MARK LEE 🍉 Husband Series [✔]

24. Still His Ex (and Hendery)

Up!

Vote! *bagi yang belum.

Write down your comments, those absolutely cheer me up to revise this book.

and, anyway,

HAPPY NEW YEAR! HAPPY NEW LIFE STORY! 🎉🎉🎉🎉🎉

Happy reading!

Note untuk dialog signs pada chapter ini :
Bold : keterangan waktu, suasana, dan juga keterangan lain.
Italic : percakapan dalam telepon, dalam bahasa asing, and sometimes juga untuk kalimat dalam hati.
Mwork : pacar saya :)

•••
MLHS
•••

Hendery balas menatap Mark dengan sorot mata kecewa. "Ini artinya aku udah suka sama orang yang salah, kak? Ini gak adil, kalian ga bisa tiba-tiba ngomong kaya gitu...."

Oke.

Tunggu dulu.

Sudah suka pada orang yang salah?

"Wait, Dery. What do you mean?" Tanya Mark sedikit meninggi.

Kamu pun tergagap dan menatap Hendery tidak percaya, "M-maksud kamu apa?"

Raut wajah Hendery menyendu, "Maaf Kak Mark, maafin aku, dan (Y/n), jujur sebenernya aku udah suka sama kamu dari awal kita ketemu di kelas waktu itu. Bahkan aku udah ada rencana buat nembak kamu dalam waktu dekat. Tapi kenyataannya... astaga... apa yang udah aku bilang tadi?" Dia mengacak rambutnya frustasi.

Kamu membeku saat mendengar dengan jelas saat ia berkata bahwa ia telah menyukaimu, dan selama ini ia bahkan tidak pernah menunjukkan perilaku bahwa ia menyukaimu. Tapi kenapa...

"Tapi kamu ga pernah keliatan kalau kamu suka-"

"Aku udah berusaha nunjukin, aku yang lega banget pas tau kamu sama Jeno udah jadi mantan dan kamu bilang kalau kak Mark ini sepupu kamu, terus aku yang dengan senang hati ngebantu kamu cari apartemen waktu itu, selalu nawarin kamu pulang bareng abis ngampus biar kita selalu ada waktu buat ngobrol, ngajak kamu jalan-jalan yang selalu aku anggap nge-date, negur kamu tiap kali kamu makan ga pelan-pelan, dan aku yang mau nemenin kamu di rumah ini tanpa syarat. Masih ga kentara ya? Alhamdulillah kalau gitu. Lupain aja kalimat aku tadi. Anggap aku ga pernah bilang soal perasaan aku ini."

Ya, kamu baru sadar. Selama ini Hendery selalu ada untukmu, menemanimu entah di kampus, di luar kampus bahkan di rumah sekalipun. Selalu memberimu semangat saat Mr. Kris memberikan tugas yang rasanya mencekik leher. Semua perhatiannya selama ini adalah bentuk dari rasa sukanya padamu, tapi sayang kamu tidak menyadarinya. Padahal, jika kamu lebih peka, semua tingkah laku Hendery sudah sangat jelas jika ia memang menyukaimu.

Mungkin juga karena pembawaannya yang selalu konyol dan penuh humor, membuatmu sulit mengerti tentang maksud dari setiap perhatian yang ia berikan.

Gila.

Demi Tuhan kamu sudah bersuami!

"Hendery...."

"Iya aku tau aku salah. Maaf, tolong lupain aja apapun yang udah aku bilang tadi. Karena ga seharusnya aku suka sama kamu yang udah punya suami. Ini salah aku, yang udah sembarangan suka sama orang. Maaf...."

Kamu tertegun, astaga. Ternyata kesalahan sekecil itu bisa berdampak besar bagi Hendery. Hendery menyukaimu tanpa kamu ketahui. Kamu jadi merasa bersalah, ini salah kamu yang sembarangan bilang kalau Mark adalah sepupumu.