Sehun lepasin pelukannya. Lisa juga udah lebih tenang berkat pelukan dari sehun. Kalau dia boleh jujur, lisa kangen banget sama pelukan itu. Pelukan yang selalu hangat dan nyaman. Bahkan sampe sekarang, pelukannya masih terasa hangat dan nyaman.
"Ada hal penting yang harus gw bilang ke lu. Gw rasa lu perlu tau soal ini." kata sehun. Lisa hapus air matanya kasar.
"Apa? Lu mau kasih penjelasan sekarang? Gak! Gw gak akan denger penjelasan lu lagi."
"Lis,"
"....gw tau lu pasti masih kecewa. Tapi please, dengerin penjelasan gw kali ini" lanjut sehun.
"Gw gak mau, hun! Gw harus bilang berapa kali sih?!" kata lisa risih.
"Tapi lis-"
"KALAU DIA GAK MAU, JANGAN DIPAKSA!"
Lisa dan sehun spontan menghadap ke sumber suara.
"Jungkook?"
Lisa langsung lari kearah jungkook dan peluk dia dengan erat. Terus, dia lanjutin tangisannya di pelukan jungkook.
"YAK, JEON JUNGKOOK! INI URUSAN KITA BERDUA, LU GAK PERLU IKUT CAMPUR!"
"Gw juga korban dari kejadian ini, jadi gw punya hak untuk ikut campur." kata jungkook. Mengingat, jungkook juga mendapat dampak buruk dari kejadian ini.
"Gw harus bilang hal penting ke dia. Ini lebih penting dari apapun, kook. Gw harap lu bisa ngerti." kata sehun lembut.
"Tapi, lisa gak mau denger hal penting itu. Jadi mending lu diem, hun." Kata jungkook. Dia melepaskan pelukannya dan dia pegang pergelangan tangan lisa buat ngejauh dari situ.
"Gw dijodohin sama yeri. Gw gak pernah suka sama yeri. Gw sayang sama lo, lis. Tapi gw gak bisa ngelak sama orang tua gw. Gw gak ada pilihan." kata sehun sendu dan pasrah. Tapi perkataannya mampu membuat jungkook dan lisa sama sama menghentikan langkahnya.
".....dan, kook." sehun sengaja menggantungkan perkataannya.
"Yeri juga sama kayak gw. Dia sayang sama lo, tapi dia gak punya pilihan."
Jungkook tertawa remeh.
"Lu kira, kita bakal percaya gitu aja? Sorry, kita gak se-bodoh itu"
"Gw gak minta kalian untuk percaya. Gw berterima kasih banget kalian udah mau dengerin penjelasan singkat gw. Dan, gw minta tolong satu hal. Kalo kalian gak bisa percaya sama kita, tolong. Jangan ganggu kita lagi!" seru sehun dengan nada ketus. Terus, dia jalan ngelewatin jungkook dan sengaja nyenggol bahu jungkook.
Lisa masih belum sanggup mengangkat kepalanya. Jungkook langsung menangkup kedua pipi lisa terus dia hapus air mata lisa.
"Udah dong, jangan nangis lagi. Nanti cantiknya hilang, lho"
Lisa langsung pukul dada bidang jungkook. Di saat lagi begini, masih sempet sempetnya ngegombal. Gak banget.
Jungkook cuma ketawa liat kelakuan gadis kesukaannya itu. Terus tiba tiba, ide cemerlang melintas di kepalanya.
"Gimana kalo kita bolos hari ini?"
Kringkringgg!!
"Jimin hyung!"
"Kenapa lu? Dikejer setan?"
"Enggak elah, hyung. Gw mau titip absen."
"Lah, mau kemana emang?"
"Bolos bareng gebetan"
"Ck, dasar bocah! Yaudah, have fun bolos bareng gebetannya!" kata jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-SCHOOL | blackvelvet ✓
Fiksi Penggemar[ Completed ✔️ ] Satu sekolah isi nya idol semua. KHUSUS BP/RV/BTS/EXO. TOXIC ✔️ CRISPY AF ✔️ RINGAN ✔️ NO PLAGIAT!! ✔️ ( Disclaimer ; Sorry kalau cerita ini masih abal-abal dan masih banyak kekurangan. Maklum, baru pertama kali nulis cerita hehe. S...