vote & comment juseyo ❤
happy reading 💞
"ada apa dengan wajah kalian ?"
kyungsoo datang dengan membawa nampan berisi makanan, wajah gadis itu menyiratkan rasa sangat keingin tahuan.
Jongin dan luhan langsung terdiam, mata mereka terlihat gusar. Apa yang akan mereka katakan pada kyungsoo,
"kenapa kalian diam?" ada apa?
kyungsoo meletakkan nampan yang ia bawa di sebuah meja kecil dekat ranjang tidurnya. Dia duduk disamping luhan lalu mengenggam tangan lembut sahabatnya itu.
"katakan emm..."
"a.. ani.... kita hanya sedang memikirkan ... emmm... itu... ah! tugas yang dosen kang berikan kemarin, kebetulan kami harus satu kelompok dan kami takut... emm.. kau berfikiran yang tidak tidak nantinya."
Jongin merutuki dirinya sendiri yang harus berbohong pada kekasihnya, dan kyungsoo pasti curiga karna suaranya terdengar gugup saat mengatakan barusan. Dia tidak berani menatap mata sang kekasih yang saat ini memicing, apa kyungsoo tahu dia tengah berbohong?
"WAHH !!! aku malah senang kalian satu kelompok! oh akhirnya... tuhan... aku senang karna kau tidak satu kelompok dengan gadis lain jongin-a! kalian tidak perlu kawatir karna aku tidak akan berfikiran yang tidak tidak tentang kalian! aku sepenuhnya percaya pada kalian berdua."
suara riang kyungsoo semakin membuat jongin merasa bersalah, wajah itu... akankah berubah menjadi sangat murka saat ia mengatakan yang sebenarnya nanti? Rasanya jongin ingin sekali menangis dan memeluk kyungsoo dengan erat, bibirnya terasa kelu saat ingin mengatakan kebenaran. Sungguh ia tidak ingin menyakiti hati gadis sebaik kyungsoo, Jongin bangkit dari duduknya lalu memnyambar tas yang berada dikursi.
"aku akan pulang ke mansion karna harabeoji sedang menginap dan aku harus menemaninya, oh! salamkan pada eomma dan appa d.o karna ak tidak bisa berpamitan. jjaljja! annyeong!!"
kyungsoo memandang kepergian jongin dengan aneh, kenapa kekasihnya jadi terlihat segugup itu saat akan pergi? dan terlihat sangat gusar, aneh!
lalu luhan juga bangkit dari ranjang kecil kyungsoo, membereskan buku dan handphone lalu ia masukkan kedalam tas slempang mahalnya. wajahnya terlihat gugup dan bingung,
"mian soo-ya... sepertinya aku juga harus pulang.. emmm aku lupa jika sedang ada urusan dengan seseorang, tolong sampaikan permintaan maafku pada eomma dan appa emm."
luhan terburu buru menutup pintu kamar kyungsoo, dan kyungsoo sekali lagi memandang aneh sahabatnya itu. ada apa dengan kedua orang tersebut? apa luhan juga begitu gugup karna satu kelompok dengan jongin? memang kedua orang itu tak begitu dekat walaupun sudah bersahabat sejak shs, namun kyungsoo selalu berusaha membuat kedua orang itu dekat.
"AHH!! molla!"
kyungsoo membaringkan badannya pada ranjang kecil itu, memandang langit langit kamarnya lalu tersenyum sebelum menutup kedua matanya, bibir itu bergumam lembut.
"Tuhan... terimakasih untuk segalanya, tolong selalu jaga orang orang yang kusayangi... eomma..appa...jongin...luhan... juga kedua orangtua jongin dan luhan, ameen"
lalu mata itu terpejam dan bibir itu tersenyum dalam tidurnya, berharap besok dan seterusnya akan datang kebahagiaan lagi. seperti hari hari yang sudah ia lalui sebelumnya.
sementara itu ditempat lain seorang pria berbadan tegap itu memandangi gemerlap lampu kota dari jendela kantornya. sengaja lampu ruangan tidak ia nyalakan, seseorang memasuki ruangan, mengusik ketenangan sang tuan.
