•Bagian pertama•

1.7K 53 5
                                    

Warning bahasa non-baku.
Full bahasa Indonesia tanpa di campur dengan bahasa korea.
Mungkin akan sedikit seperti sinetron s*tv :'v.
Typo bertebaran :'), maklum ya jempolnya kadang suka salah pencet wkwk :''v
Tempat-tempat yang berada di dalam cerita ini 100% hanya ada di Indonesia :')

okayy Happy reading!!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

.
.

Setiap Manusia telah di ciptakan untuk hidup berpasangan, dan setiap pasangan tentunya menginginkan sebuah pernikahan.
Dengan adanya sebuah pernikahan dapat memperlihatkan seberapa dewasanya kita dalam kesanggupan untuk membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia dan juga harmonis.
Namun, kita tidak dapat memungkiri bahwa kebahagiaan tidak selalu menjamin sebuah keharmonisan di dalam kehidupan berumah tangga.
Tentu kita sering melihat beberapa kehidupan setelah pernikahan perlahan mulai runtuh, tembok kokoh yang dulunya pernah di bangun kini sedikit demi sedikit mulai rapuh.
Perbedaan pendapat sering menjadi pewarna dalam keseharian yang dapat menyulut sebuah pertengkaran.
Terlebih lagi jika pernikahan tidak di landasi atas dasar nama cinta melainkan hanya di landasi dengan sebuah perjanjian yang tertulis di atas materai. ⚛️

.
.
.
.

                 • Wedding Agreement •

                 • Wedding Agreement •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa maksud Mama?. Ayolah Ma ini jaman modern. Kenapa Mama terus saja memintaku untuk menerima perjodohan ini. "

Ucap seorang pria tampan berkulit putih yang bernama Reyhan Bramantya yang terlihat kesal karena kedua orangtuanya terutama sang Mama terus mendesak dirinya agar mau menerima sebuah perjodohan.

Rumah mewah yang berada di daerah Menteng Jakarta pusat ini terlihat tengah bersitegang dengan adanya sebuah perdebatan kecil. Nyonya rumah bersikeras ingin menjodohkan putra pertamanya dengan anak temannya yang terkenal tak hanya kecantikannya saja namun juga dengan kepribadian yang sangat baik. Sedangkan sang anak terus saja menolak perjodohan ini mengingat ia telah 'bertunangan' dengan sang kekasih.

" Ma! mengertilah Reyhan sudah bertunangan dengan Keysha. Mama tega memisahkan Reyhan dengan Keysha begitu? "

lanjut Reyhan menatap Mamanya dengan wajah memelas yang tentu saja tidak akan mempan bagi sang mama.

", tidak Reyhan. Mama akan tetap menjodohkanmu dengan anak teman Mama. Lagipula Mama tidak setuju mengenai hubunganmu dengan gadis itu. Kau juga tahu bahwa Mama tidak pernah memberikan restu Mama untuk hubungan kalian. "

•  Wedding Agreement • ( drama )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang