3. KHIANAT

408 18 1
                                    

Besok orangtua Andi pulang. Andi rindu orangtuanya dia harus bersabar menunggu kedatangan orangtuanya.

"Tok...tok...tok" suara ketukan pintu. Andi pun membuka pintu dan ternyata ada Kevin.
Andi dan Kevin sedang bermain kartu di kamarnya 

"Krekk.." suara pintu lemari yang terbuka.

"Suara apa itu Di?" tanya Kevin.

"Engga tau" jawab Andi

Andi dan Kevin penasaran lalu membuka lemari itu tidak ada apa-apa.

"Hihihihi..."
suara bisikan hantu itu.

Andi dan Kevin melihat kebelakang ada sosok hantu merangkak diatas langit-langit rumah mukanya hitam dan penuh darah ditubuhnya, matanya putih, hantu itu seram Andi dan Kevin mundur perlahan dan berusaha kabur  namun pintunya tiba-tiba terkunci.

Andi dan Kevin terjebak di kamar itu. Hantu itu semakin mendekati mereka

"kenapa kau menganggu kami? apa maumu?"
Tanya Andi

Akhirnya pintu itu terbuka Andi dan Kevin segera keluar dari kamar dan tiba-tiba semua berantakan. Lukisan semuanya jatuh dan pecah.

"Hihihihi... Kalian akan matiii!" ucap hantu itu.

"tidak, jangan ganggu kami pergiiii!"
ucap Andi dan Kevin yang sangat panik dan ketakutan.

Mereka lari ke dapur untuk bersembunyi di lemari dapur. Tiba-tiba Kevin terjatuh dan ditarik oleh hantu itu

"aaaaaa tolongg aku!!" ucap Kevin.

Andi pun panik dan tidak bisa menolong Kevin, lalu Andi bersembunyi dilemari dapur dan dia sangat ketakutan. Ada suara langkah kaki mendekatinya. Andi mengintip dari lemari, Andi melihat Kevin sedang mencari Andi.

"Andii.. Dimana kamu!" ucap Kevin.

Andi berfikir Kevin tidak apa-apa. Lalu Andi membuka lemari tersebut dan langsung menghampiri Kevin.
Namun tiba-tiba kevin mengangkat tangannya dan  mengarah ke Andi.

Andi  terlempar sampai ke tembok dan kaki kanannya terluka karena terkena pisau yang jatuh.

Lalu Andi berusaha lari dengan menyeret diri karena tidak bisa berjalan. Tiba-tiba Kevin jatuh pingsan. Andi berusaha menyelamatkan diri sendiri dan memecahkan kaca jendelanya lalu keluar. 

"Jangaaaannn pergiiiii!" ucap hantu itu.

"Apa mau mu jangan ganggu kami lagiiii!!!" jawab Andi dengan marah.

Kevin akhirnya bangun dan sadar.

Kaca jendela pun pecah dan langit langit jatuh ke arah Andi dan Kevin. Andi dan Kevin lari menghindari atap itu.
Andi dan Kevin sangat panik dan mereka terus berfikir bagaimana caranya keluar rumah.

"Oh iya kita harus baca ayat kursi"
Ajak Andi.

"Ta.. tapi aku gabisa"
Balas Kevin.

Andi membaca ayat kursi itu dan hantu itu tidak pergi juga. Dan hantu itu mendekat.
Lalu Andi mengambil tasbih ayahnya lalu melemparnya ke arah hantu itu.

"Aaaaaaa....aaaaaa." jeritan hantu itu. Hantu itu pun menghilang.

Andi dan kevin langsung berlari keatas untuk menelpon ayahnya agar cepat pulang.

"Sepertinya aku tahu kenapa aku bisa melihat makhluk mistis" ucap Andi.

"Kenapa?" jawab Kevin.

"Saat itu aku pulang bersama Fahri dan aku terjatuh kedalam lubang kuburan, setelah itu aku jadi bisa melihat hantu, dan setelah aku cari tahu ternyata jika mata kita terkena tanah kuburan mata batin kita bakal terbuka" balas Andi.

