MISTIS

16. SEKTE (1)

"Kringg.. Kringg.." suara alarm berbunyi.

Andi bangun tidur dan segera mandi. Hari ini Andi akan pergi ke rumah Pamannya, namanya Alex. Pamannya adalah adik dari ayahnya Andi. Andi dan Aldo tidak sabar untuk bertemu dengan pamannya.

Beberapa tahun lalu...
Pamannya tinggal bersama orangtua Andi. Saat itu pamannya masih remaja.
Dia memiliki kemampuan melihat makhluk MISTIS disekitarnya. Saat itu
Alex selalu kerasukan dan membuat rumah itu berantakan dan kacau.

Setelah beberapa tahun dia pergi dari rumah entah kemana.
Tapi dia membuat surat untuk orangtua Andi.

"Maafkan aku kakak, aku tidak bisa tinggal lama bersamamu, aku ini hanya beban, aku sering kerasukan setiap saat, maafkan aku karena telah merepotkan mu, aku akan pergi kerumah sahabatku, rumahnya di jalan keramat, didalam sebuah hutan.

Salam,
Alex"

Andi, Aldo dan orangtuanya sudah dimobil dan bersiap untuk berangkat. Diperjalanan Andi selalu memikirkan tentang pamannya saat dia masih kecil.
Pamannya baik namun sikapnya aneh. Selalu bicara sendiri.
Masih menjadi penasaran bagaimana keadaan pamannya saat ini.

Saat Andi sedang memandang jendela ada tiga orang laki² menatap Andi dan membawa pisau sambil diangkat seolah² ingin membunuh Andi.
Andi kaget dan membalikan kepala.

Mereka semua telah sampai dirumah pamannya. Rumah itu gelap dan tua.

"Assalamualaikum, Alex!!"

"Waalaikumasalam, eh kakak"
Jawab Alex sambil membuka gerbang.

"Eh kamu gimana kabarnya?"
Tanya Ayah Andi.

"Baik, eh Andi kamu udah gede?"
Tanya Alex.

"Iya"
Jawab Andi sambil memeluk Alex karena sudah lama tidak bertemu.

"Eh yang kecil ini... Adiknya Andi?" tanya Alex.

"Iya, umurnya masih 3 tahun"
Jawab Ayah Andi.

"Ngobrolnya didalem aja yuk"
Ucap Alex.

Mereka semua masuk kerumah
Alex. Dan duduk dikursi.

"Kamu tinggal sama siapa?"
Tanya Ibu Andi.

"Sahabatku, bentar ya Aku panggil dulu" jawab Alex.

"Ini Doni, ini agus, dan ini haris"
Ucap Alex sambil memperkenalkannya.

"Orang itu kan yang tadi aku lihat dijalan yang membawa pisau, jangan²...."
Ucap Andi dalam hati.

Beberapa jam kemudian...
Andi, Aldo, dan orangtuanya ingin pamit pulang

"Kita pamit dulu ya"
Ucap ibu Andi sambil berdiri untuk salam.

Andi, Aldo, dan ayahnya juga berdiri dan salam.

"Eh kalian mau kemana?"
Tanya Alex.

"Brukk..." pintu dan jendela tiba² tertutup.

"Hah ada apa ini?" ucap Andi.

Tiba²... Alex dirasuki iblis. Semua temannya sujud pada Alex. Alex adalah ketua mereka.

"Selamat datang di Sekte sesat"
Ucap semua teman Alex.

"Dia adalah iblis, dan siapa yang datang kerumah ini akan menjadi anggota kami"
Ucap semua teman Alex.

"Sudah kuduga!"
Ucap Andi.

"Kenapa?"
Tanya Ayahnya pada Andi.

"Saat dijalan aku ketemu sama mereka sambil memegang pisau dan menatapku"
Jawab Andi.

Tiba² Alex mengangkat tangannya dan mengangkat kedua orangtuanya terlempar.
Andi langsung menghampiri orangtuanya.

"Ayah.. Ibu.. Kenapa kalian ini"
Ucap Andi dengan marah.

Andi berusaha memanggil cantika dalam hati.

Tiba² teman Alex membawa pisau dan mendekati mereka.
Teman Alex menusuk mereka.
Mereka semua penuh darah.
Kaki Andi robek, tangan Aldo robek, dan punggung orangtua Andi.

Andi langsung menggendong Aldo dan lari kedalam rumah untuk mencari pintu keluar.
Mereka tidak menemukan pintu keluar.

"Andi... Dimana kau?"
Ucap Alex.

Andi panik dan masuk kedalam lemari bersama Adiknya. Andi menemukan surat dalam amplop dilemari itu dan memasukannya kedalam sakunya.
Andi berdoa dan berusaha memanggil Cantika.

Teman Alex mendekati lemari itu sambil mengangkat pisau yang penuh darah...

------------------------------------------------------

Gimana guys? Penasaran sama lanjutannya? Ikutin terus dan jangan lupa kasih vote yah!

Salam,
Rezki Ram