• Bagian enam belas •

678 28 4
                                    

Budaya kan membaca cerita sebelumnya :)

jangan jadi sider kawan :')

dukungan kalian berarti untuk saya :)

happy reading~!!

.

.

...

.

..

.

.

.

.

.

.

17.08 kst, Hamdeok Beach, Jeju

1 Minggu setelah pernikahan berlangsung, Dion mengajak Raya untuk honeymoon di pulau jeju tepatnya di pantai hamdeok. Sudah seminggu ini Raya telah resmi menjadi seorang istri yang sah dan bahagia bersama sang suaminya yang tampan Dion. Raya juga telah melakukan 'hal' wajib bagi seorang istri untuk melayani kebutuhan biologis suaminya. Ya, Dion dan Raya sudah sepakat bahwa mereka berdua tidak akan menunda untuk segera memiliki momongan.

Langit sore membentang di atas hamparan air laut yang terlihat tenang di salah satu destinasi wisata terpopuler di pula Jeju Korea Selatan. Walaupun hari mulai gelap tapi tidak menyurutkan antusiasme para pengunjung sore ini termasuk sepasangan pengantin baru yang tak lain ialah Dion dan Raya.

Dion sesekali tertawa karena tingkah lucu istri cantiknya yang tengah asik bermain air di bibir pantai sembari menunggu sunset tiba.

" Mas! ayo kesini! "

teriak Raya kepada Dion yang membalas dengan gelengan kepala

" lanjutkan saja bermainnya, Mas akan menjagamu disini hm? "

balas Dion tersenyum menatap istrinya yang kini cemberut.

Dion terkadang heran, berapa sih umur istrinya itu, karena menurut Dion, Raya itu adalah wanita yang sangat menggemaskan layaknya bocah berumur 5 tahun. Apalagi jika kedua manik rusanya itu terlihat berbinar dan hal tersebut semakin membuat Raya terlihat lebih menggemaskan lagi.

Seharian ini mereka habiskan untuk bermain di pesisir pantai yang indah di pulau Jeju ini. Dion tak pernah melepaskan pandangannya dari istri cantiknya yang selalu tersenyum bahkan tertawa saat ia bermain air di bibir pantai.

Dion sangat bersyukur karena pada akhirnya ia dapat memiliki gadis yang telah lama ia sukai itu seutuhnya. Dion tersenyum hingga lesung pipitnya terlihat saat ia teringat masa-masa dimana ia terus berusaha untuk bisa dekat dengan Raya.

" MAS! "

teriakan Raya berhasil membuyarkan lamunan Dion yang kini tengah mengerjapkan kedua matanya berulang.

" Mas kenapa melamun? "

ucap Raya saat ia sudah berada di hadapan lelaki tampan itu.

" ah tidak apa.. Sudah lelah hm? "

balas Dion mengusak lembut kepala Raya yang mengangguk lucu.

" aku lelah~ ayo kembali ke villa "

ajak Raya memeluk lengan kekar suaminya dan berjalan beriringan kembali ke villa yang Dion pesan.

Sesampainya di villa, Raya segera merebahkan tubuh mungilnya itu si sofa panjang membuat Dion terkekeh kecil melihatnya. Dengan inisiatif Dion mengambil minuman untuk istrinya yang terlihat kehausan namun enggan untuk beranjak dari sofa karena lelah bermain.

•  Wedding Agreement • ( drama )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang