Andi dan orangtua ingin pergi berlibur untuk me-refresh ing diri. Mereka berlibur dipulau peucang yang berada dibanten.
Sebelum Andi pergi, Andi pergi kerumah Fahri karena ingin pamit. Andi berlibur selama dua minggu disana. Andi dan orangtuanya pergi ke bandara. Mereka tidak sabar untuk berada disana. Mereka memesan tiket pesawat terlebih dahulu dan mereka senang karena pesawat akan tiba lima menit lagi. Pesawat pun datang. Andi dan orangtuanya masuk kedalam pesawat.
Setelah sampai dipulau peucang.
Mereka menginap dirumah yang disewa dan membereskan baju-baju mereka.
Mereka bermain dipantai itu. Mereka sangat senang karena pantai itu sangat indah.
"Mah, Andi tidur duluan yah" ucap Andi.
"Iya, mamah mau nonton tv dulu" jawab ibunya.
Saat mereka semua sudah tertidur, angin berhembus kencang sampai jendala pun terbuka.
Andi bangun dan menutup jendela itu dengan mata sedikit tertutup karena Andi masih mengantuk. "Tok..tok..tok.." suara ketukan pintu. Andi menghampiri pintu dan membukanya. Ada seorang pria tinggi yang berada di ujung lorong. Otomatis Andi membuka matanya karena takut. Andi langsung menutup pintu dan melanjutkan tidurnya.
Andi rindu dengan temannya. Andi video call bersama Fahri dan Desi. Andi sedang duduk diayunan pohon besar yang berada disebelah rumah itu.
"Andi dibelakang kamu siapa?" tanya Fahri.
Andi heran dan langsung membalik badan menghadap belakang. Namun tidak ada siapa-siapa.
"Mana? Siapa? Gaada orang perasaan!" jawab Andi.
"Iya, itu tadi ada dibelakang kamu" ucap Desi.
Hari demi hari Andi dan keluarganya selalu diteror oleh penunggu dipulau itu.
Mereka sedang tidur dirumah itu tiba-tiba semua benda yang ada dikamar itu bergerak dan pecah. Mereka terkejut dan segera keluar dari rumah itu tapi semua benda itu terlempar hingga ibunya terjatuh dan tertimpa lemari.
"Mamahhhhh!!!" teriak Andi.
"Mitaa!!" ucap ayahnya.
Mereka berteriak meminta tolong tetapi tidak ada orang. Disana sangat sunyi.
"Jangan ganggu kamii!!!" ucap Andi.
Tiba-tiba ada hantu yang sangat menyeramkan. Tubuhnya tinggi, rambutnya keriting, matanya putih, dan senyumnya yang sadis.
"Pergi dari siniii!!" ucap hantu itu.
"Baiklah kami akan pergi asal kau angkat lemari yang menimpa ibuku" jawab Andi.
"Andi kamu ngomong sama siapa?" tanya ayahnya.
"Sebenarnya aku bisa melihat makhluk tak kasat mata, mereka sedang meneror kita" balas Andi.
Hantu itu mengangkat kembali barang barang yang berjatuhan, termasuk lemari yang menimpa ibu. Mereka langsung membawa ibu ke tepi pantai dan menunggu pertolongan.
"Andiii!!" suara dari kejauhan.
Andi melihat kelaut dan ada sebuah kapal dan ada Fahri dan orangtuanya.
"Fahrii!!" balas Andi.
Orangtuanya terkejut bagaimana bisa mereka kesini.
"Aku melihat kamu sedang diteror oleh setan yang jahat itu, jadi aku datang untuk menjemput kamu" ucap Fahri.
Mereka pun pulang kerumah.
Gimana ceritanya?? Seru gak??
Kasih vote yah biar aku semangat nulis lanjutannya
Salam
Rezki Ram
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTIS
HorrorAndi mencoba membuka mata batinnya bersama temannya namun tidak berhasil. Diperjalanan Andi terjatuh kedalam lubang kuburan yang basah karena hujan. Teror pun berdatangan sampai membuat Andi celaka Penasaran? Baca sekarang! Jangan lupa kasih vote y...
