13. KABAR BAIK, DAN SENJA (2)

112 7 0
                                    

Andi harus memberikan ari adiknya jika adiknya ingin dikembalikan. Jika Andi tidak memberikan arinya Adiknya akan disembunyikan lagi oleh wewe gombel itu. Andi mempersiapkan diri untuk mengeluarkan ari adiknya dari dalam tanah dihalaman rumahnya.

Andi mengira jika ari adiknya diberikan pada wewe gombel tidak akan kenapa². Andi menggali tanah itu pukul 17.39
Dan setelah pukul 17.44 Andi menaruhnya dihalaman rumahnya sambil ditaburi bunga-bunga. Wewe gombel itu pun datang dan memakan ari Adiknya. Andi berfikir apa yang akan terjadi jika ari adiknya dimakan oleh wewe gombel itu.

Keesokan harinya, yang tadinya adiknya bawel, baik sekarang dia menjadi pendiam dan galak.
Andi berfikir itu akibat yang dirinya lakukan. Andi tidak bisa berbuat apa².

"De, main ayunan diluar yuk!" ucap Andi.

"Engga ah, ngapain coba" jawab Aldo.

"Kok gitu sih" balas Andi.

"Ssssttt ini semua salah kakak" ucap Aldo.

"Salah kakak apa?" tanya Andi.

"Aku melihat kakak memberikan ari ku untuk wewe gombel" jawab Aldo sambil melotot kepada Andi.

Andi langsung ditarik oleh adiknya hingga jatuh dan adiknya menjatuhkan lemari pada Andi. Aldo lompat diatas lemari. Memang dia masih anak kecil tapi kekuatannya sangat besar.

"De berhenti, tolongggg!!!!!! Ibuuu ayahhhh" ucap Andi.

Saat ibu dan ayahnya datang, posisi mereka menjadi tertukar. Andi yang lompat diatas lemari yang meniban Adiknya. Orang tuanya sangat kaget dan langsung menarik Andi dari atas dan langsung menolong Aldo.

"Bu tadi Andi yang ditiban lemari tapi kok tiba² Andi yang niban lemari" ucap Andi.

"Dasar bohong, kamu kok tega sih kak" jawab Ibunya.

Andi lari berlari keluar rumah dan duduk didepan teras.

"Ya allah kapan aku bisa bahagia" ucap Andi sambil menangis.

Andi langsung membawa semua bajunya dan memasukkannya kedalam tasnya untuk melarikan diri dari rumah. Andi menulis surat untuk orangtuanya bahwa yang didalam tubuh Aldo itu bukan Roh aldo. Itu roh iblis.
Andi langsung melarikan diri dari rumah dan pergi kerumah Fahri yang tidak terlalu jauh tapi harus melewati hutan mati itu.
Andi pergi naik Angkot untuk kerumah Fahri.

Orangtua Andi sudah baca surat itu tapi mereka tidak percaya dan mereka membiarkan Andi pergi dan mereka pikir Andi pasti akan kembali.

Andi pergi naik angkutan umum.
Angkutan itu sepi hanya dirinya dan supir.

------------------------------------------------------
Gimana ceritanya? Seru kan!
Kasih vote biar aku semangat lanjutin ceritanya

Salam,
Rezki Ram

MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang