M^ ||25

37 5 4
                                    

Embun pagi menyelimuti dengan cahaya mentari yang bersinar menembus tenda. Sebagian dari mereka terbangun dan langsung beranjak mandi mengantri di toilet.

Setelah semuanya selesai membersihkan diri, petugas ketring datang mengantar sarapan pagi yaitu berupa nasi kotak dan beberapa botol susu. Sontak saja semuanya langsung mengambil sarapan mereka karena rasa lapar yang sudah menjalari.

Lama mereka menikmati sarapan akhirnya selesai juga. Setelah ini mereka akan mengunjungi air terjun yang berada di lokasi ini tepatnya di sebelah utara. Mereka pun bersiap-siap dan melangkah menyusuri beberapa pepohonan serta tanaman yang sebagian menurut mereka masih dikatakan asing. Kemudian mereka pun telah sampai di tempat tujuan. Langsung saja sebagian dari mereka melompat berenang ke air.

Sungguh indah dan asri alam disini. Selain indah fisiknya suasana disini juga mengaliri rasa tenang pada diri kita. Ditambah udaranya yang sejuk, airnya yang bersih nan bening begitu segar.

"Sya, ayo turun! Ini seger banget" ajak Dila

"Iya ntar" jawab Naisya

Sepertinya Naisya takut terpeleset dan jatuh karena jelas sekali bebatuan yang diinjak Naisya ini sangat lembap. Khawatir ia tidak bisa menahan keseimbangan.

David yang menyadari itu menghampiri Naisya.

"Kenapa ngga turun?" Tanya David

"Takut jatoh ini licin" jawab Naisya

"Kalo gitu turunnya dari atas aja tuh" tunjuk David pada batu yang menjulang tinggi.

"Ish mana berani aku" Naisya menggerutu

"Sinih aku pegangin"

David turun ke air sambil memengangi lengan Naisya dan menuntunnya agar turun juga.

"Ngga ah takut" tepis Naisya

"Jangan takut ini kan dipegangin" ucap David

"Tetep aja" elak Naisya

"Yaudah kamu turunnya ke punggung aku" saran David

"Nanti kamu kewalahan terus kita jatoh" Naisya cemas

"Ngga kok" jawab David

"Aku turun yah" pinta Naisya

"Ati ati"

"Iya"

Hap.

Sontak saja Naisya memeluk leher David karena takut jatuh. Matanya masih terpejam khawatir ia salah sasaran malah jatuh ke air.

"Tuhh kan gapapa" David mulai berjalan di air

"Ihh jangan jalan dulu" perintah Naisya

"Kenapa loh?" Tanya David

"Kalo kamu gak bisa nahan badan aku gimana? Apalagi ini airnya dingin bangett" Naisya bergidik

"Udah tenang aja," ucap David

Naisya menghela nafasnya.

Skipp>

Melihat yang lain sedang asik berenang, Diba pun merasa minder. Ia hanya terduduk di bebatuan besar pinggir aliran air. Nathan yang sudah basah karena berenang, ia menghampiri Diba.

"Kok gak ikut ke sana?" Tanya Nathan

"Aku gak bisa berenang" Diba menunduk

"Itu gak dalem kok, kamu bisa jalan jalan aja disana" jelas Nathan

"Aku gamau" ucap Diba

"Yaudah aku temenin disini" ujar Nathan

"Jangan! Nanti nyesel kalo gak ikut" tepis Diba

M^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang