Happy reading
Semenjak kejadian kemarin. Velyn merasa ada yang menerornya. Dari note note yang tertempel di meja nya. Velyn tidak takut akan hal itu. Velyn tau siapa pelaku nya. Siapa lagi kalau bukan queen.
" Vel, ini apa" Claudia Menunjuk note yang tertempel di meja velyn.
"Biasa kerjaan anak kecil" Ucap velyn, santai
----Isi note----
Tunggu pembalasan gue. Hidup lo ga bakal tenang
--------------------
" Main nya ngancem ngancem " Ucap claudia mengundang tawa vera.
Saat mereka sedang tertawa. Velyn merasa ada yang memanggil Nama nya. Dan benar ada seorang siswa yang memanggil nama nya. Velyn menghampiri siswa tersebut.
" Lo manggil gue? " Tanya velyn, datar
" Iya, lo velyn kan " Tanya siswa tersebut
" Iya, kenapa? " Tanya velyn
" Lo di panggil bu dasti di ruang guru " Jelas siswa tersebut.
" Ntaran aja lah " Velyn melangkah kan kaki nya hendak menuju ke teman teman nya.
" Sekarang. Bu dasti ga punya waktu lama lagi katanya " Ucap siswa tersebut. Velyn melanjutkan langkah nya.
" Ver , clau gue ke ruang guru dulu ya " Ucap velyn
" Gue ikut " Ucap vera
" Gue juga " Lanjut claudia.
" Yaelah cuma keruang guru " Velyn memutar bola matanya.
" Oke kalo lo ada apa apa telfon gue " Ucap vera
" Iyeee " Balas velyn. Dan segera keluar kelas untuk menemui ruang guru.
Saat di perjalanan menuju ruang guru. Kaki nya tersandung tali yang di ikat kan ke kaki kursi kelas x ipa 3 dan x ipa 4. Velyn terjatuh dan kaki nya mengeluarkan Darah segar.
" Yahhh jantoh Yaa " Tawa the queen membuat velyn geram ingin mencakar wajah nya.
" Lo.... " Velyn hendak berdiri tapi tidak bisa Karena kakinya terlalu lemas untuk menopang badan nya.
The queen kembali tertawa. Dan sekumpulan laki laki datang menghampirinya.
Ketika velyn nunduk ada satu tangan di depan nya. Velyn segera menerima tangan tersebut. Dan ketika velyn melihat siapa pemilik tangan tersebut. Ia kembali menunduk
Anjir ganteng banget, batin velyn
" Lo apa in. Ni cewe? " Tanya Nathaniel kepada the queen.
" Ga di apa apain kok. Dia nya aja yang jalan nya ga liat liat dulu " Ucap queen
" Eh lo kan yang masang tali ini. Ga mungkin tukang kebun di sini yang ngelakuin ini. Dan lo juga kan yang neror gue? " Tanya velyn Dengan nada yang sangat keras. Membuat semua siswa beralih menatap dirinya.
" Jangan asal tuduh " Ucap queen, tidak mau kalah." Diammm! " Bentak Nathaniel. "Lo.. Queen ,jangan pernah ganggu dia lagi. Jangan pernah ganggu pacar gue lagi. " Ucap Nathaniel dan memopong velyn untuk menuju ke UK's.
Bukan hanya queen dan velyn yang kaget atas penuturan dari Nathaniel tapi membuat heboh satu sekolah.
▪▪▪
Kini mereka berada di uks. Lutut velyn di perban agar darahnya tidak mengalir kembali.
" Kak, makasih ya " Ucap velyn
" Hmm, oh ya,yang tadi jangan di anggap serius " Ucap nathaniel,ketus
" Beneran juga gapapa " Gumam velyn
Nathaniel tertawa kecil mendengar ucapan velyn barusan.
Ini velyn.Cantikkan kaya aku. Wkwkwk
Pendek dulu ya...
Jangan lupa vote okeeeeee
I love you uuuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaniel
Teen FictionKisah nya bermula saat dirinya bertemu dengan sosok wanita yang membuat dirinya candu ingin terus bersamanya.