Pagi ini velyn bangun lebih awal. Untuk menyetrika seragam Nathaniel Yang kemarin ia pinjam. Lebih tepatnya di pinjamkan.
Jam sudah menunjuk kan angka 06.39 velyn segera turun untuk sarapan bersama keluarga kecil nya.
Kini, velyn telah selesai sarapan dan bergegas berangkat ke sekolah nya. Tidak lupa ia berangkat dengan abang nya.
Ketika velyn membuka pagar besi rumah nya terdapat seseorang Yang duduk di atas motor ninja nya dengan pandangan lurus kedepan.
" Lo ngapain? " Tanya velyn.
" Seragam " Ucap Nathaniel singkat. Yapp benar itu adalah Nathaniel.
" Katanya di kembaliin di sekolah " Ucap velyn dengan muka polos nya.
Tak Lama terdengar suara motor di dalam rumah nya Yang hendak menuju ke luar.
" Eh lo than " Ucap gara tiba tiba.
" Hm. "
" Ngapain lo? Mau jemput adek gue? " Gara memicingkan Mata nya mencari kebenaran.
" Ih abang. Dia Mau ngambil ini " Velyn memperlihat kan seragam Yang sejak tdi berada di tangan mungil nya.
" Mana? " Pinta Nathaniel.
Velyn menyerah kan seragam Nathaniel kepada pemilik nya.
" Makasih, kak nathan " Ucap velyn sembari tersenyum.
" Jangan panggil gue nathan " Ucap Nathaniel ketus.
Setelah mengatakan itu Nathaniel pergi meninggalkan kan rumah velyn.
" Abang Punya temen kok gitu banget sih " Ucap velyn sembari menaikkan Badan nya ke atas motor abang nya." Nama nya juga es batu " Ucap gara santai. Dan melajukan motor nya menuju sekolah.
" Emang dia anak nya es batu? " Tanya velyn polos. Velyn tak berhenti berhenti menanyakan tentang Nathaniel di jalan.
Saat turun dari motor pun velyn Terus menanyakan hal Yang tak penting mengenai Nathaniel.
Gara Yang telah capek mendengarkan pertanyaan velyn Yang tak bermanfaat itu. Akhirnya geram sendiri.
" Mending lo pacarin aja dek. Trus tanyain ke orang nya langsung " Ucap gara. Dan meninggalkan velyn.
▪▪▪
Di sepanjang jalan menuju ke kelas. Velyn menggerutu karena kesal atas ucapan abang nya Yang menyuruh nya untuk berpacaran dengan Nathaniel.
" Ngapain juga gue pacaran sama es batu kek ga Ada kerjaan aja " Gerutu velyn sembari menghentak hentak kan kaki nya.
brukkk
Velyn tak sengaja menabrak seseorang.
" Jalan pake mata " Ucap seseorang Yang velyn tabrak.
Velyn membersihkan rok nya Yang kotor " Dimana mana jalan pake kaki bukan mat---"
Ucapan velyn terpotong karena melihat seseorang Yang di depan nya.
" Lo? " Tanya Nathaniel.
" Maaf kak " Ucap velyn sembari menunduk kan kepala nya.
Yang di ajak bicara tidak menjawab nya Dan memilih untuk pergi meninggalkan velyn.
" Tukan kaya es.. Males bnget jadinya. " Ucap velyn sembari melangkah kan kakinya menuju ke kelas.
▪▪▪
Bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh siswa siswi SMA Wallington berhamburan keluar kelas.
" Vel gue duluan ya udah di tunggu supir " Ucap vera.
" Iya ver "
" Vel gue tungguin Yaa " Ucap claudia.
" Gausah clau, mending lo pulang, ntar di cariin sama mama lo lho " Ucap velyn memperingati.
" Yauda deh " Claudia pasrah.
" Bilang sama abang gue tungguin gue, gue masi piket " Ucap velyn.
" Siap bu boss " Claudia meninggalkan velyn sendiri.
Velyn membersihkan semua nya sendiri karena teman teman Yang lain telah pulang. Alasan nya Ada kepentingan mendadak.
Tak selang beberapa Lama ringisan velyn terdengar. Ia merasakan dada nya sakit.
" Awshhh... Sakit.. " Lirih velyn.
" To.. Long... " Lirih velyn sekali lagi.
Nathaniel yang mendengar ringisan seseorang menghentikan langkah nya dan mencari asal ringisan tersebut.
" Lo gapapa? " Tanya Nathaniel.
Sejak kapan dia perhatian sama cewe? Apalagi ini adek kelas nya.
" nat, sakit... " Velyn memukul dada nya Yang merasa sakit.
Tanpa basa basi Nathaniel menggendong velyn ala brydal style.
Sampai di koridor sekolah Nathaniel bertemu gara.
" Than siapa tuh " Teriak Gara dari kejauhan.
" Adek lo " Ucap Nathaniel tanpa menghentikan langkah nya meninggalkan gara yang melongo.
▪▪▪
Mata velyn perlahan membuka. Menampak kan ruangan yang serba putih yang mengelilingi pandangan nya.
Hai haiiii
Gimana??
Apa kabarr?
Sorry kalo misal nya jadwal up nya ga nentu.. Tergantung mood nya sih.Lagi bagus apa engga gt.Kurang greget ya???
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaniel
Teen FictionKisah nya bermula saat dirinya bertemu dengan sosok wanita yang membuat dirinya candu ingin terus bersamanya.