
.
.

    Disekolah dia sulit sekali mencerna pelajaran yang diajarkan oleh guru hari ini padahal biasanya mudah mudah saja, walaupun zara bukan termasuk anak yang pintar tapi bukan juga anak yang bodoh ya biasa biasa saja.

  " ra lo kenapa ? Sakit?" Tanya sisil.

  " engga kok"

   " kok diem aja"

  " ya gpp pengen aja"

  " yaudah lah, gw sekarang bawa laptop nih kita kirim naskah lu yuk ke penerbit satu persatu kemaren."

  " ogah ah pasti ga bakal diterima"

  "Ish ya di coba dlu napa si, pesimis banget jadi orang "

   " Tapi kan..."

  "Shuttttt udah mana fd lu " sisil tau bahwa selama ini zara selalu menyimpan cerita cerita nya di fd nya.

  " sil gw malu"

  " lo gak plagiat karya orang ngapa harus malu sih ra santai aja kali"

" serahh lo deh" kata zara mengalah membuat sisil tertawa puas.

" ra nomor telepon lu masukin nih "

"Hmm" zara pun memasukan nomor telepon nya sebagai data diri nya.
.
.
.

   Semua guru kini sedang berkumpul di ruang guru untuk memberitahukan sesuatu sehingga murid murid diberikan tugas untuk sementara.

  " tadi saya dapet telepon dari keluarga nya zara kalo ibu nya zara kelas 12 meninggal "

  " innalillahi wainnalialaihi rajiun..." Ucap mereka semua saat walikelas zara bu fany memberitahukannya.

Cinta Di Atas Sajadah {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang