mommy for triple

part 7. Menentukan

Author pov's

Terlihat seorang wanita cantik sedang berkutat d dapur untuk membuat sarapan pagi.

Jika biasanya dia akan masak untuk dirinya sendiri tapi hari ini beda dia akan masak untuk seseorang yang nantinya akan masuk kedalam hidupnya.

" Kamu masak apa." Tanya seorang pria yang baru saja memasuki dapur dengan tampang acak acakan seperti bangun tidur.

" Cuma masak nasi goreng kok, ehh ya kamu lebih baik mandi dulu gih jorok tau bangun tidur malah langsung kesini." Ucap wanita itu.

" Baiklah Baiklah, okh ya anak anak belum bangun ya, dan apa anak anak menyusahkan mu semalam." Tanya pria itu.

" Tidak, mereka malah tidak terjaga sama sekali walaupun baby Rian terus saja menangis semalaman." Jawab wanita tersebut yang tak lain adalah lexa.

" Benarkan, tumben banget bisnis mereka akan selalu terjaga semalaman, memangnya baby Rian kenapa sampai terjaga semalaman." Tanya pria itu yang tak lain adalah azka.

Ya Azka semalam menginap disini dikarnakan kedua anaknya tak ingin berpisah dengan lexa, jadi mau tak mau Azka pun harus menuruti kedua anaknya untuk menginap dirumah lexa dan diizinkan oleh lexa sendiri dengan Syarat Azka akan tidur sendiri dikamar tamu tak ada satu kamar satu kamar walaupun mereka akan menikah, sedangkan varo dan vano tidur dikamar lexa dan baby Rian juga tentunya tidur dikamar lexa bedanya baby Rian tidurnya dibox bayi.

" benarkah, tidak apa apa baby Rian emang selalu rewal tiap malam. Sudah sana kamu mandi, nanti saya akan ambilkan baju milik Daddy yang sengaja disimpan disini." Ucap Azka.

" Baiklah." Jawab Azka yang langsung melangkah kembali kearah kamar yang tadi malam dia tempati.

Setalah itu Azka pun langsung kembali kekamar yang tadi malam ia tempati untuk membersihkan dirinya, sedangkan lexa kembali melanjutkan acara memasaknya.
Tak lama munculah mbak Rika.

" Ya ampun non, maaf mbak bangunnya kesiangan jadi non harus masak sendiri deh, maaf non." Ucap mbak Rika.

" Ia mbak gak papa kok, lagian lexa udah biasa kok melakukan ini." Jawab lexa santai.

" Sini non biar mbak yang lanjutin masaknya."

" Gak perlu mbak, sebentar lagi juga Mateng kok, mbak kerjain yang lain aja ya." Tolak lexa.

" Baik deh non, mbak cuci piring aja ya non."

" Nanti aja mbak cuci piringnya setelah kita selesai makan biar sekalian."

" Hmm naik non."

Setelah selesai lexa pun langsung memindahkan nasi goreng itu pada 2 piring yang sudah dia siapkan tadi.

" Mbak kebetulan aku masak nasi gorengnya banyak, jadi mbak dan yang lainnya juga bisa ikut makan, dimakan ya mbak semoga suka." Ucap Lexa.

" Ehh non ya ampun jadi ngerepotin non gini, tapi makasih ya non."

" Ia mbak sama-sama, gak ngerepotin kok. Ya sudah saya mau ambil baju dad dulu untuk dipakai Azka, mbak dan yang lainnya makan dulu aja ya."

" Ehh baik non."

Setelah itu lexa pun pergi menuju kearah kamar yang biasanya digunakan kedua orangtuanya jika menginap d sini, dan mengambil pakaian sang dad yang sengaja disimpan d situ dan lexa pun langsung membawa pakaian itu menuju kamar yang digunakan oleh Azka.

Saat memasuki kamar yang Azka tempati lexa dapat mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, ternyata dia masih didalam kamar mandi. Bisik lexa dalam hati.