• Wedding Agreement • ( drama )

• Bagian Lima Belas •

Budayakan membaca cerita sebelumnya ya biar paham alurnya :)

Banyak typo bertebaran

Happy reading!!

.

.

...

.

.

1 Bulan setelah Dion melamar Raya di Jepang, kini keduanya tengah bersiap-siap di ruangan masing-masing. Ya, setelah kedua belah pihak keluarga menyetujui lamaran Dion maka secara serempak pula mereka telah memutuskan untuk segera melangsungkan pernikahannya. Saat ini pukul 08.35 wib, di sebuah gedung sederhana yang berada di daerah Jakarta Selatan terlihat banyak orang yang berlalu lalang mempersiapkan segala keperluan pernikahan seperti catering, cek sound dan lain-lain. Ayah Raya mengatakan beliau tidak ingin terlalu lama menunda pernikahan kedua untuk putri pertamanya itu maka beliau memutuskan untuk mempercepat acara sakral ini yang tentu saja di setuju oleh seluruh orang yabng hadir waktu itu.

Persiapan pernikahan hari ini telah mencapai 98% yang artinya sebentar lagi akan selesai dan dapat di mulai. Kedua mempelai juga tengah mempersiapkan diri di ruangan masing-masing bersama penata rias mereka tentu saja.

" kak apa kau gugup? "

ucap Reya menghampiri kakaknya yang tengah di rias dan menyentuh kedua bahu mungil Raya.

" tentu saja, semua wanita juga akan gugup di hari pernikahannya "

ujar Raya tersenyum menatap adiknya itu dari cermin di depannya.

" aku tidak pernah bosan memuji kecantikanmu kak, sungguh kau sangat cantik "

Raya hanya terkekeh pelan menanggapi ucapan adiknya itu. Ia menatap dirinya sendiri dari cermin dan berulang kali ia mengucapkan rasa syukur karena telah di pertemukan dengan Dion pria yang sangat baik dan selalu tulus menerimanya. Raya kembali mengukir senyumannya, ia yakin jika kehidupan pernikahannya kali ini akan berjalan lancar dan harmonis.

" Raya.. apa kau sudah siap nak? "

ucap sang ayah menghampiri kedua putrinya itu.

Raya menghela nafasnya sekali lagi dan membawa tubuhnya berdiri untuk menghadap sang kepala keluarga lalu tersenyum sangat cantik.

" ya Ayah.. aku siap "

.

.

.

.

.

Pernikahan Raya dan Dion berjalan dengan khidmat seperti semestinya. Kini kedua pengantin telah sah menjadi sepasang suami istri yang terlihat sangat bahagia. Acarapun terus berlanjut dengan meriah. Sanak saudara juga hadir dalam acara bahagia ini, teman-teman serta rekan kerja dari Dion juga turut memeriahkan pernikahannya ini begitu juga dengan..

" eh Reza? kau datang? "

ucap Reya saat tak sengaja melihat Reza baru saja melangkahkan kakinya memasuki gedung.

" aku datang mewakili keluargaku, maaf keluargaku tidak hadir "

ucap Reza menatap Reya yang mengangguk mengerti

" tidak apa, eh itu siapa? "

Reya menatap seorang gadis cantik yang berada di belakang Reza.

Reza yang mengerti maksud Reyapun menggenggam tangan gadis itu dan membawanya berdiri di samping dirinya.