"saya kembali tuan" ucap seseorang yang masih terlihat lebih muda dari pria yang ia panggil tuan.
"hmm"
"nona baik baik saja tuan, tapi...." ucapan itu terhenti,
"tapi apa!" pria yang sedari tadi memandangi pemandangan malam kota itu membalikkan tubuhnya menghadap penuh pada orang suruhannya.
"sepertinya putri anda akan terluka sebentar lagi"
pria yang lebih muda itu memberikan sebuah map kepada orang yang ia panggil tuan. entah apa isi dari kertas yang sudah sang tuan baca hingga membuat pria yang ia hormati itu murka. Tangan itu membuang map yang berisi beberapa kertas kesembarang arah dengan pandangan mata yang menajam. Tangan terkepal kuat lalu bibir itu bergumam dengan nada rendah,
"Urus semuanya dengan benar! jangan biarkan siapapun menyakiti putriku!" gigi itu bergemelatuk menahan emosi,
"siap tuan wu!"
setelah pria yang lebih muda itu pergi, seseorang yang dipanggil tuan wu itu mengeluarkan sebuah foto dari saku celananya, lalu bermonolog sendiri sambil mengelus wajah gadis manis yang ada didalam foto tersebut.
"setelah ini kau akan kembali pada appa sayang...sebentar lagi... appa janji!"
.
#jongin pov
Aku sungguh tak pernah menyangka semuanya akan jadi seperti ini. Aku bertunangan dengan luhan, bahkan akan segera menikah. Aku tak pernah menanyakan alasan kami dijodohkan, aku sudah menyangka bahwa ini hanya untuk kepentingan bisnis keluargaku bersama keluarga luhan. Aku memang bersahabat dengan luhan, tapi kami tak begitu dekat. Aku juga sudah mempunyai kekasih dan dia juga bersahabat dengan luhan, kisah cinta macam apa ini? aku bingung harus bagaimana. Aku... sangat mencintai kekasihku, tapi disisi lain aku tak ingin membuat nama keluargaku malu. Aku takut untuk mengatakan kebenaran ini pada kekasihku, aku takut dia akan menjauh... tidak! aku tidak bisa! aku tidak mau kehilangan dia. Bagiku dia sudah seperti rumah, tempatku berkeluh kesah,tempat ternyaman yang kupunya didunia ini karna kedua orangtuaku selalu sibuk dengan urusan bisnis keluarga. Aku selalu menumpahkan semua rasa lelahku pada kyungsoo, kekasihku.
Jika disuruh memilih, aku akan memilih umtuk menjadi orang dengan hidup sederhana namun bahagia dengan keluarga kecil yang menyayangiku dengan tulus seperti keluarga kyungsoo dari pada hidup dngan segala kemewahan tapi tak pernah merasakan kasih sayang.
Keluarga kyungsoo menyayangiku layaknya anak mereka sendiri, jika aku selesai kuliah aku akan meluangkan waktu untuk mampir kerumah keluarga d.o. Mereka selalu menyambutku dengan senyuman dan hatiku merasakan kehangatan akan ketulusan mereka, sama halnya dengan luhan. Keluarga kyungsoo juga menyayangi luhan layaknya mereka menyayngi kyungsoo.Tak pernah membeda bedakan dalam memberi perhatian, aku begitu bersyukur akan hal itu.
Tapi, apakah semuanya akan tetap baik baik saja setelah mereka tahu?
"soo-ya.... mianhe..."
#jongin pov end
tbc
sorry chapter ini pendek guys, see you on next chapter yang pasti bikin dugen dugen. hihi 😊
.

KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU (kaisoo gs)
Hayran KurguTerima kasih...aku pergi, abaikan saja! #kaisoo #kai #kyungsoo #luhan #gs #genderswitch #watty #wattpadstory #sadstory #exo #fanfict #ff #hurt #sad #kail #wattpad #dokyungsoo #kimjongin #jongin #dokai #luhan