Pertemuan kita tanpa
.sengaja sengaja
Dan kita juga mencitai
tanpa sengaja.-Ravelyn-
Velyn membuka mata nya secara perlahan. Dia terdiam di atas tempat tidur nya sembari mendengar kan suara suara burung yang berkicau.
Ketika velyn mendengar kan kicauan burung. Seseorang memasuki kamar nya.
" Udah bangung sayang? Mandi dulu gih, bunda tunggu di meja makan " Ucap roseta yang di akhiri dengan senyuman.
Tidak ada balasan dari velyn. Kaki nya membawa dirinya Memasuki kamar mandi.▪▪▪
Seperti biasa dia berangkat bersama abang satu satunya.
Gara memutar stir mobil nya dengan pelan mengikuti arah jalan.
Melihat velyn tengah melamun, gara menoyor kepala adek nya itu.
" Apaan sih bang " Alis nya tertarik menjadi satu.
" Abis nya lu sih.. "
" Apa? "
" Ngelamun mulu.. Mikirin apaan sih.. Pacar ga punya "
" Emang masalah? " Tanya velyn dengan nada ketus nya.
" Iya ya maap " Ucap gara cengengesan.
Kini mereka telah berada di koridor sekolah. Velyn Dan gara berjalan santai menuju kelas nya masing masing.
▪▪▪
" Pagi velvel kuuu " Sapa vera genit.
" Jijik " Satu kata dari velyn untuk vera yang menyapa nya dengan sebutan velvel
" Woi woi bu laras woii "
Salah satu teman velyn berteriak Dan menggebrak meja agar teman teman nya duduk di tempat nya." Assalamualaikum " Bu laras mengucap kan salam dengan halus.
Yaa bu laras memang terkenal guru yang baik Dan suka mendengarkan curhatan murid nya. Selain paras nya yang cantik sikap nya juga tak kalah cantik
" Waalaikumsalam " Jawab semua murid dengan serempak.
" Ibu makin cantik aja nih " Ucap salah satu lelaki yang ada di kelas.
" Makasih " Bu laras tersenyum.
anjayy senyuman nya, andai bukan guru, uda gue sikat. bisik salah satu teman velyn.
" Karena bentar lagi ada rapat semua guru di sekolah tetangga. Ibu mau ngasih kalian tugas. Di kumpulkan sekarang. Abis itu kalian Mau ngapain aja terserah. Asal jangan bolos. " Ucap bu laras.
" Baik bu "
" Buka halaman 112,di kerjakan di buku tugas nya yaa " Ucap bu laras
" Ibu tinggal yaa ", lanjutnya.
" Iya bu "
Bu laras keluar dengan meninggalkan tugas yang sangat banyak.
" Apaansi ibu mana tugas nya banyak lagi.. Eh di suruh kumpulkan sekarang, kan ga lucu " Vera mengerucut kan bibir nya.
" Alay lo " Ketus velyn.
" Cece velyn ga boleh gitu dongg " Ucap vera.
▪▪▪
Tak membutuh kan waktu lama vera, velyn, Dan clau selesai menyelesaikan tugas dari bu laras.
" Ngantin yuk " Ajak vera.
" Emang udah Bel" Tanya claudia.
" Kan katanya bu laras kalo uda selesai ngerjain gapapa ngapain aja asal ga bolos " Vera menaik naikkan alis nya.
" Iyeiye kuy " Ajak claudia.
" Vel lo ga ikut " Vera melihat velyn yang sepertinya tidak semangat itu membiar kan teman nya di dalam kelas.
" Engga deh "
" Yaudah gue sebentar doang yaa.. Jangan kemana mana lo.. Gue bawain bakso ntar " Ucap claudia.
" Iya bawel bgt sih "
Vera Dan claudia meninggalkan velyn sendiri di kelas. Yaa teman teman nya velyn memili untuk keluar kelas ntahlah mereka kemana.
Velyn memasang earphone ke telinga nya Dan menyetel lagu _jealous-labirinth_.
Di tengah tengah velyn mendengarkan lagu. Dia kebelet ingin pergi ke kamar mandi.
▪▪▪
Velyn telah selesai membuang air kecil. Sekarang dirinya sedang menatap cermin yang ada di depan nya.
" Ehh kita ketemu lagi " Ucap seseorang.
Velyn memilih tak menanggapi Dan keluar dari toilet tersebut.
" Woi urusan kita belom selesai " Dia menarik tangan velyn. Yhaa siapa lagi kalo bukan queen bersama dayang dayang nya.
Merasa tangan nya di tarik oleh queen. Velyn membalikkan tubuh nya menghadap queen.
" Apa lo? " Tanya velyn dingin.
" Lo uda mempermalukan gue. " Ucap queen dengan tatapan tajam nya.
" Kapan ya? "
" Gausah sok pura pura lupa lo " Ucap queen.
" Gue tiba tiba amnesia nih " Ucap velyn memegang pelipis kepala nya.
" Udah sikat aja queen " Ucap nadila.
Queen merentang kan tangan kiri nya Dan dari samping kiri nya mauren telah memberi nya bak yang berisi air.
Queen mengguyur tubuh velyn dengan air yang di tangan nya.
" Lo apa apaan sih " Velyn mengusap wajah nya yang basah karena air. Bukan cuma wajah nya yang basah tapi seragam nya juga.
" Selamat bersenang senang ravelyn " Ucap queen.
Queen dan kedua dayang² nya meninggalkan velyn sendirian di toilet.
Queen terlihat bahagia ketika keluar dari toilet.
Tak sengaja Nathaniel melihat queen yang terlihat senang.
Dan tak selang beberapa Lama. Seseorang keluar dari toilet dengan keadaan basah kuyup.
" Than, itu ravelyn adek kelas kita kan, kenapa tuh " Tanya nauval.
" Gatau " Nathaniel melangkah kan kaki nya mendahului ketiga teman nya.
Tetapi nauval berhasil meraih tangan Nathaniel. " Lo gak kasian apa sama si velyn. Gitu gitu dia juga cewe. Liat tuh seragam nya transparan " Ucap nauval panjang lebar.
Mendengar itu Nathaniel melangkahkan kaki nya menuju velyn.
Nathaniel membuka seragam nya dan memberinya kepada velyn " Pake "
" Engga, gausah " Ucap velyn.
" Gue bilang pake! Ya pake! " Ucap Nathaniel Yang terdengar membentak.
Velyn segera mengambil seragam Nathaniel.
" Tapi ntar ngembaliin nya gimana? " Tanya velyn dengan muka polos nya.
" Nathaniel XII IPA 1 " Setelah mengatakan itu Nathaniel pergi meninggalkan velyn.
jadi nama nya Nathaniel.batin velyn
Hello readers
Apa kabs?Gimana ceritanya? Kurang gereget? Bisa komen aja. Mau di tambah apa apa nya. Okeyyy
Terima kasihhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaniel
Teen FictionKisah nya bermula saat dirinya bertemu dengan sosok wanita yang membuat dirinya candu ingin terus bersamanya.