Tiba-tiba ada suara orang sedang menaiki tangga untuk menghampiri Andi dan Kevin. Mereka terkejut.
Pintu terbuka dan ada banyak hantu-hantu yang sangat menyeramkan mendekatinya mereka bingung harus berbuat apa. Tiba-tiba semua barang  terlempar dan pecah termasuk telpon itu. Mereka mengabaikan hantu-hantu dan berlari untuk kebawah dan berusaha melarikan diri.

"Brukk.." pintu depan tiba-tiba tertutup dan terkunci mereka bingung. Mereka bersembunyi di dalam lemari didapurnya.

Tiba-tiba ada suara orang berjalan menghampirinya Andi mengintip melalui pintu lemari itu dengan membuka pintu lemari itu. Dan dia melihat seseorang seperti Davi. Dan Andi menemukan pisau dalam lemari itu. Namun mau bagaimana lagi caranya agar mereka selamat lalu saat orang itu menghadap kebelakang Andi keluar dari lemari dan Andi menusuk punggungnya.

"Aaaaa.... Aaaaaa..." suara orang itu. Andi pun tidak tega melihatnya.

"Hahahahahha......" suara dari orang itu lagi. Dan orang itu ternyata Davi.

"Apa maumu kamu kenapa? Tanya Andi dengan sedih.

"Sebenarnya aku itu bukan manusia, kenapa? Kamu kaget? Jawab Davi sambil tertawa.

Tiba-tiba semua hantu berkumpul dan bersujud dihadapan Davi. Andi pun memanggil Kevin dalam lemari. Tetapi tidak ada orang dilemari.

"Apa kau mencariku hahaha" jawab Kevin sambil tertawa

"Kita bukan manusia"
Ucap Kevin

Lalu tiba-tiba wajah mereka berubah menjadi seperti iblis menyeramkan.

"Sebenarnya aku yang mendorongmu saat itu" ucap Davi.

"Kenapa Dav?" jawab Andi.

Lalu Andi berlari untuk keluar dari rumah. Dan Andi menelpon Ayahnya agar cepat pulang menggunakan telpon darurat yang disimpan dilemari

"Andi aku akan membantumu!" ucap seseorang dari jendela.

Tenyata Fahri ingin membantu Andi. Dan Fahri memberikan tanah agar hantu-hantu itu pergi. Lalu Andi mengambilnya dan melemparkannya kepada mereka.

"Aaaa..."
ucap mereka seperti terbakar

mereka mendekati Andi dan tiba-tiba ada hantu penari itu datang untuk menyelamatkan Andi dari iblis itu.

"aku akan membantumu"
Ucap Cantika.

Andi pun tersenyum kepada Cantika sosok penari itu. Cantika mengangkat Davi dan Kevin lalu menjatuhkannya. Davi semakin marah dan mengambil pisau untuk membunuh Andi.

"PERGIIIII!!!! JANGAN GANGGU DIAAAAA!!!" ucap Cantika dengan penuh kemarahan.

Lalu Andi melempar semua tanah kuburan itu kepada Kevin dan hantu-hantu itu. Lalu tiba-tiba mereka teriak dan menghilang.

"Terimakasih Cantika jika tidak ada kamu aku tidak akan selamat" ucap Andi dengan senyum.

Cantika pun kembali membalas senyuman Andi Dan pergi.

"Kreekkk..." lalu pintu terbuka lebar dan Fahri langsung masuk kedalam dan meminta maaf. Lalu Andi bermalam dirumah Fahri. Andi pun menulis tentang pengalamannya diteror oleh hantu. Andi ingin menutup mata batinnya.

Sekarang Andi tidak menyukai hal MISTIS lagi karena dia sudah kapok dengan kejadian itu.

Sekarang Andi percaya bahwa Cantika adalah hantu yang baik.

"Terimakasih Cantika"

------------------------------------------------------
Seru gak ceritanya? Hhe
Yang suka vote ya

Salam,
Rezki Ram

MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang