Prolog

19.2K 1K 110
                                    

Happy Reading...

.

.

.

.

.

.

.

Uchiha Sasuke, sang pewaris dari perusahaan Uchiha berjalan keluar dari mobil menuju lobi perusahaan dengan aura hitam memenuhi dirinya. Jika diibaratkan dengan sebuah kata, Sasuke adalah gerhana yang penuh dengan kegelapan, suram dan terlihat mengerikan. Ia sanggup menutupi seluruh cahaya ditempat ia berpijak. Dan menyisakan bayangan hitam yang menyelimuti sekelilingnya.

Para pegawai pun seolah dibuat tunduk akan pembawaannya yang tegas dan arogan. Tidak ada satu pun orang yang berani menentang ucapannya. Tiap ia berbicara, maka itu artinya mutlak. Setiap pegawai harus mengikuti keinginannya jika tidak ingin dipecat begitu saja. Perusahaan Uchiha menerapkan prinsip zero mistake. Membuat kesalahan berarti kau telah melanggar prinsip tersebut. Hanya ada 3 kemungkinan yang akan terjadi jika pegawai membuat kesalahan; pemotongan gaji, penurunan jabatan, dan dipecat.

Kegelapan seperti Sasuke, tentunya membutuhkan cahaya untuk menyeimbangkannya. Seorang kekasih yang manis mungkin dapat sedikit melunturkan sifat arogannya.

Namun sejauh ini, ia belum pernah terlihat menggandeng satu pun perempuan. Disebelahnya hanya ada Juugo, asisten pribadinya. Sekaligus kaki tangan dan orang kepercayaannya. Keberadaan juugo disisi Sasuke hanya membuat suasana jadi makin suram. Badannya yang tinggi besar serta wajahnya yang sangar membuat bosnya Sasuke makin terlihat berkuasa.

"hari ini para pegawai baru sudah mulai bekerja kan?" tanya Sasuke pada Juugo. Perusahaan Uchiha baru saja merekrut beberapa orang pegawai baru, dan hari ini mereka sudah mulai bekerja seperti pegawai lain.

"sepertinya begitu. Karena jadwalnya hari ini, mereka pasti sudah mulai bekerja di bagian masing-masing" jawab Juugo.

"Pastikan untuk memberitahu setiap kepala bagian agar mengawasi bawahannya. Suruh mereka menyampaikan semua peraturan perusahaan pada pegawai baru itu. Aku tidak ingin mereka membuat kesalahan apapun. Aa, satu lagi... Pegawai yang tidak lolos masa training selama 2 bulan, langsung pecat saja."

"akan saya sampaikan" ucap Juugo tanpa banyak pertanyaan. Perlu digaris bawahi, Uchiha Sasuke sangat tidak suka mengulang perkataannya. Jadi kalau ia berbicara, pastikan untuk mengingat semuanya dengan baik. Kalau tidak, kau akan sangat kerepotan nantinya.

Mereka berdua berhenti didepan lift. Para pegawai yang juga sedang menunggu didepan lift sedikit menunduk hormat pada keduanya, terutama pada Sasuke.

Ting
pintu lift terbuka, beberapa orang pegawai langsung keluar sambil menunduk begitu melihat Uchiha Sasuke dan asistennya berdiri didepan mereka.

Sasuke dan Juugo masuk kedalam lift dengan raut datarnya. Begitupun para pegawai lain yang ikut menaiki lift tersebut dengan ragu. Mereka hanya bisa berdoa, agar lift ini dapat bergerak cepat mengantar mereka kelantai yang mereka tuju. Sehingga mereka tidak berlama-lama didekat bos mereka yang mengerikan, namun sialnya tampan ini.

***

Seorang gadis terlihat berdiri didepan sebuah gedung dengan senyum bahagianya. Ia tidak menyangka ia bisa diterima di perusahaan besar seperti ini. Tidak sia-sia usahanya untuk merantau dari Osaka ke kota Tokyo. Mamanya harus menarik omongannya tentang ia yang tidak cocok tinggal di kota Tokyo.

"Astaga, aku perempuan kantoran sekarang. Hihihi" katanya sambil terkikik. Kedua tangannya menangkup wajahnya untuk menutupi kikikannya.

"tidak tidak tidak... Aku tak boleh bersikap kekanakan lagi. Aku perempuan kantoran. Bersikaplah dewasa Haruno Sakura" katanya sambil memukul ringan kedua pipinya yang tembem.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang