17. SEKTE (2)

117 5 0
                                    

Cantika akhirnya datang dan mengangkat tangannya untuk menjatuhkan pisau dari tangan teman Alex. Cantika sangat marah dan berteriak kencang pada mereka.

Cantika merasuki tubuh Andi untuk membunuh semua teman Alex. Andi keluar dari lemari lalu berdiri melayang dan mengambil pisau itu lalu menusuk semua teman Alex.
Mereka semua penuh darah.

Setelah Andi sadar Andi jatuh dan pingsan. Aldo sangat takut dan hanya bersembunyi didalam lemari. Setelah merasuki Andi Alex datang dan mendorong Cantika menggunakan tangan kedalam buku sihir. Cantika terkurung dalam buku itu.
Alex mendorong Cantika agar berhenti merasuki andi.

Alex melihat Andi sudah membunuh semua temannya.
Alex membawa Andi dan orangtuanya diruang bawah tanah. Andi dan Orangtuanya diikat dikursi sambil dikelilingi lilin. Aldo kehabisan nafas didalam lemari. Akhirnya Aldo keluar dan mencari² Andi dan orangtuanya. Aldo menangis sambil berusaha mencari kakaknya dan orangtuanya.

Aldo bertemu seorang anak perempuan yang sedang menangis.

"K... Kamu siapa?"
Tanya Aldo.

"Aku clara, aku dibunuh dirumah ini bukan hanya aku tapi orangtuaku juga"
Jawab perempuan itu sambil menangis.

"Apa kamu bisa menolongku"
Aldo memohon.

"Baiklah"

Hantu perempuan itu merasuki tubuh Aldo untuk membunuh Alex. Hantu hantu itu hanya bisa membunuh dengan merasuki seseorang. Aldo mengambil pisau yang tajam didapur untuk membunuh Alex. Aldo pergi keruang bawah tanah.

Alex mengambil keris tajam itu untuk membunuh mereka. Andi dan orangtuanya tidak bisa berbuat apa². Aldo membuka pintu itu langsung menusuk Alex dari belakang. Aldo langsung melepaskan kakaknya dan orangtuanya. Tiba² Aldo pingsan karena Clara keluar dari tubuh Aldo. Andi melihat ada Clara keluar dari tubuh Aldo.

"Clara, terimakasih"
Ucap Andi.

Mereka semua langsung pergi keluar dan masuk kedalam mobil. Mereka kembali pulang kerumah. Andi benar² lelah kenapa ini selalu terjadi.

Keesokan harinya...

Andi membaca surat dari Alex yang disimpan didalam lemari itu. Dan ternyata isinya foto² anak kecil yg harus dijadikan tumbal, Clara sudah disilang, andi belum disilang, rizky sudah disilang.
Itu tandanya...

Andi sangat takut dijadikan tumbal. Andi masih terus memikirkan Alex sudah mati apa belum. Andi berdoa agar Alex benar² mati dan hilang.

------------------------------------------------------
Gimana ceritanya?
Kalo ada yang tidak jelas silahkan komen.
Kasih vote yah!

Salam,
Rezki Ram

MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang