"Kenapa?"
"Kenapa apa?" tanya Kenzo balik pada gadis di hadapannya.
"Kenapa suka gue?"
Kenzo memasang senyum di wajah tampannya, "Gue rasa cinta nggak perlu alasan, that's stupid."
°°°
Seorang gadis berparas cantik yang memiliki sorot mata datar, d...
[JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA, KARENA ITU BERHARGA BANGET BUAT SAYA❤ SELAMAT MEMBACA❤]
12.SISI LEMAH
Jadwal kelas Ella hari Kamis adalah olahraga. Ella sangat bersemangat untuk pelajaran yang satu ini. Kebanyakan cewek cewek malas mengikuti jam olahraga. Karena selain capek, panas juga, ini yang membuat cewek kebanyakan malas berkeringat, selain itu membuat potensi kulitnya menggelap. Padahal bagi Ella keringat itu baik untuk tubuh.
Ella duduk bersama kedua temannya di pinggir lapangan, membiarkan angin sepoi sepoi menghantam kulitnya.
Kenzo dan cowok sekelasnya sibuk membuat tim untuk bermain futsal, bersama dengan Pak Ari selaku guru olahraga sebagai wasit. Sebenarnya bisa saja Ella memilih kantin sebagai waktu kosongnya, tetapi ia memilih mengikuti kedua temannya untuk menonton futsal yang sedang berlangsung ini.
Bosan. Itulah yang di rasakan Ella saat ini. Ia memilih untuk memainkan ponselnya, membuka aplikasi instagram sampai matanya menangkap sebuah notifikasi yang belum di lihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ella sempat menyangkal bahwa itu bukan Kenzo yang sering mengganggunya. Ia menstalk akun instagramnya untuk mendapatkan jawaban, namun sayangnya akun tersebut di private. Ella memilih mengabaikan notifikasi tersebut, ia langsung menonaktifkan datanya. Ponselnya ia masukkan ke dalam saku celana trainingnya.
Ella dan kedua temannya memilih ke kantin untuk mengisi perut yang lapar. Seperti biasa Nadya akan memesan makanan, sedangkan Ella dan Laras mencari meja.
Dari arah berlawanan kurang lebih berjarak 5 meter terlihat Kenzo sedang berjalan dengan Dipta dan Darel. Mereka berjalan ke arah Ella.
Laras menoel bahu Ella.
"Ada Kenzo, La." ucap Laras.
Ella hanya diam saja dan tetap berjalan tenang.
Jarak mereka mendekati 2 meter.
"Gue yakin Kenzo bakal say hai ke elo." ujar Laras yakin 100 persen.
Dan akhirnya jarak mereka hanya tinggal beberapa centi dan...
"LAH.. LAH.. DIA NGGAK NYAPA LO?!" teriak Laras heboh sendiri.
Sedangkan Ella memilih diam saja mencoba tidak peduli, membiarkan Kenzo yang hanya melewatinya tanpa menatap dan menyapa sedikitpun seperti biasa.
Mata Ella sempat bertemu dengan mata Kenzo, namun Kenzo memutar bola matanya ke arah lain.
***
Seminggu berlalu, selama itu pula ia menghindari Ella. Mulai dari menyapa, menganggu, dan tersenyum! Tidak tau dengan perubahan Kenzo secepat itu.