Prolog

196 16 4
                                    

"Aku pengen nangis."

"Aku gak punya siapa-siapa."

"Aku gak tahu harus cerita kemana..."

"Aku capek!"

"Dia kenapa sih?"

"Sebenarnya salahku apa?"

"Kalian gak akan pernah ngerti gimana rasanya jadi aku."

Hai. Selamat pagi menuju siang teman-teman, selamat sore, dan selamat malam. Ini semua Hanya Tentang Kamu. Ini kupersembahkan untukmu, untuk memeluk air mata, dan senyummu.

Kamu boleh membacanya sesuai perasaanmu atau secara berurutan. Mulai dari saat kamu membaca "Aku", jangan sedih lagi ya. Tolong jangan pernah merasa sendiri. Dunia harus melihat betapa indahnya senyumanmu! :)

Selamat membaca!

Note : Terima kasih banyak untuk semua orang yang sudah menginspirasiku dan percaya untuk menuangkan sedikit banyak kisah mereka kepadaku. Dari perasaan kalian lah, "Aku" dibuat. Semoga dengan membacanya sedikit saja, bisa membuat kalian mengingat kenangan yang sangat pahit sekalipun menjadi tidak terlalu menyakitkan lagi. Have a great day!

HANYA TENTANG KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang