Little Bride

Little Bride 6

Chanyeol mengajak Kyungsoo ke Seoul mereka pergi untuk melakukan perjalanan bisnis. Sebenarnya niatan Chanyeol membawa Kyungsoo ke Seoul untuk mengenalkan Kyungsoo kepada orang tua Chanyeol.

Ini kali pertama Kyungsoo melakukan perjalanan ke Seoul, jaraknya cukup jauh dari desa mereka. Perjalanan dilakukan malam hari agar sampai di Seoul pagi hari.

Kyungsoo merasa sangat mengantuk, tetapi dilarang Chanyeol untuk tidur.
"Kyungsoo kau jangan tidur!" cegah Chanyeol saat melihat Kyungsoo memejamkan mata.

"Ti...tidak aku tidak akan tidur" elak Kyungsoo.

"Alasan..."

"Kenapa aku tidak boleh tidur?"

"Aku butuh teman mengobrol, kau tidak mau kan jika terjadi apa-apa"

"Kenapa kau malah berkata aneh-aneh" ketus Kyungsoo.

Sungguh Kyungsoo sangat mengantuk, dia kesal dengan Chanyeol yang melarangnya tidur.
Kyungsoo menyalakan radio yang ada di mobil karena suasana terlalu hening.

"Mengapa menyalakan musik?" tanya Chanyeol.

"Agar tidak terlalu hening" Kyungsoo menyerah dia memejamkan matanya dan ingin tidur tetapi saat ingin bersandar Chanyeol sudah menghalanginya.

"Ah Wae?! Aku sangat lelah kau mengajakku pergi ke Seoul bahkan aku belum istirahat sama sekali" Kyungsoo menggerutu kepada calon suaminya itu.

"Aku juga belum istirahat Kyungsoo"

Sungguh Kyungsoo dongkol dengan Chanyeol, mau tidak mau dia duduk tegap namun matanya terpejam. Kyungsoo sudah tidak bisa menahan kantuknya lagi kepalanya terhuyung kesana kemari. Chanyeol melihat kepala Kyungsoo terhuyung, hampir saja kepala Kyungsoo mengenai dashboard untung saja tangannya sigap melindungi kepala Kyungsoo dari benturan itu.

Kyungsoo bangun dan melihat tangan Chanyeol yang berada di antara atas
dada Kyungsoo. Kyungsoo segera menepis tangan Chanyeol.

"Lepas..."

"Wae aku tidak cabul karena tidak menyentuh dadamu, aku hanya menolongmu agar tidak terbentur"

Kyungsoo diam tidak bergeming, walaupun Chanyeol tidak menyentuh dadanya karena dia menahan diatas tapi tetap saja risih.

"Tidurlah jika kau ingin tidur kau ini memang tidak bisa diajak begadang" geram Chanyeol.

Kyungsoo mendengus dan melanjutkan tidurnya masa bodoh dengan Chanyeol.
.

.

.
"Bangun sudah sampai" Chanyeol menggoyangkan tubuh Kyungsoo.

Kyungsoo membuka matanya, entah mereka sekarang sudah berada di Seoul bagian mana yang pasti hari  sudah mulai siang dan menunjukkan pukul 10.

Chanyeol memutuskan untuk mengajak Kyungsoo makan di restoran fast food karena acara akan dilaksanakan pukul 3 sore. Mereka belum mandi dan bersiap, Chanyeol juga ingin membeli jas untuk acara nanti malam dan pakaian untuk Kyungsoo.

"Cepat makan nya kau ini lamban" ketus Chanyeol.

Kyungsoo tetap melanjutkan makannya, kata eommanya kalau makan tidak boleh tergesa-gesa karena mengunyah makanan harus dilakukan selama 33 kali baru ditelan.
Wajah Chanyeol sudah sangat kesal, karena menunggu gadis itu. Akhirnya setelah makan mereka Cheongdam untuk mencari baju untuk mereka, disepanjang perjalanan Kyungsoo takjub dengan toko - toko elit yang ada di daerah Cheongdam.

Chanyeol memutuskan untuk masuk di toko Prada, dia memilih-milih jas yang ada. Kyungsoo berkeliling hanya untuk melihat baju-baju yang ada, harga-harga yang tertera di baju membuat Kyungsoo hanya bisa melongo. Baru kali ini Kyungsoo melihat harga baju sefantastis itu.