5. DUNIA LAIN

288 14 1
                                    

Andi pergi ke rumah Fahri mereka ingin menjemput Sifa ke dunia yang berbeda. Andi membuka mata batin dengan cara menutup mata didepan lilin merah sambil mengusap tanah kuburan ke matanya. Setelah itu, Andi bisa melihat hantu lagi.

"Fahri masa kita jemputnya cuma berdua serem banget ajak Desi deh" ucap Andi.

"Kamu bener, bentar aku chat Desi suruh kesini" jawab Fahri.

"Tokk..tokk.." Andi dan Fahri membuka pintu. Dan mereka memulai menjemput sifa. Mereka duduk mengelilingi lilin merah sambil berpegangan tangan dan menutup mata. Dalam hitungan ke lima mereka membuka matanya. Satu.. Dua.. Tiga.. Empat.. Lima... Mereka pun membuka mata. Mereka tetap dirumah itu hanya saja hawa dan suananya berbeda, lebih seram.

"Ayo kita berpencar!" ucap Fahri.

"Oke" jawab Andi dan Desi.

Andi mencari Sifa diloteng rumah fahri, Desi mencari Sifa di lantai bawah, dan Fahri mencari Sifa di lantai atas. Mereka berusaha mencari Sifa sampai ketemu. Desi mencari di dalam kamar tiba-tiba "krekkkk..." pintu lemari sedikit terbuka.

"Sifa?" ucap Desi.

Tiba-tiba ada seorang anak kecil berumur lima tahun. Wajahnya seram, mata sebelah kirinya penuh darah dan dia memakai baju kodok.

"Apa kamu Sifa?" tanya Desi sambil menahan ketakutan.

"Namaku caca, tolong aku!" ucap anak kecil itu.

"Tolong apa?" tanya Desi.

"TOLONG BERIKAN JIWAMU PADAKU" ucap anak kecil itu sambil mendekat Desi.

"Aaaaaaa...... Tolong!" teriak Desi. Desi pun berlari ke lantai atas.

Fahri mencari dilantai atas. Fahri masuk ke kamarnya. Sebelum Fahri masuk ke kamar dia menemukan foto dirinya bersama Sifa yang berada di meja depan kamar. Fahri membalik badan ke belakang untuk masuk ke kamar. Ada hantu seperti pengantin yang memakai gaun dan tudung yang sedang duduk dikasur Fahri. Fahri menelan ludah karena takut. Hantu itu menengok ke arah Fahri. Fahri sangat takut dan ingin lari tetapi entah kenapa kakinya tidak bisa digerakan. Hantu itu sangat seram karena wajahnya pucat dengan darah dipipinya dan matanya pun putih. Dan gaunnya dipenuhi darah. Hantu itu tersenyum lebar mendekati Fahri. Fahri tidak bisa berbuat apa-apa. Hantu itu mendekati Fahri sambil menunjukan pisau yang tajam. "Aaaaaa.... Tolong!" ucap Fahri meminta tolong. Fahri menutup mata saat hantu mulai dekat. Tiba-tiba angin berhembus kencang dan tidak ada apa-apa di kamar itu.

Fahri pun bisa menggerakan kakinya. Fahri berjalan memasuki kamar. Saat kakinya berada di area kamar tiba-tiba hantu itu muncul mendorong Fahri sambil berteriak "PERGIIII!!" Didepan Fahri. Fahri terdorong kencang hingga mengenai tembok.

Desi menolong Fahri yang terlempar ke tembok. Lalu mereka keatas untuk bertemu Andi. Saat mereka ke loteng. Tidak ada Andi. Dan banyak sekali mayat berdiri yang ditutupi kain putih berjajar dihadapannya.

"Andii!, dimana kamuu" ucap Fahri dan Desi.

"Apa kita harus buka satu persatu mayat ini" balas Desi.

"Mmm.. Baiklah tapi jangan tinggalkan aku". Jawab Fahri.

Mereka pun membuka kain itu secara satu-persatu. Ada banyak mayat yang menyeramkan saat mereka membuka kain itu. Namun, ada satu mayat yang belum mereka buka. Saat tangan mereka mendekati kain untuk membukanya. Tiba-tiba lemari yang berada disampingnya terbuka dan ada Andi disana.

"Fahrii Desii!!" ucap andi.

Mereka kaget dan melirik ke mayat yang ingin mereka buka. Tiba-tiba ada hantu didepan mereka tanpa kain. Dan tangan Fahri berada di hidung hantu itu.

"Aaaaaa...." mereka berlari ketakutan.

Tiba-tiba mereka menabrak anak kecil.

"Hah! Sifa ka..kamu" ucap Fahri.

"Kak tolong aku" balas Sifa.

"Iya, kakak akan tolong kamu" jawab Fahri.

Fahri menggendong Sifa untuk membawanya pulang. Akhirnya mereka pun kembali ke dunia nyata. Mereka baru sadar Sifa membawa boneka itu lagi.

Gimana ceritanya serem ga? Kasih vote ya biar aku semangat ngelanjutin ceritanya.

Salam
Rezki Ram








MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang