Back

289 34 2
                                    

"Kedatanganku akan membuat mereka serangan jantung, Luka-aho. Mereka mengira aku sudah mati."

"Makanya, sebelum mereka membakar dupa dan memasang pita kematian di fotomu, cepat-cepatlah datang," Luka beralasan, mengangkat bahu. Ia mengambil tasnya, memasang lagi heels putih di kaki ramping itu.

"Gue tunggu di lokasi, lo cukup SMS saja. Lalu hubungi kedua bersaudara Hanamizuki—si pinky boy dan adiknya yang nolep," Luka membuka pintu. "Jaa ne."

Pintu tertutup.

Kau membolak-balik lagi kartu tersebut. Seperti yang bisa diharapkan dari VMHS yang elit, undangannya bahkan terkesan mahal. Kali ini reuni diselenggarakan di restoran mahal di tengah kota, berjarak sekitar 7 kilometer dari VMHS. Konon katanya pemilik restoran merupakan ayah kandung pendiri VMHS. Karena itu koneksi mudah tercapai.

Satu lagi pikiran berkecamuk di kepala,

"Terus, apa yang harus kupakai?!"

***

"

Hah? Angkatan kita mau reuni?"

Kau mengangguk. Sekarang, kau sedang berada di gedung perusahaan Hanamizuki. Menemui kedua saudara pemegang kekuasaan puncak Hanamizuki.

Mizki membaca kartu. Ia berkeringat dingin, "Uuhhhh, aku sangat introvert dulu, yang kenal  aku hanya beberapa orang. Bagaimana ini? Bagaimana ini?"

Dan sedetik kemudian Mizki sudah berjalan memutar, mengaduh gawat.

"L-L-Lebih baik kau ajak Yuu saja kan? Dia lebih kenal banyak orang dibandingkan aku, oebih baik aku mengurus proyek—ah ya, proyek..." ujar Mizki linglung, menggigit jemari berkutek putih.

Suara laki-laki terdengar kesal, datang dari bilik sebelah. "Ada apa sih, Miz? Kenapa beris—"

Mata hijau Yuuma menatapmu kaget. Kau mengangkat tangan sebahu, melambai, nyengir.

"Yuuma-senpai, apa kau luang malam ini?" tanyamu.
"T-Tentu saja!"
"Nice. Berarti kau bisa membujuk Mizki untuk ikut reuni malam ini."

Alis Yuuma bertaut, menyiratkan pertanyaan, "Kenapa gue ikutan juga? Gue bukan angkatan lo, inget?"

"Tak apa, aku yang urus. Tapi pokoknya harus datang keduanya! Haruuuuuuus!"

Lelaki itu bertukar pandang dengan adiknya. "Okelah, kalau begitu," ucapnya. Diikuti seruan tak percaya dari adiknya.

"YUU! HONTŌ NI KIRAI!"

***

Pukul 18.48.

Mobil melesat di jalanan Tokyo. Kini kau telah mengenakan dress berwarna Alice Blue selutut dengan motif dedaunan emas.

Luka Megu Megu

heiiii

ayoo
suda mulai dari setengah jam lalu
kalau g dateng kepitingnya gw lahap semua
kekekeke
ヽ(´∀`)ノ   ヾ(〃^∇^)ノ

urusee
on the way!

Beberapa saat kemudian sopir membukakan pintu depanmu. Kau keluar, menutup tas tangan putih. Menyusuri trotoar kecil Tokyo.

Baiklah, radius sepuluh meter. Sudah tampak lokasi yang indah yang sudah ramai, sekitar seratus orang. Bulan ini April, sakura tengah bermekaran. Di halaman kebun restoran ]ni diadakan reuni, berbonus disuguhi lampu-lampu taman mahal dan sakura putih.

VHMS  [Kagamine Len x Reader] [HighSchoolAU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang