"Jadi kapan eonnie memberikan Yeri keponakan?"
"Yeri kau bicara apa? Eonnie kan masih sekolah mana mungkin mempunyai bayi" ucap Kyungsoo, membuat Chanyeol melirik kearahnya.
"Loh kan tidak apa-apa lebih cepat lebih baik, lagipula Yixing oppa belum menikah dan yang sudah menikah eonnie" timpal Yeri.
"Tidak bisa begitu Yeri, eonnie juga masih terlalu muda untuk mempunyai bayi" jawab Kyungsoo, Chanyeol hanya melirik perseteruan kakak beradik ini.
"Tapi aku mau keponakan bayi yang lucu" Yeri mempoutkan bibirnya.
Kyungsoo mendengus kasar, "Jika eonnie punya bayi sekarang, eonnie masih sekolah nanti adik bayinya menangis karena ditinggal eonnie sekolah setiap hari, jadi Yeri paham kan maksud eonnie"
Yeri mengangguk kecil dia masih anak-anak jadi mudah untuk dimanipulasi oleh Kyungsoo, tadinya Yeri pikir jika eonnienya itu akan memberinya keponakan seperti kakak dari para temannya tetapi tidak eonnienya saja masih sekolah berarti tidak bisa. Sedangkan Chanyeol tersenyum geli dengan penuturan istri kecilnya itu.
"Sudah Yeri tidur saja pasti kau mengantuk kan?" Kyungsoo memberikan bantal untuk Yeri berbaring di jok belakang.
"Huh iya-iya" Yeri meluruskan kakinya untuk tidur di jok belakang, tak lama dirinya terlelap membuat suasana mobil hening.
Baik dari Kyungsoo maupun Chanyeol tidak ada yang membuka suara. Sampai ketika Kyungsoo menguap kecil walaupun tanpa suara Chanyeol malah menarik tangannya.
"Jangan tidur" Chanyeol memegangi tangan Kyungsoo yang digunakan untuk menutupi mulutnya.
"Aku tidak tidur"
"Itu menguap"
"Menguap saja tidak boleh?"
"Tidak! Itu tandanya kau bakal tidur" cerocos Chanyeol yang masih memegangi tangan istrinya.
Kyungsoo memang mengantuk namun terlanjur kesal ingin menggerutu tetapi malas berdebat dengan Chanyeol.
"Jangan tidur temani aku" lirih Chanyeol.
"Hmm... Tapi aku sangat mengantuk"
"Sudah kubilang, kalau kau tidak terjaga aku akan ikut mengantuk, lagipula kau yang tau tempatnya"
"Iya-iya" Kyungsoo membuka kelopak mata dengan jarinya, Chanyeol tersenyum kecil melihatnya. Bukannya dia tega kepada istri kecilnya tapi dia juga butuh ditemani agar tidak mengantuk.
Perjalanan sudah memakan satu jam, Kyungsoo memang tidak tidur tetapi matanya sayu dan memejam beberapa kali, jika sudah seperti itu Chanyeol akan mengganggunya kalo tidak dicubit pipinya pasti hidung Kyungsoo jadi sasaran.
"Ah wae? Aku mengantuk kenapa kau selalu mengangguku" gerutu Kyungsoo namun reaksi Chanyeol menanggapinya dengan kekehan.
"Sudah mau sampai, kau harus membuka matamu dengan lebar"
Kyungsoo mengarahkan jalan menuju rumah neneknya dan tak lama mereka pun sampai dirumah nenek Kyungsoo.
"Yeri, bangun sudah sampai" Kyungsoo membangunkan adiknya, Yeri pun membuka matanya dan mengerjap-ngerjap kecil.
"Wahh rumah nenek" Yeri terlalu antusias dan masuk ke dalam rumah nenek, sedangkan Kyungsoo membawa tas milik Yeri dan Chanyeol membawakan tas milik Kyungsoo serta miliknya sendiri.
"Ayo masuk, nenek pasti sudah menunggu" ujar Kyungsoo, Chanyeol membuntutinya dari belakang.
"Annyeonghaseo nek Kyungsoo datang" Kyungsoo meletakkan tas yang dibawa dan mencium tangan sang nenek, sedangkan Yeri masih sibuk memeluk neneknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bride
RomanceApa kau tidak sadar bahwa kau telah menghancurkan seluruh hidupku? -Kyungsoo Jangan merasa paling tersakiti aku juga korban disini -Chanyeol