Part 10. Abang

8.6K 531 17
                                    

Author pov's

" Oweek oweek oweek,,, hiks..hiks..hiks... Cucucu hiks hiks owekkk."

D pagi hari yang belum memancarkan sinarnya karna jarum jam masih berada d jam 5 pagi ini didalam kamar lexa sudah sangat ramai oleh tangisan baby Rian yang kelaparan, sedangkan lexa sedang mencoba menenangkannya sambil membuat susu dengan satu tangan dan tangan yang lainnya menggendong baby Rian yang terus terusan menangis.

" Okhh cup cup cup,,, jagoan bunda udah ya,,, cup cup cup jangan nangis lagi, tunggu ya jagoan bunda bunda lagi buat susunya ini." Ucap Lexa mencoba menenangkan baby Rian.

" Owekkk owekkk owekkk,,, cucucucu." Gumam baby Rian sambil menangis dan mengemut jari jempol tangannya.

" Ia, sayang benar ya bunda lagi buat ini, kamuanya jangan nangis terus dong, udah ya cup cup cup sayang."

Ceklek

" Tata sayang ada apa, kenapa baby rian nangis terus nak." Tanya andreo papa lexa dengan masih mengenakan baju tidurnya yang baru memasuki kamar lexa.

" Ia sayang kenapa, apa cucu mama sakit atau apa kenapa nangis terus hmm." Tanya Alea juga khawatir.

" Gak papa kok ma, pa. Baby Rian hanya lapar aja, tapi ini tata lagi buatin susu buat baby Rian, tapi karena baby Rian yang nangis terus jadi gak selesai selesai dehh hehh ,,, pasti tangisan baby Rian menggangu tidur mama dan papa ya maaf ya ma pa." Jawab lexa merasa bersalah.

" Enggak papa, berikan baby Rian pada papa kamu selesain dulu buat susunya." Jawab Andreo sambil mengambil alih baby rian dari gendongan lexa.

" Makasih pa, maaf ya ngerepotin."

" Gak ngerepotin kok, masa gendong cucu sendiri ngerepotin sih, udah kamu lanjutin buat susunya." Jawab Andreo yang d jawab anggukan oleh lexa.

" sayang kenapa kamu ada mata panda gini, ya ampun bukannya kemarin kamu udah ke salon dan udah kelihatan fresh tapi kenapa jadi Gini lagi, ya ampun apa kamu kurang tidur semalam, apalagi besok itu pernikahan kamu." Tanya Alea saat dia memperhatikan ada mata panda d mata putrinya.

" Hmm ia ma, aku tidak bisa tidur semalam, baby Rian ke jaga terus sambil bergumam pa pa nya, dan aku juga gak bisa tidur karna memikirkan pernikahan besok." Jawab lexa.

" Ya ampun, mungkin baby Rian rindu sama papa nya kan dari lusa saat kalian ke salon baby Rian tak ketemu dan bermain lagi sama papa dan kakak kakaknya. Dan sayang mama tau pasti kamu resah kan memikirkan pernikahan kamu besok tapi jangan sampai kamu kurang tidur begini bisa bisa kamu jatuh sakit d hari pernikahan kamu besok, kamu coba rileksin aja ya sayang." Ucap Alea.

" Hmm ia ma."

" Kamu kenapa gak coba Telpon Azka aja Adi malam, siapa tau setelah mendengar suara papanya dia langsung tidur." Tanya Andreo sambil menggendong baby Rian d tangan kirinya dan tangan kanannya memegang botol susu supaya tak jatuh saat baby Rian meminumnya.

" Lah pa, kan katanya aku lagi d pingit dan gak boleh berkomunikasi apapun selain sms-an sama Azka." Jawab lexa.

" Akh ia, tapi kenapa gak bilang sama papa coba, kan papa bisa telpon dia dan kamu kembali kekamar kamu sedangkan baby Rian tidur sama mama dan papa." Tanya Andreo lagi.

" Hehehe gak kepikiran pa." Jawab lexa sambil cengengesan, sedangkan Andreo hanya menggelengkan kepalanya.

" Yaudah sekarang kamu tidur lagi gih, sampai kamu nyenyak mama gak akan bangunin kamu, biar baby Rian sama mama dan papa aja."

" Hmm ia ma, eh ia Abang dan kakak kapan sampainya kesini."

" Okh kedua kakak kamu, nanti agak siangan mereka sampainya, udah sekarang kamu tidur lagi gih."

mommy for tripleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang