Might Melt [Jung Hoseok] ✓

Bagian 6.

"Seharusnya kau pulang saja dengan Taehyung."

Seyeon memberengut, "Aku tak enak dengannya. Kita juga tidak saling mengenal."

Dawon terkekeh, "Ey ..., seperti bukan dirimu saja."

Seyeon tertawa. Iya, seperti bukan dirinya saja. Kenapa ya?

Apa terlalu lama bergaul dengan Hoseok?

Pukul lima sore, mereka baru bisa pulang. Taehyung tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena dia juga ada pekerjaan yang harus di selesaikan.

Hoseok pun tidak bisa datang menjemput karena alasan yang sama. Jadinya, Seyeon mau tak mau harus pulang bersama Dawon.

"Bagaima menurutmu dengan Taehyung?"

Seyeon mengerutkan bibir, "Ehm, lumayan. Dia tampan dengan rambut mulletnya. Aku suka."

"Hanya tampan saja?"

"Ya, setidaknya hanya itu."

"Kau harus lebih dekat dengannya. Kau tahu, dia bukan hanya seorang photographer, tapi dia juga seorang pengusaha."

"Benarkah?"

"Ya."

"Lalu, kenapa diaー"

"Menjadi photographer?"

"Ya, kenapa eonnie?"

"Dia hanya mengatakan kalau itu hobinya. Dia itu orang yang bebas. Makanya kusarankan kau harus sedikit lebih dekat dengannya."

Seyeon terdiam.

"Tapi, kenapa tidak kau saja eonnie?"

Dawon tergelak, dia sampai memukuli kemudi karena tak tahan, "Kau gila, aku bisa dibunuh Namjoon."

Ah, Seyeon lupa kalau Dawon sudah bertunangan.

Kim Namjoon, dia mengenal lelaki itu. Sama-sama seorang pengusaha dan dia adalah kekasih Dawon.

Seyeon menghela napas, beruntung sekali.

"Eonnie, kau beruntung sekali."

Dawon melirik Seyeon, "Apanya?"

"Kau memiliki seseorang yang mencintaimu."

Dawon tersenyum tipis, "Hey, jangan bersedih seperti itu. Putus cinta adalah hal yang wajar."

Seyeon menghela napas, "Kenapa juga si brengsek itu meninggalkanku?"

"Yak! Kalau kau tahu dia brengsek, kenapa masih kau pikirkan?"

"Tapi eonnie, aku tidak terima."

"Apa?"

Seyeon menghela napas panjang, "Hah, lupakan saja."

Dawon terkekeh, "Seyeon-ah, kau akan mendapatkan yang lebih baik darinya."

Seyeon mengangguk setuju.

"Kau mau mampir dulu ke apartemenku atau langsung pulang?"

"Aku akan mampir lebih dulu, tak apa 'kan?"

Karena Seyeon merasa kasihan, Dawon pasti kelelahan. Jika mengantar Seyeon pulang itu akan memakan banyak waktu.

"Oke."

Lalu Seyeon memeriksa ponselnya. Di sana, ada pesan dari Hoseok.

Jung

Ayo makan pizza setelah kau pulang nanti.

Seyeon tersenyum tipis setelah membaca pesan itu.

.
.
.