8. TEROR MENGERIKAN

187 11 0
                                    

Saat ini Andi sedang menikmati libur panjang. Andi kesal kemana pun dirinya pergi pasti selalu diteror oleh hantu. Saat itu orangtua Andi ingin pergi ke-bali
,tapi Andi tidak ingin ikut karena dia takut diteror oleh hantu lagi. Andi sendiri dirumah dan tiba-tiba saja Andi ingin menulis novel tentang dirinya yang diteror oleh hantu. Lalu Andi mengambil laptop nya dikamarnya. Dan mulai mengetik.

Andi sangat serius untuk mengetik cerita tentang dirinya saat diteror. Andi mengetik hingga berjam-jam dan lupa waktu untuk beristirahat. Dari siang hingga petang Andi mengetik. Andi sangat lelah dan ingin tidur. Andi menutup laptop dan pergi ke kamar. Andi pun tidur dengan nyenyak.

Andi bangun tidur, sarapan dan mandi. Lalu Andi chat-an oleh Fahri dan menyuruhnya datang kerumahnya untuk menemaninya.

Tiba-tiba gelas jatuh dari meja makan didapur. Andi pergi ke dapur untuk melihat apa yang terjadi. Andi mengumpulkan pecahan gelas itu dan langsung membuangnya ke tempat sampah.

Andi kembali ke ruang tamu dan melanjutkan cerita yang dia buat. Andi terkejut karena ada tulisan "kamu akan mati" Andi langsung menghapus tulisan itu. Tiba-tiba lampu gantung tepat diatas kepalanya bergerak. Andi langsung melihat keatas dan menelan ludahnya. Baut untuk menempel lampu gantung itu jatuh satu per satu. Lampu gantung itu pun hampir jatuh menimpa Andi. Andi segera pergi dari sofa itu tetapi kakinya terkena serpihan kaca lampu itu. Kakinya dengan penuh darah dan berusaha untuk melarikan diri. Andi merangkak kekamarnya.

"Andiii!" ucap Fahri dari depan pintu.

Fahri membuka pintu itu tetapi pintu itu terkunci. Fahri mengelilingi rumahnya untuk masuk rumah. Andi merangkak kekamarnya dan langsung membanting pintu dan duduk dibalik pintu itu.

"Salah aku apa? Kenapa mereka selalu menggangguku?" ucap Andi.

"Krekk.." Pintu lemari terbuka dan ternyata itu Cantika.

"Cantika tolong bantu aku kenapa mereka menggangguku" ucap Andi.

"Ini salahmu sendiri!" jawab Cantika dengan marah.

Andi bingung dan terus memikirkan kenapa ini terjadi.

"Apakah kau ingat ,saat itu kau sangat menyukai hal mistis sampai kau menghayal ingin diteror seperti ini bukan?" balas Cantika.

"A.. Aku minta maaf, aku hanya bercanda" jawab Andi.

"Setelah kejadian itu apa kau ingat apa yang kau pikirkan waktu itu" tanya Cantika.

"Hah, mereka masuk ke kamar ini dan mendekatiku" jawab Andi dengan tubuh gemetar.

"Tok..tok..tok.." hantu itu membuka pintu dan mendekati Andi. Sosoknya perempuan berbaju putih dan wajahnya tertutup dengan rambutnya yang panjang.

Andi ketakutan sambil menelan ludahnya. Andi langsung sembunyi di balik selimut.

Dan pintu rumah sudah terbuka dan fahri berlari ke atas untuk menolong Andi. Fahri membuka pintu kamar Andi. Dan langsung mendekati hantu itu sambil mengangkat rambutnya agar wajahnya terlihat.

"Andi ambil cermin itu" ucap Fahri.

Andi membuka selimut dan langsung mengambil cermin dan mengangkatnya di depan wajah hantu itu.

"Aaaaa.... Aku jelek" ucap hantu itu.

Hantu itu pun hilang dan Andi bersyukur telah dibantu oleh Fahri. Orangtua Andi pun pulang dan Andi tidak akan ditinggal dirumah sendiri lagi.

Andi menutup mata batinnya dan pindah rumah ke luar kota.

"Fahri ini gelang kenang-kenangan dari aku"

"Iya, aku harap suatu saat kita akan bertemu lagi" ucap Fahri.

Andi pun pindah rumah ke luar kota dan tidak pernah diteror oleh hantu lagi.

----------------- Tamat ------------------

Gimana ceritanya? Maaf ya kalo ada yang salah atau tidak jelas, kalian tinggal komen aja.

Salam.
Rezki Ram

MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang