6. BONEKA BERHANTU

242 13 0
                                    

Semua keluarganya sangat senang karena Sifa sudah kembali ke dunia nyata. Fahri sudah bilang Sifa hilang karena boneka itu Tapi orangtuanya tidak mempercayainya.
Sifa masih tetap membawa boneka berhantu itu.

"Fahri sini waktunya makan malam" ucap ibunya.

"Iya mah" balas Fahri.

Fahri pun menghampiri meja makan. Semua sudah ada disana.
Fahri terkejut karena melihat hantu di kursi yang harusnya diduduki Fahri. Hantu itu berbaju putih panjang dan rambutnya panjang se-pinggul
Tetapi agak sedikit keriting Dan hantu itu berwajah seram matanya putih, dan mulutnya berdarah hingga pipi.

"Fahri, kamu kenapa? Ayo sini makan!" tanya ibunya.

"E.. Engga, oh iya aku ga laper kok, aku mau tidur aja dikamar" ucap Fahri.

Keesokan harinya, Fahri diam-diam mengambil boneka itu saat Sifa masih tidur. Lalu Fahri menyiapkan bensin dan korek untuk membakarnya halaman rumahnya. Boneka itu dilempar Fahri lalu disiram bensin dan membakarnya. Boneka itu pun terbakar hingga rambutnya botak dan dan badannya gosong.

"Kak lagi apa" tanya Sifa.

Fahri pun menengok kebelakang dan melihat ada Sifa. Fahri agak sedikit resah karena takut adiknya marah. Ternyata Sifa sedang memegang boneka itu. Fahri terkejut, lalu apa yang Fahri bakar.

"E... Engga, engga lagi apa apa" jawab Fahri.

Otomatis Fahri melirik ke boneka yang dia bakar. Dan tidak apa-apa, hanya ada bensin dan korek kayu saja.

Fahri bercerita kepada Andi dan Desi tentang kejadian itu. Mereka ingin melakukan ritual untuk bicara dan sekaligus mengusir iblis itu dari dalam boneka itu. Fahri pura-pura ingin meminjam  boneka itu dari adiknya.

"Sifa boleh ga kakak pinjam bonekamu" ucap Fahri.

"Mmm... Boleh deh tapi jangan sampe rusak yah" balas Sifa.

"Oke" ucap Fahri.

Mereka membuat bentuk lingkaran di lantai menggunakan kapur putih. Dan menaruh bonekanya ditengah-tengah dan dikelilingi lilin.

"Keluarlah kau dari boneka ini" ucap Desi.

Tidak terjadi apa-apa. Suasana pun semakin mencengkam. Mereka terus berusaha memanggil arwah di dalam boneka itu.

"Keluarlah kau dari boneka ini" ucap Andi sambil berteriak.

Tiba-tiba angin berhembus kencang dan iblis itu muncul di belakang Andi. Iblis itu merasuki tubuh Andi.

"Mau apa kalian?" ucap iblis itu.

"Kenapa kau menculik adikku?" tanya Fahri.

"Hahahahaha... Dia adalah temanku dan dia akan jadi miliku" jawab iblis itu.

"Maksud kamu apa?" tanya Fahri.

"Hahaha... Dia akan mati, dan aku akan menggantikannya" jawab iblis itu.

"Tidak bisa, kau tidak akan bisa" balas Fahri dengan penuh emosi.

Tiba-tiba "aaaaa..." Sifa berteriak. Mereka langsung menghampiri Sifa kekamarnya. Iblis itu merasuki Sifa.

"Hahaha... Anak ini akan matiiii!!" ucap iblis itu dengan memegang pisau untuk menusuk perut Sifa.

Mereka segera memegang pisau itu dan merebutnya. Pisau itu jatuh. Dan Iblis itu berteriak hingga mereka terbanting. Dan Sifa mengambil kembali pisau yang jatuh itu.

"Lebih baik kalian juga matii!!" ucap iblis itu.

Sifa mendekati mereka sambil menunjuka pisau itu untuk membunuhnya. Karena mereka terbanting mereka lemas dan tidak kuat untuk berlari. Sifa semakin mendekati mereka dengan pisau yang tajam nya itu.
Andi berusaha mengambil boneka itu dengan cara merangkak. Andi pun mengambil boneka itu dan beruntung ada pisau didekatnya. Andi mengambilnya dan menusuk boneka itu dengan pisau.

Sifa tiba-tiba pingsan. Dan Fahri memanggil orangtua. Orangtuanya terkejut karena semua barang berantakan dan tetesan darah.

"Ada apa ini?" tanya ibunya.

"Sifa kesurupan setan yang ada diboneka itu!" jawab Fahri.

"Truss gimana ini?" tanya ayahnya.

"Aku tau cara mengeluarkan iblis itu dari tubuh Sifa" balas Desi.

"Gimana caranya?" ucap Fahri.

"Kita ikat dia dan berkomunikasi dengan iblis itu dan membakar boneka itu" ucap Desi.

Mereka semua pun mengikat Sifa ditembok. Dan mereka berkomunikasi dan iblis itu.

"Keluar kau dari tubuh anak ini!!" ucap Desi dengan marah.

"Hahahhahah! Tidak bisa aku akan tetap berada ditubuh anak ini" ucap iblis itu.

Desi pun sangat marah dan menusuk boneka itu. Lalu memasukannya ke box. Lalu siram oleh bensin. Dan kemudian menyalakan korek kayu dan menjatuhkan ke box itu. Boneka itu pun terbakar.

"Aaaaaaaa jangan bakar boneka ituuuuuuu!!!" iblis itu.

Iblis itu pun pergi dari tubuh Sifa.

"Uhukk, ayah, ibu, kakak ada apa ini?" tanya Sifa.

"Mmm... Kita lagi bakar boneka temen kakak yang udah rusak" ucap Fahri sambil gugup.

Sifa pun terbebas dari iblis itu. Dan orangtua Fahri pun percaya kepada mereka bahwa mahkluk halus itu ada, tapi hanya seseorang yang memiliki kemampuan untuk melihat mahkluk itu.

Gimana ceritanya? Seru gak, jangan lupa kasih vote yah biar aku semangat untuk buat kelanjutannya.

Salam
Rezki Ram

MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang