Mereka mencari keluarga nana. Nana ingat sedikit saat orangtuanya memberitahukan bahwa dirinya ingin pindah ke desa merpati. Mereka pergi ke desa merpati, lagipula rumah Andi tidak terlalu jauh dengan desa merpati.
Saat mereka sampai didesa merpati mereka melihat banyak burung merpati, tetapi warga yang tinggal didesa itu selalu sinis kepada mereka kecuali nana.
"Na, kamu yakin ini tempat tinggal kamu?" tanya Andi.
"Iya, kata orangtua aku kita mau pindah kedesa ini" jawab Nana.
"Kok warga didesa ini aneh ya" ucap Andi.
"Iya sih" ucap Nana.
Mereka mencari orangtua Nana.
Tetapi warga yang tinggal didesa itu nenek dan kakek saja.
Ayah Andi bertanya kepada seseorang yang usianya tidak terlalu tua."Permisi pak! Apa bapak kenal sama Nana itu dia anaknya" ucap Ayah Andi.
Seseorang itu terkejut dan langsung memeluk Nana.
"Ayah" ucap Nana.
"Nana" ucap ayahnya.
Mereka masuk kedalam rumah ayahnya Nana. Didalam rumahnya itu banyak sekali pisau pisau tajam yang dipasang di dinding.
Mereka pamit untuk pulang.
"Mau kemana?" ucap ayah Nana.
"Mau pulang" jawab Ayah Andi.
"Yang sudah masuk kedalam desa ini tidak akan pernah bisa keluar dari desa ini" ucap Ayah Nana.
Andi dan orangtuanya terkejut dan pergi meninggalkan desa itu namun ada warga yang menjebak mereka. Dan semua warga didesa itu bersujud kepada Andi. Andi bingung kenapa mereka seperti itu.
"Tradisi Didesa ini jika ada anak kecil masuk kedalam desa itu maka akan dijadikan raja, tetapi setelah itu akan dijadikan tumbal untuk menjaga atau memberkahi desa ini" ucap Ayah Nana yang tiba² berada dibelakang Mereka.
Mereka tidak bisa membuat apa-apa. Kecuali Andi yang terus membalas.
"Gak kalian pasti dihasut oleh iblis, mana? Siapa? Iblis itu" ucap Andi.
"Apa kami harus tunjukan padamu" ucap Ayah Nana.
Ayah Nana membaca mantra untuk memanggil Iblis itu. Iblis itu pun datang. Berambut panjang, mata putih, mulut robek hingga pipi, gigi tajam, dan iblis itu melayang. Iblis itu mendekati Andi.
Nana ternyata diikat dikursi untung saja ada pisau dibelakang kursi itu. Nana berhasil memutuskan tali dan mengambil pisau yang sudah dipersembahkan untuk membunuh Andi. Nana bersembunyi disemak². Ayah Nana mengambil pisau untuk tumbal Andi.
Nana berlari dari belakang dan menusuk iblis itu.
"Aaaaaaa..." ucap iblis itu.
Iblis itu menghilang. Semua warga didesa itu telah sadar. Ternyata semua warga didesa itu telah dihasut oleh iblis agar siapapun yang datang ke desa itu akan dibunuh dan dijadikan tumbal.
Ayah Nana sadar dan ia lupa apa yang sedang terjadi. Semua warga meminta maaf dan berterima kasih pada Nana Andi dan orangtuanya. Nana tinggal bersama Ayahnya didesa dan membuat peraturan untuk tidak diperbolehkan bersekutu dengan Iblis.
Nana berterimakasih pada Andi dan orangtuanya karena telah menemuka keluarganya. Andi dan orangtuanya pamit dan meninggalkan desa itu.
------------------------------------------------------
Gimana ceritanya? Seru kan?
Vote yah biar aku semangat buat lanjutannyaSalam,
Rezki Ram.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTIS
KorkuAndi mencoba membuka mata batinnya bersama temannya namun tidak berhasil. Diperjalanan Andi terjatuh kedalam lubang kuburan yang basah karena hujan. Teror pun berdatangan sampai membuat Andi celaka Penasaran? Baca sekarang! Jangan lupa kasih vote y...