Cari typo kuy!!
-----Velyn pov-----
Saat gue Buka pintu tiba tiba ada bunda yang natap gue sambil senyum. Ga kaya biasanya. Dan bunda deketin gue.
" Pacar kamu? " Tanya bunda
" Pacar apasi bun, velyn aja ga kenal "
" Tapi kaya nya baik deh " Lanjut bunda
" Yaudah bunda aja yang gebet ". Gue pergi ke kamar gak lupa saosny gue kasih bunda.
----Author pov-----
" Ngapain ya, yang enak " Tanya velyn sa merebahkan badan nya ke kasur.
" Hmm apa ya " Tanya nya lagi
Awwww ringis velyn sambil memegang dadanya.
" Velyn kenapa sayang " Tanya roseta
" Da.. Da velyn.. Sa.. Kit.. Bun " Ucapnya terbata bata.
" Kita ke rumah sakit " Ajak roseta.
" Eng..ga bun.. Velyn ga.. Pa.. P---"
Velyn hilang kesadaran. Dan roseta membawanya ke rumah sakit.
" Bun.. Bunda.. " Lirih velyn.
" Apa sayang " Roseta meraih tangan velyn dan mengecupnya.
" Bun.. Velyn dimana.. Dimana abang.. " Ucap velyn. Melihat di sekelilingnya.
" Abang bentar lagi ke sini " Mata roseta tak tahan membendung air matanya.
" Bun.. Bunda nangis? " Tanya velyn.
" Engga kok sayang " Roseta menunjuk kan fake smile nya. Dia teringat ucapan dokter tadi.
Flashback on
" Dengan orang tua Ravelyn " Tanya dokter tersebut.
" Iya dok. Saya sendiri "
" Bisa ikut saya ke ruangan saya " . Dokter berjalan mendahului roseta. Dan akhirnya mereka tiba di tempat tujuan mereka.
Roseta memasuki ruangan tersebut. "Apakah anak saya tidak apa apa dok ".tanya roseta
" Baik saya jelas kan terlebih dahulu "
" Apakah Ravelyn pernah mempunyai penyakit jantung yang berupa katup jantung. " Tanya dokter
" Ya dulu pernah dan sekitar 2 tahun dia sembuh Karena therapi nya yang rutin " Jelas roseta.
" Begini, ananda Ravelyn mengalami tumor jantung. Yang di sebabkan katup jantung yang sudah lama tidak melakukan therapi, dan sebenarnya katup jantung ini tidak bisa di sembuhkan dan menyebabk tumor " Jelas dokter tersebut.
( ini gue ngasal ae karena gue gatau ke begituan)
" Ga mungkin dok " Roseta tak percaya apa yang di katakan dokter tersebut.
" Velyn sudah sembuh " Lanjut nya.
" Velyn harus melakukan therapy dalam seminggu 2 Kali . Saya bisa menjadi dokter specialist velyn,Jika ibu tidak keberatan " Ucap dokter tersebut.
" Lakukan yang terbaik untuk anak saya dok " Mohon roseta.
" Ini kartu nama saya. Ibu simpan saja " Dokter tersebut memberi kartu Nama nya kepada roseta.
Flashback off
" Gara datang " Velyn dan roseta melihat ke arah sumber nya.
" Abang rame deh " Ucap velyn.
" Biar ga sepi , lagian lo kok bisa ada di sini sih? Emang lo bisa sakit? " Tanya gara dan menertawakan velyn.
" Cuma kecapean mungkin. Yakan bun " Velyn menyenggol lengan bundany yang menatap kosong ke arahnya.
" I..iyaa.. " Ucap roseta. Dengan ragu ragu.
▪▪▪▪
Pagi ini hari senin. Cahaya matahari menembus jendela kamar velyn Dan di sertai kicauan burung.
Velyn membuka matanya perlahan. Dia bersyukur tidak di rawat inap di rumah sakit.
" Udah bangun sayang?" Tanya roseta yang baru saja memasuki kamar nya.
" Hari ini kamu izin sekolah " Lanjut nya
" Kenapa gitu bun.. Velyn udah sehat kok " Velyn mengerucut kan bibirnya.
" Jangan sayang.. Kamu belum pulih " Ucap roseta.
" Yaudah deh bun " Velyn kembali merebahkan tubuh nya ke kasur milik nya.
Roseta menahan air matanya Dan keluar dari kamar velyn.
" Bundahara, velyn curut mana? " Tanya gara
" Adek kamu masih belum pulih " Ucap roseta menunjuk kan fake smile nya.
" Bunda kenapa? Ada yang di sembunyiin dari gara ya? " Gara terus menatap manik mata milik roseta.
" Engga kok sayang " Ucap roseta
" Mata bunda ga bisa bohong " Ucap gara.
" Adek kamu " Ucap roseta Dengan lirih.
" Velyn? Velyn kenapa bun? Dia lagi izin sekolah kan? " Tanya gara panik
" Adek kamu mempunyai tumor jantung, katup jantung yang dulu pernah di alami velyn membusuk. Dan velyn harus melakukan therapy satu minggu dua kali " Ucap roseta, air matanya kini tak bisa di tahan lagi.
" Gak mungkin. Velyn udah sembuh kok bun " Ucap gara
" Jangan.. Hiks.. Kasi tau velyn ya.. " Ucap roseta.
" Velyn udah tau semua bun " Ucap velyn di depan pintu kamar nya.
" Velyn sayang ka-- " Belum roseta menyelesaikan kalimatnya. Velyn langusng menutup pintu kamar nya.
Udah dulu ya
Pendek kan
Gapapa lah yaaaJangan lupa votenya okeyyyyy
I love youuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaniel
Teen FictionKisah nya bermula saat dirinya bertemu dengan sosok wanita yang membuat dirinya candu ingin terus bersamanya.