14. ANGKUTAN SETAN

125 7 1
                                    

Andi pergi kerumah Fahri naik angkutan umum. Angkutan itu
Sepi hanya dirinya dan Supir.
Supir itu fokus dengan menyupir dan tak bicara sedikit kata pun.
Andi sangat takut kalo supir itu bukanlah manusia.

Saat ditengah² hutan mati itu Tiba-tiba mobil angkutan itu berhenti.
Supirnya diam dan tak melakukan apapun. Andi sangat takut dan ingin turun dari angkutan itu. Tiba-tiba muncul banyak hantu dihutan itu. Pocong, kuntilanak, dan lain lain mendekati mobil angkutan.
Andi sangat ketakutan dan membaca surat-surat didalam hati.

Hantu-hantu itu naik angkutan itu dan Andi benar benar menangis. Semua hantu duduk dikursi kosong. Disebelah Andi ada pocong yang duduk sambil melirik Andi. Semua hantu melirik Andi. Mobil angkutan itu pun jalan lagi.

"Ya allah aku tidak takut, aku kuat ya allah berikan aku keselamatan ya allah" ucap Andi dalam hati.

Andi pura-pura tidak melihat dan mengabaikannya. Setelah sampai dijalan dekat rumah Fahri, Andi turun tanpa membayarnya. Andi tidak bayar karena mereka semua itu setan.
Andi jalan kerumah Fahri.

"Tok.. Tok.. Tok, assalamualaikum" Andi mengetuk pintu rumah Fahri.

"Waalaikumsalam" ucap Fahri sambil membuka pintu.

"Andii? Apa kabar? Udah setahun kita gak ketemu" ucap Fahri.

"Baik, iya udah lama kita gak ketemu" balas Andi.

Fahri menyuruh Andi masuk dan duduk disofanya. Fahri sangat senang karena mereka bisa bertemu lagi.

"Bentar ya mau ngambil air" ucap Fahri sambil berjalan kedapur.

"Iya" jawab Andi.

"Kamu kenapa kesini?" tanya Fahri sambil menaruh gelasnya.

"Aku mau cerita" jawab Andi.

"Cerita apa?" ucap Fahri.

"Aku punya adik namanya Aldo" ucap Andi.

"Wah aku mau liat adik kamu dong" ucap Fahri.

"Tapi..." ucap Andi.

"Tapi apa?" balas Fahri.

"Waktu itu aku lagi main petak umpet sama dia trus dia yang nyari aku, aku sembunyi dilemari dan aku penasaran kenapa Aldo tidak ada suara, aku melihat ada wewe gombel yang menculik Aldo, trus aku lakuin permainan memanggil wewe untuk menjemput Aldo, akhirnya Aldo kembali tapi ada syaratnya yaitu, harus memberikan arinya Aldo pada Wewe itu, yaudah aku kasih biar Aldo kembali, arinya dimakan sama wewe itu sikap Adikku jadi aneh dan jadi jahat, aku harus lakuin apa?" ucap Andi sambil menangis.

"Hah, sabar ya, kalo ari seseorang dimakan oleh wewe sikap seseorang itu akan jahat" ucap Fahri.

"Oh iya waktu itu aku disuruh main sama Aldo dikamarku, aldo mendorongku dan menjatuhkan lemari padaku dan dia lompat diatas lemari itu, pas ortuku datang posisi kita tiba-tiba terbalik. Dan aku dimarahin sama ortuku, aku harus gimana?" ucap Andi.

"Kita harus bunuh wewe itu agar sikap Aldo kembali seperti semula" ucap Fahri.

"Besok kamu kerumah aku ya kita bunuh wewe itu" ucap Andi sambil membuka pintu.

"Iya aku janji" ucap Fahri.

Andi pun kembali kerumahnya.

------------------------------------------------------
Gimana guys ceritanya? Seru kan? Jangan lupa kasih vote yah biar aku semangat lanjutin ceritanya.

Salam,
Rezki Ram

MISTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang