Happy reading 😍
Firasat Mila siang ini tidak enak sekali. Rasanya Mila ingin segera menyelesaikan pemotretan nya siang ini, untuk segera bertemu sang kakak di rumah sakit.
"Makan siangmu, cantik."Rizki, pacar Mila datang dengan sekotak nasi untuk Mila. Rizki juga sorang model. Dan Mila sudah hampir 2 tahun menjalin hubungan dengan Rizki.
"Makasih, sayang."Mila mengecup bibir Rizki singkat.
"Aku suap, ya."Rizki mengambil duduk di samping Mila.
Sebenarnya Mila tidak sedang nafsu makan. Tapi, karena Rizki yang membawakan makan siang untuk Mila, mau tak mau Mila membuka mulut menerima suapan demi suapan.
"Akkk..."ucap Rizki.
Mila membuka mulutnya.
Ditatapnya Rizki, sang pacar. Rizki pria yang baik. Yang bisa meluluhkan Mila, bukan karena ketampanan nya saja. Tapi perilaku Rizki selalu bisa membuat Mila luluh lantah.
Entah apa yang terjadi bila Rizki tau. Kalau dia akan menikah dengan kakak iparnya sendiri.
Mungkin Rizki akan kecewa dengannya, dan pasti Rizki tidak sudih melihat dirinya.Semoga saja kak Reta tetap kuat dan mau berjuang, hingga Mila tidak perlu menikahi Mas Kevin.
"Hapemu, bunyi yank."intrupsi Rizki saat Mila melamun.
"Eh iya?"Mila jadi salah tingkah ketahuan melamuni Rizki.
"Aku angkat telpon dulu, ya."Mila menjauh.
"Hallo? Apa!! Gak, gak mungkin. Kak Retaaa.... Hiks.. Hiks.. Hiks.."Hape Mila terjatuh kelantai, lalu tubuh Mila jatuh kelantai mendengar kabar dari Kak Reta yang sudah tiada beberapa menit yang lalu.
Kalau saja Mila menyelesaikan pemotretannya siang ini lebih cepat. Pasti Mila masih bisa bertemu dengan alm. Kak Reta.
"Ada apa?"Rizki datang panik melihat keadaan kacau sang pacar.
"Aku harus kerumah sakit sekarang."Mila berdiri dengan kaki bergetar.
Rizki membopong Mila ke mobil. Lalu mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.
"Mas, kak Reta, mas. Hiks.. Hiks..."Mila menangis memeluk Kevin yang juga terlihat matanya berkaca-kaca.
"Iya, Mila. Kakakmu sudah tiada."Kevin membalas memeluk Mila. Mereka berdua seolah sama-sama menguatkan satu sama lain.
"Kenapa, Tuhan. Kenapa?"teriak Mila kejer menyalahkan Tuhan.
Kevin terus memeluk Mila, tidak Memedulikan pacar Mila yang ada disana.
Mila dan Kevin di perbolehkan masuk untuk melihat jenaza kak Reta yang sudah begitu pucat.
"Kak Reta. Hiks.. Hiks.. Kenapa kakak tinggalin aku."Mila memeluk jenaza Reta dengan erat. Seolah tidak mau dipisahkan dari jenaza kak Reta.
Meski Reta dan Mila bukan saudara kandung. Tapi mereka berdua, saling menjaga dan menyayangi seperti layaknya saudara kandung.
Mila diposisi seperti ini, menjadi model terkenal, itu semua atas dukungan kak Reta.
Kak Reta selalu mendukung karir Mila di dunia model. Apapun yang Mila impikan selalu Kak Reta dukung.
Sekarang, kak Reta tidak bisa lagi mendukung Mila disetiap mimpi Mila. Apa yang akan Mila lakukan tampa kak Reta di sampingnya? Mila tidak bisa hidup tampa kak Reta yang sejak Mila kecil, kak Reta lah yang mengurusnya. Bahkan saat Kak Reta sudah berumah tangga, kak Reta tidak lupa mengurusnya seperti adik kecilnya. Dan meminta Mila untuk tetao tinggal bersama kak Reta.
