[JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA, KARENA ITU BERHARGA BANGET BUAT SAYA❤ SELAMAT MEMBACA❤]
5. I'M NOT STALKER
"Astaga! Pantat gue!" Dipta mengaduh ketika ia terpeleset dan bokongnya menyentuh lantai yang berbusa. Cowok itu lantas mengusap bokong malangnya tersebut.
"Sumpah demi apapun, ini sakit!" ujar Dipta.
Kenzo yang mendengar keributan dari luar bilik kamar mandi lantas meninggalkan pekerjaannya dan mendekati orang yang terjatuh barusan.
"Jadi lo yang nyakitin pantat rupawan gue?"
"Lo siapa dah?" ceplos Kenzo.
"Anjeng." Dipta menabok kepala Kenzo sambil memegangi bokongnya yang masih terasa nyeri.
"Oh lo anjeng?" celetuk Kenzo asal.
"Goblok!" Kenzo tertawa mendengar ucapan Dipta "... Btw lo ngapain disini?" tanya Dipta pada Kenzo.
"Gue di hukum gara-gara telat dateng." aku Kenzo.
"Lo baru dua hari disini, udah cari masalah sama Bu Siska." Kenzo mengedikan bahu acuh.
"Ngantin, kuy." ajak Dipta.
"Tunggu ini kelar."
"Semangat bosquu!!"
Kenzo melanjutkan kegiatannya dalam membersihkan toilet. Ia sudah memastikan lantai toilet kini bersih dan wangi, tentunya hasil kerja dia sendiri. Bila guru BK bukan bu Siska yang terkenal akan kejamnya pada para siswa SMA Nusantara, sudah di pastikan Kenzo akan lari dari tanggung jawabnya sebagai siswa terlambat.
***
Kenzo dan Dipta memasuki kantin dengan berjalan berdampingan. Mereka berdua tak langsung masuk kelas karena malas untuk belajar.
"BUK ES TEH MANIS DUA!" teriak Dipta saat mereka sampai di meja kantin.
"Tadi siapa yang ngajar?" tanya Kenzo.
"Bu Najwa, mata pelajaran Bahasa Inggris." jawab Dipta. Kenzo ber 'oh' ria.
Tak lama kemudian, minumannya datang dan langsung di seruput Kenzo dan Dipta dengan cepat.
Lima menit kemudian bel istirahat pun berbunyi dan langsung membuat kantin yang tadinya sepi dan hanya di isi oleh Kenzo dan Dipta, seketika menjadi ramai.
Mata Kenzo menangkap tiga perempuan yang masuk ke dalam kantin, dua di antaranya sedang berbicara dan satu di antara mereka hanya diam dan menatap lurus ke depan.
"Kedip tu mata." Dipta mengejutkan Kenzo yang selalu memperhatikan Ella.
"Ngagetin aja lo." kesal Kenzo dan menoyor lengan Dipta.
"Abisnya lo ngeliatin Ella serius amat."
Saat ketiga perempuan itu duduk di bangku dekat pintu masuk kantin, seperti biasa Bayu akan langsung mengambil duduk di samping Ella. Kenzo dapat melihat bahwa Ella risih dengan kehadiran Bayu di dekatnya.
"Woi, mau kemana lo?" tanya Dipta saat melihat Kenzo beranjak.
Kenzo menghampiri meja Ella dan langsung duduk di depannya. Samping Kenzo ada Laras dan Nadya yang sedari tadi memandangnya heran.
"Hai Ella." sapa Kenzo pada Ella, dengan menatap Ella lekat dan memberikan senyum indah miliknya.
Kenzo menoleh ke arah teman Ella yang tampak heran dengan kedatangannya. Kecuali satu orang, Bayu. Bayu terlihat tak suka melihat kehadiran Kenzo di dekat Ella.
"Lo berdua pada kenapa? Diem diem bae, pesen makanan sana," ujar Kenzo pada Laras dan Nadya, namun tak ada jawaban dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunrise [Hiatus]
Teen Fiction"Kenapa?" "Kenapa apa?" tanya Kenzo balik pada gadis di hadapannya. "Kenapa suka gue?" Kenzo memasang senyum di wajah tampannya, "Gue rasa cinta nggak perlu alasan, that's stupid." °°° Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sorot mata datar, d...