Author pov's
Semalaman Alexa tak bisa tidur karna mengkhawatirkan bayinya, Rian, yang panasnya belum turun turun dan rewel terus mungkin itu reaksi obatnya.
Untungnya sekarang Rian sudah tak rewel lagi, dan sekarang sedang tertidur pulas d atas ranjang lexa, membuat lexa bernapas lega.
Untuk hari ini ia tak akan pergi ke kampus, ia sudah menelpon sahabatnya untuk mengijinkannya selama 2 bulan ini, karna ia harus mengurus Rian anaknya.
Lexa juga sudah menceritakan semuanya pada kedua sahabatnya itu, tadi malam karna ia tak bisa tidur.
Kedua sahabat Lexa pun shok mengetahui ada yang tega membuang seorang bayi, mereka pun berniat untuk mampir kerumah lexa setelah mereka pulang dari kampus nanti, dan lexa pun mengijinkan mereka.
Karena lexa juga yang tak tidur semalaman karna mengkhawatirkan anaknya, lexa pun akhirnya ikut tertidur bersama anaknya, karna sekarang baru menunjukan pukul 4 subuh.
Lexa pov's
Oeek...
Oeek..
Oeek...
Terdengar suara Rian menangis membuatku terbangun dari tidur nyenyak ku.
" Uukhhh...cup..cup..sayang,,, ini bunda sayang, kenapa hmm." Ucap ku sambil menyentuk keningnya untuk mengecek apakah demamnya sudah turun atau belum, dan untungnya panasnya sesudah turun, setelahnya aku pun langsung menggendongnya.
Saat berada d gendonganku, tangisan rian berhenti, dan terlihat dia sedang memperhatikan ku dengan wajah gemesnya itu.
" Cup.. kenapa sayangnya bunda, kamu lapar ya, sebentar ya bunda bikinin kamu susu dulu." Tanya ku saat melihat Rian menyemut jempolnya sendiri.
Akhirnya aku membaringkannya lagi d atas ranjang tak lupa aku menyimpan buat buah guling d sisi kanan dan kirinya.
" Sayang sungguh dulu ya bunda bikinin susu dulu." Ucapku setelah itu aku mencium kedua pipi gembul Rian yang membuat rian tersenyum.
Aku buru buru beranjak dari atas ranjang dan berjalan menuju kearah meja yang berada d kamarku karna kemarin aku sudah menyiapkan segalanya.
Setelah aku membiarkannya susu aku langsung memberikannya kepada Rian, yang langsung d terima Rian dengan senang hati karna ia tengah lapar juga, aku memegangi ujung botolnya karna Rian kan belum bisa menahannya sendiri.
Rian tertidur setelah susunya habis membuatku geleng geleng kepala, memang bayi semuanya sebegini kan setelah makan langsung tidur.
Aku pun melihat jam yang tertempel d dinding kamarku yang baru menunjukan pukul 6 pagi, ternyata aku baru tertidur dua jam, tapi aku rasa cukup, aku pun pergi ke kamar mandi dan saat aku keluar aku membawa sebaskom air hangat, dengan sebuah lap tangan.
Ya aku berniat untuk mengelap tubuh Rian, aku tidak akan memandikannya suku sekarang.
Dengan hati hati aku mengelap tubuh Rian takut ia terbangun, setelahnya, aku langsung menggendong Rian tanpa memakaikannya pakaian terlebih dahulu.
Aku membawanya ke arah balkon karna yang aku tau matahari pagi sangat baik untuk tulang apalagi bayi, aku memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mommy for triple
RomanceBagaimana perasaan kalian saat menemukan seorang bayi didepan rumah kalian yang ternyata sengaja dibuang orang keluarganya. Dan bagaimana pula perasaan kalian beberapa bulan setelahnya kamu malah dijodohkan dengan seorang pria yang sama sekali tak d...